Program Desa Ekonomi Maju dan Sejahtera (Desa EMAS) terus menunjukkan perkembangan positif. Inisiatif kolaboratif Yayasan Indonesia Setara (YIS) dan Gemawira baru saja meluncurkan program ini di Dusun Pengkol, Desa Ngawonggo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dengan fokus pada pengembangan kopi Arabika Kaliangkrik.
Sandiaga Uno, Founder YIS, menekankan pentingnya pembentukan mindset yang tepat bagi pelaku UMKM desa. Program ini bertujuan untuk membangun usaha yang berkelanjutan dan mandiri, memberdayakan mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan.
Tujuan utama Desa EMAS adalah mendorong pertumbuhan ekonomi desa melalui pemberdayaan UMKM. Program ini berfokus pada pengembangan produk unggulan berbasis potensi lokal, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan menciptakan lapangan kerja baru.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pengembangan UMKM Berbasis Potensi Lokal
Program Desa EMAS tidak hanya sekadar memberikan pelatihan, tetapi juga membangun ekosistem yang mendukung keberlangsungan usaha. Hal ini mencakup akses ke pasar yang lebih luas dan inovasi dalam menciptakan produk baru yang berkelanjutan.
Dengan dukungan pemerintah daerah dan partisipasi aktif masyarakat, program ini diharapkan mampu menciptakan kemandirian ekonomi desa. Suksesnya program ini di Kabupaten Karawang, bahkan sampai dipresentasikan di Youth Summit Hong Kong, menjadi bukti nyata efektivitasnya.
Di Magelang, program ini menawarkan bantuan dan fasilitas bagi tiga kelompok usaha terpilih. Dukungan ini akan membantu pengembangan usaha mereka hingga mencapai tahap yang lebih maju dan berkelanjutan.
Tantangan dan Solusi di Kabupaten Magelang
Dewi Suryani dari INOTEK Foundation menyoroti tantangan di Kabupaten Magelang, seperti angka kemiskinan yang mencapai 10,83% pada tahun 2024 dan belum optimalnya pemanfaatan potensi ekonomi lokal. Program Desa EMAS hadir sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Program ini dirancang selama empat bulan, dengan rangkaian kegiatan yang komprehensif. Pelatihan peningkatan kapasitas SDM, perbaikan produk, dan penyusunan rencana bisnis menjadi fokus utama. Targetnya adalah peningkatan omzet, perluasan pasar, dan dukungan modal bagi kelompok usaha terbaik.
Dukungan dari pemerintah daerah, dalam hal ini Bappeda dan Litbangda Kabupaten Magelang, sangat krusial. Puji Lestari, Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda dan Litbangda Kabupaten Magelang, menyampaikan dukungan penuh terhadap program ini dan siap berkolaborasi demi kemajuan Kabupaten Magelang.
Strategi Sukses Program Desa EMAS
Keberhasilan program Desa EMAS bergantung pada beberapa faktor kunci. Pertama, identifikasi potensi lokal yang akurat dan terukur. Kedua, pelatihan yang terstruktur dan relevan dengan kebutuhan pelaku UMKM. Ketiga, akses pendanaan dan pasar yang terjamin.
Keempat, monitoring dan evaluasi yang berkelanjutan untuk memastikan dampak program dapat diukur dan dipertanggungjawabkan. Kelima, keterlibatan aktif dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, swasta, dan masyarakat.
Dengan strategi yang tepat dan kolaborasi yang solid, diharapkan Program Desa EMAS dapat menjadi model pengembangan ekonomi desa yang dapat direplikasi di daerah lain. Peningkatan pendapatan, penciptaan lapangan kerja, dan kemandirian ekonomi desa menjadi tujuan jangka panjang yang ingin dicapai.
Selain itu, peningkatan kualitas hidup masyarakat desa juga menjadi target utama program ini. Bukan hanya sekedar meningkatkan pendapatan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mengembangkan potensi diri dan meningkatkan taraf hidupnya secara berkelanjutan.