Swarawarta.co.id – Aksi kekerasan bersenjata menggegerkan kawasan wisata Bali. Dua pria Warga Negara Asing (WNA) asal Australia menjadi korban penembakan brutal yang terjadi pada Sabtu (14/6) dini hari di sebuah vila mewah di Jalan Pantai Munggu Seseh, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. aksi
Salah satu korban, berinisial ZR (32), dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kepolisian Daerah Bali mengonfirmasi insiden tersebut, menyebutkan bahwa penembakan terjadi sekitar pukul 00.15 WITA. Dari keterangan saksi kunci yang merupakan istri korban ZR, berinisial GJ, saat kejadian dirinya sedang tertidur bersama sang suami.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Korban ZR meninggal dunia akibat tembakan dan dibawa ke RSUP Prof. Ngoerah, Denpasar, dan korban SG mengalami luka tembak dan dilarikan ke BIMC Hospital di Kuta,” kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Ariasandy, pada Sabtu (14/6) sore.
Ia lalu menutupi wajah dengan selimut sambil mengintip kondisi sekitar. Saat itulah ia melihat seorang pria mengenakan jaket berwarna oranye terang dan helm gelap masuk ke kamar mandi, lalu melepaskan tembakan ke arah suaminya.
“Lalu saksi lari ke luar kamar dan berteriak melihat (korban SG) sudah berdarah dan kembali ke toilet mengecek keadaan suaminya dengan cara memeriksa denyut nadinya. Setelah melihat pelaku melarikan diri ke luar vila saksi membantu korban (SG) untuk menghentikan pendarahan,” imbuh Arriasandy.
Setelah melepaskan tembakan, pelaku segera melarikan diri keluar dari toilet. Namun teror belum berakhir. Beberapa saat kemudian, GJ mendengar suara tembakan lain dari kamar berbeda yang ditempati korban kedua, berinisial SG (35). SG juga diketahui merupakan warga Australia yang menginap di vila yang sama.
“Modus operandinya, dua orang terduga pelaku memasuki vila korban dan melakukan penembakan terhadap korban lalu melarikan diri,” jelasnya.
Dari hasil penyelidikan sementara, polisi menduga ada dua pelaku yang terlibat dalam aksi penembakan ini.
Kedua pelaku disebut menggunakan sepeda motor matik dan memiliki aksen bicara khas Australia.
Pelaku pertama, yang terlihat menembak ZR di toilet, mengenakan jaket oranye terang dan helm hitam.
Sementara pelaku kedua diduga mengenakan jaket berwarna hijau, masker berwarna gelap, dan helm berwarna senada.
Keduanya diperkirakan berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan logat Australia yang kuat.
Kepolisian juga masih menyelidiki motif di balik aksi penembakan ini. Dugaan sementara mengarah pada aksi yang terencana dan menyasar langsung pada korban tertentu, bukan sekadar tindak kejahatan acak.
Saat ini, SG yang selamat tengah menjalani perawatan intensif dan pemeriksaan lanjutan oleh pihak berwenang.
Peristiwa ini sontak menjadi perhatian publik dan menambah daftar kasus kekerasan yang melibatkan WNA di wilayah Bali.
Keamanan para turis dan ekspatriat di kawasan wisata kembali menjadi sorotan, terlebih insiden terjadi di tengah malam di wilayah yang tergolong elite.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi. Proses penyelidikan masih berlangsung dan pihak berwenang berjanji akan mengungkap pelaku secepat mungkin.
SwaraWarta.co.id - Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) memanggil sejumlah pemain senior…
SwaraWarta.co.id - Suasana haru dan penuh kebahagiaan mewarnai Bandara Internasional Syamsudin Noor di Banjar Baru,…
SwaraWarta.co.id - Federasi Sepak Bola Tiongkok (CFA) resmi memecat pelatih kepala tim nasional mereka, Branko…
SwaraWarta.co.id - Pemerintah Mesir memutuskan untuk menunda acara pembukaan resmi Museum Besar Mesir (Grand Egyptian…
SwaraWarta.co.id - Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025 untuk membantu para pekerja…
swarawarta.co.id - Karanganyar di Jawa Tengah menyimpan banyak pesona alam yang menakjubkan. Tempat wisata di…