Program Desa Emas di Magelang Dorong Kemandirian Ekonomi Warga, Ini Dampak Nyatanya

- Redaksi

Wednesday, 11 June 2025 - 19:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Program Desa Ekonomi Maju dan Sejahtera (Desa EMAS) terus menunjukkan perkembangan positif. Inisiatif kolaboratif Yayasan Indonesia Setara (YIS) dan Gemawira baru saja meluncurkan program ini di Dusun Pengkol, Desa Ngawonggo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dengan fokus pada pengembangan kopi Arabika Kaliangkrik.

Sandiaga Uno, Founder YIS, menekankan pentingnya pembentukan mindset yang tepat bagi pelaku UMKM desa. Program ini bertujuan untuk membangun usaha yang berkelanjutan dan mandiri, memberdayakan mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan.

Tujuan utama Desa EMAS adalah mendorong pertumbuhan ekonomi desa melalui pemberdayaan UMKM. Program ini berfokus pada pengembangan produk unggulan berbasis potensi lokal, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan menciptakan lapangan kerja baru.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pengembangan UMKM Berbasis Potensi Lokal

Program Desa EMAS tidak hanya sekadar memberikan pelatihan, tetapi juga membangun ekosistem yang mendukung keberlangsungan usaha. Hal ini mencakup akses ke pasar yang lebih luas dan inovasi dalam menciptakan produk baru yang berkelanjutan.

Baca Juga :  Kompensasi Sopir Angkot Puncak Bogor Berkurang, Ternyata Ini Penyebabnya

Dengan dukungan pemerintah daerah dan partisipasi aktif masyarakat, program ini diharapkan mampu menciptakan kemandirian ekonomi desa. Suksesnya program ini di Kabupaten Karawang, bahkan sampai dipresentasikan di Youth Summit Hong Kong, menjadi bukti nyata efektivitasnya.

Di Magelang, program ini menawarkan bantuan dan fasilitas bagi tiga kelompok usaha terpilih. Dukungan ini akan membantu pengembangan usaha mereka hingga mencapai tahap yang lebih maju dan berkelanjutan.

Tantangan dan Solusi di Kabupaten Magelang

Dewi Suryani dari INOTEK Foundation menyoroti tantangan di Kabupaten Magelang, seperti angka kemiskinan yang mencapai 10,83% pada tahun 2024 dan belum optimalnya pemanfaatan potensi ekonomi lokal. Program Desa EMAS hadir sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Baca Juga :  Hannover 96 Temukan Stabilitas Menuju Bundesliga Berkat Pertahanan Tangguh

Program ini dirancang selama empat bulan, dengan rangkaian kegiatan yang komprehensif. Pelatihan peningkatan kapasitas SDM, perbaikan produk, dan penyusunan rencana bisnis menjadi fokus utama. Targetnya adalah peningkatan omzet, perluasan pasar, dan dukungan modal bagi kelompok usaha terbaik.

Dukungan dari pemerintah daerah, dalam hal ini Bappeda dan Litbangda Kabupaten Magelang, sangat krusial. Puji Lestari, Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda dan Litbangda Kabupaten Magelang, menyampaikan dukungan penuh terhadap program ini dan siap berkolaborasi demi kemajuan Kabupaten Magelang.

Strategi Sukses Program Desa EMAS

Keberhasilan program Desa EMAS bergantung pada beberapa faktor kunci. Pertama, identifikasi potensi lokal yang akurat dan terukur. Kedua, pelatihan yang terstruktur dan relevan dengan kebutuhan pelaku UMKM. Ketiga, akses pendanaan dan pasar yang terjamin.

Baca Juga :  Polusi Udara Jabodetabek: Kendaraan sebagai Penyumbang 44%, Presiden Jokowi Kumpulkan Para Menterinya

Keempat, monitoring dan evaluasi yang berkelanjutan untuk memastikan dampak program dapat diukur dan dipertanggungjawabkan. Kelima, keterlibatan aktif dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, swasta, dan masyarakat.

Dengan strategi yang tepat dan kolaborasi yang solid, diharapkan Program Desa EMAS dapat menjadi model pengembangan ekonomi desa yang dapat direplikasi di daerah lain. Peningkatan pendapatan, penciptaan lapangan kerja, dan kemandirian ekonomi desa menjadi tujuan jangka panjang yang ingin dicapai.

Selain itu, peningkatan kualitas hidup masyarakat desa juga menjadi target utama program ini. Bukan hanya sekedar meningkatkan pendapatan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mengembangkan potensi diri dan meningkatkan taraf hidupnya secara berkelanjutan.

Berita Terkait

Resep Ayam Goreng Bawah Gurih
Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025
UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya
Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor
Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!
Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera
Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?
KPAI Bima Kota: Menguatkan Perlindungan Anak Melalui Layanan Cepat dan Terpercaya

Berita Terkait

Tuesday, 16 December 2025 - 16:55 WIB

Resep Ayam Goreng Bawah Gurih

Monday, 15 December 2025 - 17:02 WIB

Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025

Monday, 15 December 2025 - 14:28 WIB

UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya

Sunday, 14 December 2025 - 16:19 WIB

Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor

Saturday, 13 December 2025 - 15:30 WIB

Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!

Berita Terbaru

Berita

Resep Ayam Goreng Bawah Gurih

Tuesday, 16 Dec 2025 - 16:55 WIB

1500890 Nomor Apa?

Teknologi

1500890 Nomor Apa? Penjelasan dan Keamanan Informasi

Tuesday, 16 Dec 2025 - 14:33 WIB