Viral di Facebook, Rumah Tak Layak Huni di Jombang Diperbaiki Lewat Aksi Gotong Royong

- Redaksi

Monday, 2 June 2025 - 12:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebuah postingan di Facebook yang menggambarkan kondisi memprihatinkan rumah Ainur Rofiq di Desa Mayangan, Kecamatan Jogoroto, Jombang, telah menyentuh hati banyak warganet. Foto-foto rumah yang atapnya banyak jebol dan hampir roboh, diunggah akun “jombangstorey” tiga hari lalu, telah mendapatkan 692 komentar simpati dan dibagikan 39 kali hingga Senin (2/6).

Ainur Rofiq tinggal bersama lima anggota keluarganya, termasuk ibu yang sudah lanjut usia, istri, dan dua anak kecil. Bayangkan bagaimana kondisi mereka ketika hujan deras mengguyur, air masuk ke dalam rumah tanpa halangan. Kondisi ini sangat membahayakan keselamatan keluarga tersebut.

Ia mengaku tidak mampu memperbaiki rumahnya sendiri karena keterbatasan biaya. Kesulitan ekonomi yang dialami keluarga ini menjadi penyebab utama kondisi rumah mereka yang memprihatinkan. Kehidupan mereka sehari-hari penuh tantangan dan mereka sangat membutuhkan bantuan.

Respon Cepat dari Pihak Berwenang dan Masyarakat

Beruntung, postingan tersebut mendapat perhatian dari berbagai pihak. Aparat Polsek Jogoroto, bersama Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan) dan pemerintah desa setempat, bergerak cepat menanggapi permasalahan ini. Mereka langsung turun tangan membantu memperbaiki rumah Ainur Rofiq.

AKP Djulan, dari Polsek Jogoroto, menjelaskan bahwa upaya perbaikan dilakukan melalui gotong royong bersama masyarakat. Prosesnya dimulai dengan pembongkaran bagian rumah yang rusak, dilanjutkan dengan pembangunan kembali menggunakan bahan material yang layak.

Gotong royong ini merupakan wujud nyata solidaritas sosial masyarakat Jombang. Kepekaan dan kepedulian warga terhadap sesama sangat patut diapresiasi. Partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan ini menunjukkan semangat kebersamaan yang kuat.

Baca Juga :  Polres Cimahi Musnahkan 11.321 Botol Miras Hasil Operasi KRYD, Ini Bahayanya Miras Bagi Kesehatan

Lebih dari Sekedar Perbaikan Rumah

Perbaikan rumah Ainur Rofiq bukan hanya sekadar solusi sementara untuk mengatasi kerusakan fisik bangunan. Lebih dari itu, aksi ini menjadi simbol kepedulian terhadap warga yang membutuhkan dan menunjukkan bahwa pemerintah dan masyarakat setempat siap membantu warga yang mengalami kesulitan.

Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya peran pemerintah dalam memastikan seluruh warganya memiliki akses terhadap tempat tinggal yang layak. Perlu adanya program-program yang berkelanjutan untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.

Selain bantuan fisik berupa perbaikan rumah, mungkin diperlukan juga bantuan sosial ekonomi bagi keluarga Ainur Rofiq agar mereka bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan mencegah mereka kembali mengalami kesulitan di kemudian hari.

Baca Juga :  Wali Kota Bekasi Ungkap Obrolan dengan Pramono Anung Terkait Banjir

Langkah-langkah yang dapat dilakukan ke depannya:

  • Melakukan pendataan rumah tidak layak huni secara berkala dan komprehensif di wilayah Kecamatan Jogoroto dan sekitarnya.
  • Membuat program bantuan perumahan yang terstruktur dan berkelanjutan, melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, LSM, dan masyarakat.
  • Memberikan pelatihan keterampilan atau bantuan modal usaha kepada keluarga Ainur Rofiq agar mereka dapat meningkatkan taraf hidup mereka.
  • Meningkatkan sosialisasi program bantuan pemerintah yang tersedia bagi masyarakat yang membutuhkan.

Semoga kisah Ainur Rofiq ini dapat menginspirasi kita semua untuk lebih peduli dan membantu sesama yang membutuhkan. Mari kita bersama-sama membangun masyarakat yang lebih adil dan berkelanjutan, dimana setiap warga memiliki hak atas tempat tinggal yang layak dan kehidupan yang sejahtera.

Reporter : Agung Pamungkas
Editor: Della Cahaya

Berita Terkait

Resep Ayam Goreng Bawah Gurih
Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025
UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya
Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor
Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!
Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera
Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?
KPAI Bima Kota: Menguatkan Perlindungan Anak Melalui Layanan Cepat dan Terpercaya

Berita Terkait

Tuesday, 16 December 2025 - 16:55 WIB

Resep Ayam Goreng Bawah Gurih

Monday, 15 December 2025 - 17:02 WIB

Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025

Monday, 15 December 2025 - 14:28 WIB

UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya

Sunday, 14 December 2025 - 16:19 WIB

Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor

Saturday, 13 December 2025 - 15:30 WIB

Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!

Berita Terbaru

Berita

Resep Ayam Goreng Bawah Gurih

Tuesday, 16 Dec 2025 - 16:55 WIB

1500890 Nomor Apa?

Teknologi

1500890 Nomor Apa? Penjelasan dan Keamanan Informasi

Tuesday, 16 Dec 2025 - 14:33 WIB