Entertainment

Yuni Shara Siap Gelar Konser Perdana Bertema Alam di Istora Senayan

SwaraWarta.co.id – Penyanyi senior Yuni Shara akan menggelar konser tunggal perdananya yang bertajuk ‘3553 Concert’ di Istora Senayan, Jakarta, pada 30 Agustus 2025.

Konser ini akan mengusung konsep unik, yaitu ‘Hijaukan Istora Senayan’, di mana area konser akan dipenuhi oleh berbagai tanaman.

Yuni yang memang dikenal sebagai pecinta tanaman ingin menghadirkan nuansa alam ke dalam konsernya. Ia terinspirasi dari rumahnya sendiri yang dipenuhi tanaman hias, sampai-sampai dijuluki ‘rumah hutan’ oleh para pengikutnya di media sosial.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Istora nanti jangan kaget kalau misalnya Istora itu menjadi hijau,ramah lingkungan. Itu akan menjadi inginan saya, menjadi fokus di saya,” ujar Yuni Shara pada Konferensi Pers ‘Yuni Shara 3553 Concert’ di Jakarta, Kamis (26/6/2025).

Yuni menjelaskan bahwa area luar dan dalam Istora akan dipenuhi dengan tanaman, dari pagar hingga panggung utama. Ia ingin menciptakan suasana hijau dan segar seperti berada di mini hutan.

Bagi pelantun lagu Hilang Permataku ini, merawat tanaman adalah bentuk rasa syukurnya kepada Tuhan. Ia percaya bahwa tumbuhan adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan yang harus dijaga dan dihargai.

“Kita bisa berbicara sama tanaman. Terima kasih, ya maksudnya sudah memberikan oksigen yang banyak ke kita, sudah memberikan kesejukan dengan mata kita,” ucap Yuni Shara.

Dalam konser ‘3553’, Yuni juga ingin memperlihatkan sisi pribadinya yang jarang terlihat di atas panggung. Ia akan menghadirkan sosok dirinya sebagai ibu, perempuan pecinta tanaman, penikmat kopi, dan pencinta rumah ke dalam pertunjukan.

“Yuni Shara yang di rumah, Wahyu Setyaning Budi yang ada di rumah itulah yang saya boyong ke Istora. Jadi Yuni Shara di rumah itu, nanti ada di Istora,” kata Yuni Shara.

Tak hanya menyanyikan lagu-lagu hits yang membesarkan namanya, konser ini juga akan menghadirkan aransemen baru dari lagu-lagu lawas.

Yuni akan berkolaborasi dengan musisi lintas generasi, seperti Ariel NOAH, Krisdayanti, Eka Gustiwana, dan lainnya.

Konser ini tak hanya menjanjikan hiburan musik, tapi juga pengalaman yang menyegarkan bagi para penonton, karena menggabungkan elemen alam, kehangatan rumah, dan musik nostalgia dalam satu pertunjukan.

Dwi Synta

Dwi Synta Mengawali karir di bidang jurnalistik sejak tahun 2022 di beberapa media online. Kemudian pada bulan Juli 2022, memutuskan untuk menjadi jurnalis Tetap di Swarawarta dan beberapa media online lainnya.

Recent Posts

Pukau Juri dan Penonton, Reog Brawijaya Juara Festival Reog Ponorogo 2025

SwaraWarta.co.id - Universitas Brawijaya (UB) Malang berhasil meraih juara pertama dalam Festival Nasional Reog Ponorogo…

2 hours ago

Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG Aman Selama Libur Panjang Tahun Baru Islam

SwaraWarta.co.id - Menjelang libur panjang akhir pekan dalam rangka Tahun Baru Islam 1447 Hijriah yang…

2 hours ago

Puan Maharani Ingatkan Kejagung untuk Hormati Hak Privasi Warga dalam Kerja Sama Penyadapan

SwaraWarta.co.id - Ketua DPR RI, Puan Maharani, meminta Kejaksaan Agung (Kejagung) RI untuk tetap menjaga…

2 hours ago

Ombudsman Dorong Perbaikan Layanan dan SDM Imigrasi

SwaraWarta.co.id - Ombudsman Republik Indonesia mendorong adanya perbaikan dalam sistem dan kualitas sumber daya manusia…

2 hours ago

3 Cara Cek Umur Kartu Axis yang Bisa Kamu Terapkan

SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara cek umur kartu Axis? Apakah Anda pengguna setia kartu Axis dan…

3 hours ago

Tradisi Larungan di Telaga Ngebel Ponorogo: Simbol Sedekah dan Penghormatan Alam

swarawarta.co.id - Tradisi tahunan Larungan di Telaga Ngebel, Ponorogo, Jawa Timur, menjadi daya tarik utama…

3 hours ago