Sebutkan Dua Strategi Utama dalam Menginternalisasi Nilai dalam Pembelajaran?

- Redaksi

Saturday, 21 June 2025 - 17:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebutkan Dua Strategi Utama dalam Menginternalisasi Nilai dalam Pembelajaran

Sebutkan Dua Strategi Utama dalam Menginternalisasi Nilai dalam Pembelajaran

SwaraWarta.co.id – Kali ini kita akan membahas dua strategi utama dalam menginternalisasi nilai dalam pembelajaran? Pendidikan bukan hanya tentang transfer pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga penanaman nilai-nilai luhur.

Menginternalisasi nilai dalam diri peserta didik adalah fondasi penting untuk membentuk karakter yang berintegritas dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

Namun, bagaimana cara efektif untuk menanamkan nilai-nilai ini agar tidak hanya menjadi hafalan, melainkan benar-benar meresap dan menjadi bagian dari kepribadian mereka?

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ada dua strategi utama yang terbukti efektif dalam proses internalisasi nilai dalam pembelajaran: Pembiasaan (Habituation) dan Keteladanan (Modeling).

  1. Pembiasaan (Habituation)

Strategi pembiasaan melibatkan pengulangan praktik nilai-nilai tertentu secara konsisten dalam berbagai konteks pembelajaran. Ini bukan sekadar teori di kelas, melainkan implementasi nyata dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekolah.

Baca Juga :  Doa Nabi Khidir, dan 5 Keutamaan Doa

Contohnya:

  • Disiplin: Guru secara rutin mengingatkan siswa untuk datang tepat waktu, mengumpulkan tugas sesuai jadwal, dan menjaga kebersihan kelas. Dengan membiasakan diri melakukan hal-hal ini, nilai disiplin akan tertanam secara bertahap.
  • Toleransi: Mendorong diskusi terbuka tentang perbedaan pendapat, meminta siswa untuk menghargai pandangan teman yang berbeda, dan mengadakan kegiatan kelompok yang melibatkan beragam latar belakang akan membiasakan siswa pada nilai toleransi.

Melalui pembiasaan, nilai-nilai tersebut akan menjadi rutinitas dan akhirnya mendarah daging, membentuk kebiasaan positif yang sulit dihilangkan.

  1. Keteladanan (Modeling)

Keteladanan adalah strategi yang menekankan peran penting figur panutan dalam proses internalisasi nilai. Peserta didik cenderung meniru apa yang mereka lihat dan alami dari orang-orang di sekitarnya, terutama guru dan orang tua.

Baca Juga :  Pandangan Islam Terhadap Wayang Kulit Bertema Agama Hindu: Antara Seni dan Akidah

Contohnya:

  • Integritas: Seorang guru yang selalu menepati janji, mengakui kesalahan, dan menunjukkan kejujuran dalam setiap tindakan akan menjadi contoh nyata nilai integritas bagi siswanya.
  • Rasa Hormat: Guru yang berbicara dengan sopan kepada semua orang, mendengarkan dengan penuh perhatian, dan menghargai upaya siswanya akan menularkan nilai rasa hormat kepada mereka.

Ketika guru dan staf sekolah secara konsisten menunjukkan nilai-nilai positif dalam perilaku dan perkataan mereka, siswa akan memiliki referensi konkret tentang bagaimana nilai-nilai tersebut diwujudkan.

Dengan mengintegrasikan kedua strategi ini secara seimbang dalam proses pembelajaran, internalisasi nilai akan berjalan lebih efektif. Pembiasaan membangun fondasi melalui praktik berulang, sementara keteladanan memberikan inspirasi dan contoh nyata, sehingga nilai-nilai tidak hanya dipahami secara kognitif, tetapi juga dihayati dan diwujudkan dalam tindakan.

Baca Juga :  Apakah HTS Haram? Begini Pandangannya dalam Islam

 

Berita Terkait

Contoh Pidato Kemerdekaan untuk Berbagai Acara
Bagaimana Cara Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia? Berikut ini Penjelasannya!
Apa Pengertian Manusia Merdeka Menurut KI Hajar Dewantara? Berikut ini Penjelasannya!
Cara Verval Ijazah di Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru dan Tenaga Kependidikan
Bagaimana Cara Merealisasikan Sikap Kritis? Berikut ini Jawabannya!
Tujuan Pelaksanaan PKKMB 2025: Membentuk Karakter Mahasiswa Unggul
Carilah Persamaan dari Siklus Hidup Udang dengan Siklus Hidup Katak
Mengapa Kita Tidak Boleh Terlalu Mencintai Dunia dan Melalaikan Akhirat? Berikut Penjelasannya!

Berita Terkait

Friday, 8 August 2025 - 11:07 WIB

Contoh Pidato Kemerdekaan untuk Berbagai Acara

Wednesday, 6 August 2025 - 17:00 WIB

Apa Pengertian Manusia Merdeka Menurut KI Hajar Dewantara? Berikut ini Penjelasannya!

Wednesday, 6 August 2025 - 16:44 WIB

Cara Verval Ijazah di Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru dan Tenaga Kependidikan

Tuesday, 5 August 2025 - 17:17 WIB

Bagaimana Cara Merealisasikan Sikap Kritis? Berikut ini Jawabannya!

Tuesday, 5 August 2025 - 15:11 WIB

Tujuan Pelaksanaan PKKMB 2025: Membentuk Karakter Mahasiswa Unggul

Berita Terbaru

Contoh Pidato Kemerdekaan untuk Berbagai Acara

Pendidikan

Contoh Pidato Kemerdekaan untuk Berbagai Acara

Friday, 8 Aug 2025 - 11:07 WIB