Sebuah postingan di Facebook yang menggambarkan kondisi memprihatinkan rumah Ainur Rofiq di Desa Mayangan, Kecamatan Jogoroto, Jombang, telah menyentuh hati banyak warganet. Foto-foto rumah yang atapnya banyak jebol dan hampir roboh, diunggah akun “jombangstorey” tiga hari lalu, telah mendapatkan 692 komentar simpati dan dibagikan 39 kali hingga Senin (2/6).
Ainur Rofiq tinggal bersama lima anggota keluarganya, termasuk ibu yang sudah lanjut usia, istri, dan dua anak kecil. Bayangkan bagaimana kondisi mereka ketika hujan deras mengguyur, air masuk ke dalam rumah tanpa halangan. Kondisi ini sangat membahayakan keselamatan keluarga tersebut.
Ia mengaku tidak mampu memperbaiki rumahnya sendiri karena keterbatasan biaya. Kesulitan ekonomi yang dialami keluarga ini menjadi penyebab utama kondisi rumah mereka yang memprihatinkan. Kehidupan mereka sehari-hari penuh tantangan dan mereka sangat membutuhkan bantuan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Beruntung, postingan tersebut mendapat perhatian dari berbagai pihak. Aparat Polsek Jogoroto, bersama Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan) dan pemerintah desa setempat, bergerak cepat menanggapi permasalahan ini. Mereka langsung turun tangan membantu memperbaiki rumah Ainur Rofiq.
AKP Djulan, dari Polsek Jogoroto, menjelaskan bahwa upaya perbaikan dilakukan melalui gotong royong bersama masyarakat. Prosesnya dimulai dengan pembongkaran bagian rumah yang rusak, dilanjutkan dengan pembangunan kembali menggunakan bahan material yang layak.
Gotong royong ini merupakan wujud nyata solidaritas sosial masyarakat Jombang. Kepekaan dan kepedulian warga terhadap sesama sangat patut diapresiasi. Partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan ini menunjukkan semangat kebersamaan yang kuat.
Perbaikan rumah Ainur Rofiq bukan hanya sekadar solusi sementara untuk mengatasi kerusakan fisik bangunan. Lebih dari itu, aksi ini menjadi simbol kepedulian terhadap warga yang membutuhkan dan menunjukkan bahwa pemerintah dan masyarakat setempat siap membantu warga yang mengalami kesulitan.
Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya peran pemerintah dalam memastikan seluruh warganya memiliki akses terhadap tempat tinggal yang layak. Perlu adanya program-program yang berkelanjutan untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.
Selain bantuan fisik berupa perbaikan rumah, mungkin diperlukan juga bantuan sosial ekonomi bagi keluarga Ainur Rofiq agar mereka bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan mencegah mereka kembali mengalami kesulitan di kemudian hari.
Semoga kisah Ainur Rofiq ini dapat menginspirasi kita semua untuk lebih peduli dan membantu sesama yang membutuhkan. Mari kita bersama-sama membangun masyarakat yang lebih adil dan berkelanjutan, dimana setiap warga memiliki hak atas tempat tinggal yang layak dan kehidupan yang sejahtera.
Reporter : Agung Pamungkas
Editor: Della Cahaya
SwaraWarta.co.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI adalah salah satu BUMN yang…
SwaraWarta.co.id - Bagi generasi muda Indonesia yang bercita-cita mengabdi kepada negara melalui karier militer, Pendaftaran PAPK…
SwaraWarta.co.id - Gusi bengkak adalah masalah kesehatan mulut yang umum terjadi. Kondisi ini sering kali…
SwaraWarta.co.id - Observasi adalah gerbang pertama menuju pemahaman. Entah kamu seorang peneliti, mahasiswa, atau sekadar…
SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara menghilangkan bau kaki? Bau kaki seringkali menjadi masalah yang memalukan dan…
SwaraWarta.co.id - Bagi calon mahasiswa yang berencana masuk perguruan tinggi negeri (PTN) pada tahun 2026,…