Sebutkan Dua Strategi Utama dalam Menginternalisasi Nilai dalam Pembelajaran
SwaraWarta.co.id – Kali ini kita akan membahas dua strategi utama dalam menginternalisasi nilai dalam pembelajaran? Pendidikan bukan hanya tentang transfer pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga penanaman nilai-nilai luhur.
Menginternalisasi nilai dalam diri peserta didik adalah fondasi penting untuk membentuk karakter yang berintegritas dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
Namun, bagaimana cara efektif untuk menanamkan nilai-nilai ini agar tidak hanya menjadi hafalan, melainkan benar-benar meresap dan menjadi bagian dari kepribadian mereka?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ada dua strategi utama yang terbukti efektif dalam proses internalisasi nilai dalam pembelajaran: Pembiasaan (Habituation) dan Keteladanan (Modeling).
Strategi pembiasaan melibatkan pengulangan praktik nilai-nilai tertentu secara konsisten dalam berbagai konteks pembelajaran. Ini bukan sekadar teori di kelas, melainkan implementasi nyata dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekolah.
Contohnya:
Melalui pembiasaan, nilai-nilai tersebut akan menjadi rutinitas dan akhirnya mendarah daging, membentuk kebiasaan positif yang sulit dihilangkan.
Keteladanan adalah strategi yang menekankan peran penting figur panutan dalam proses internalisasi nilai. Peserta didik cenderung meniru apa yang mereka lihat dan alami dari orang-orang di sekitarnya, terutama guru dan orang tua.
Contohnya:
Ketika guru dan staf sekolah secara konsisten menunjukkan nilai-nilai positif dalam perilaku dan perkataan mereka, siswa akan memiliki referensi konkret tentang bagaimana nilai-nilai tersebut diwujudkan.
Dengan mengintegrasikan kedua strategi ini secara seimbang dalam proses pembelajaran, internalisasi nilai akan berjalan lebih efektif. Pembiasaan membangun fondasi melalui praktik berulang, sementara keteladanan memberikan inspirasi dan contoh nyata, sehingga nilai-nilai tidak hanya dipahami secara kognitif, tetapi juga dihayati dan diwujudkan dalam tindakan.
Tata kelola pemerintahan modern telah mengalami transformasi signifikan. Pergeseran dari sistem manual menuju pemanfaatan teknologi…
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) merupakan pilar penting dalam mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih…
Perencanaan pemerintahan yang efektif merupakan kunci keberhasilan pembangunan suatu negara. Proses perencanaan ini membutuhkan pertimbangan…
Implementasi *electronic government* (e-government) menandai era baru dalam tata kelola pemerintahan. Peralihan dari sistem manual…
Generasi Milenial dan Gen Z merupakan kelompok pemilih terbesar dalam Pemilu 2024. Partisipasi mereka, baik…
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) merupakan sistem yang krusial dalam mewujudkan pemerintahan yang baik dan…