Generasi Milenial dan Gen Z merupakan kelompok pemilih terbesar dalam Pemilu 2024. Partisipasi mereka, baik secara langsung maupun melalui media digital, sangat berpengaruh terhadap hasil pemilu. Memahami bagaimana mereka berpartisipasi dan isu apa yang memotivasi mereka sangat krusial.
Partisipasi politik generasi muda ini dapat dibagi menjadi dua kategori utama: partisipasi yang melembaga dan partisipasi yang tidak melembaga.
Ini mencakup aktivitas politik formal dan legal, sesuai prosedur yang berlaku. Contohnya adalah:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Partisipasi melembaga menunjukkan pemahaman generasi muda tentang mekanisme demokrasi dan keinginan mereka untuk turut serta dalam prosesnya secara resmi.
Bentuk partisipasi ini lebih spontan, kreatif, dan seringkali dilakukan di luar jalur formal. Contohnya termasuk:
Partisipasi tidak melembaga mencerminkan kreativitas dan kemampuan generasi muda dalam memanfaatkan teknologi untuk mempengaruhi opini publik dan mendorong perubahan.
Beberapa isu strategis yang mendorong partisipasi aktif generasi milenial dan Gen Z dalam Pemilu 2024 antara lain:
Tingkat pengangguran yang tinggi di kalangan pemuda, terutama lulusan baru, menjadi keprihatinan utama. Kebijakan pemerintah terkait pengembangan ekonomi digital, startup, dan UMKM sangat berpengaruh terhadap minat mereka untuk berpartisipasi. Mereka menginginkan pemimpin yang mampu menciptakan lapangan kerja yang relevan dengan keahlian dan minat mereka.
Pendidikan yang berorientasi pada keterampilan praktis dan relevan dengan kebutuhan pasar kerja sangat penting. Generasi muda menginginkan sistem pendidikan yang mampu membekali mereka dengan kemampuan yang dibutuhkan untuk bersaing di dunia kerja yang kompetitif.
Generasi muda sangat peduli terhadap lingkungan hidup dan perubahan iklim. Mereka menginginkan pemimpin yang berkomitmen untuk menciptakan kebijakan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Akses terhadap layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas, serta program kesejahteraan sosial yang memadai, menjadi perhatian penting. Mereka mencari pemimpin yang berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Generasi muda menginginkan keadilan sosial dan kesetaraan gender. Mereka akan memilih pemimpin yang memperjuangkan hak-hak perempuan dan kelompok minoritas, serta berkomitmen untuk menghapus diskriminasi.
Kesimpulannya, partisipasi politik generasi Milenial dan Gen Z dalam Pemilu 2024 sangat penting. Pemahaman tentang bentuk partisipasi mereka dan isu-isu strategis yang memotivasi mereka akan membantu kita untuk memahami dinamika politik masa depan Indonesia.
SwaraWarta.co.id - Krisis baru menghantam sektor kuliner Singapura, di mana gelombang penutupan restoran terjadi dalam…
SwaraWarta.co.id - Ada beberapa cara membuat surat sakit yang perlu Anda ketahui. Pernahkah Anda tiba-tiba…
Berikut 30 soal PTS Informatika Kelas 7 semester 1 Kurikulum Merdeka tahun 2025 beserta kunci…
Berikut ini adalah 25 soal UTS Matematika kelas 3 semester 1 Kurikulum Merdeka tahun 2025…
Berikut ini adalah 40 soal PTS Informatika Kelas 9 semester 1 Kurikulum Merdeka dan kunci…
Berikut ini adalah 25 soal Penilaian Tengah Semester (PTS) Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 2…