Pendidikan

Jelaskan Langkah-langkah Perkembangbiakan Hewan dengan Ovovivipar? Simak Penjelasannya Secara Lengkap!

SwaraWarta.co.id –  Jelaskan langkah-langkah perkembangbiakan hewan dengan ovovivipar? Pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana beberapa hewan bisa bertelur sekaligus melahirkan? Proses unik ini disebut ovovivipar.

Berbeda dari vivipar yang janinnya berkembang di dalam rahim induk dan mendapatkan nutrisi langsung dari induknya, atau ovipar yang janinnya berkembang di luar tubuh induk di dalam telur, hewan ovovivipar menggabungkan kedua metode tersebut.

Ovovivipar adalah metode perkembangbiakan di mana embrio berkembang di dalam telur yang tetap berada di dalam tubuh induk. Jadi, telur-telur tersebut menetas di dalam tubuh induk, lalu anaknya keluar seolah-olah dilahirkan.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selama berada di dalam tubuh induk, embrio mendapatkan nutrisi dari cadangan makanan yang ada di dalam telur, bukan dari induknya secara langsung. Proses ini membuat kelangsungan hidup anak lebih terjamin karena terlindungi dari predator dan lingkungan luar yang ekstrem.

Beberapa contoh hewan yang melakukan perkembangbiakan ini antara lain beberapa jenis hiu, ikan guppy, ular boa, dan bunglon. Mereka menunjukkan betapa beragamnya strategi kehidupan di alam liar. Memahami cara kerja ovovivipar tidak hanya menambah wawasan kita tentang biologi, tetapi juga membuka mata kita pada keajaiban evolusi.

Tahapan-Tahapan Perkembangbiakan Hewan Ovovivipar

Bagaimana sebenarnya proses ini terjadi dari awal hingga akhir? Mari kita jelaskan langkah-langkah perkembangbiakan hewan dengan ovovivipar secara terperinci.

  1. Pembuahan (Fertilisasi) Internal: Langkah pertama adalah fertilisasi internal, di mana sel sperma dari jantan membuahi sel telur dari betina di dalam tubuh induk. Proses ini memastikan bahwa telur-telur yang sudah dibuahi siap untuk tahapan selanjutnya.
  2. Pembentukan Telur dan Perkembangan Embrio: Setelah dibuahi, sel telur akan membentuk cangkang tipis yang melindungi embrio. Telur ini tidak diletakkan di luar, melainkan disimpan di dalam saluran reproduksi induk. Di sinilah embrio mulai berkembang menggunakan nutrisi dari kuning telur. Induk berperan sebagai inkubator alami yang menjaga suhu dan memberikan perlindungan fisik.
  3. Penetasan Telur di Dalam Tubuh Induk: Ini adalah ciri khas utama ovovivipar. Ketika embrio sudah cukup matang dan siap untuk lahir, telur akan menetas di dalam tubuh induk. Dalam beberapa kasus, penetasan terjadi saat anak akan dikeluarkan. Di saat ini, anak hewan sudah memiliki bentuk sempurna.
  4. Kelahiran (Parturisi): Setelah menetas, anak-anak hewan akan dikeluarkan dari tubuh induk. Proses ini sangat mirip dengan vivipar, di mana anak keluar dari induknya dalam keadaan hidup. Namun, perbedaannya, mereka tidak terhubung dengan plasenta induk. Mereka hanya menumpang di tubuh induk selama masa perkembangan, lalu keluar setelah siap.
  5. Perawatan Pasca-Kelahiran (Opsional): Tingkat perawatan yang diberikan induk setelah kelahiran bervariasi. Beberapa hewan seperti hiu langsung meninggalkan anaknya, sementara yang lain mungkin memberikan sedikit perlindungan awal. Ini adalah langkah akhir dari siklus perkembangbiakan ovovivipar.

Memahami langkah-langkah perkembangbiakan hewan dengan ovovivipar memberikan perspektif yang menarik tentang adaptasi evolusioner. Metode ini berhasil menggabungkan keuntungan dari ovipar (nutrisi independen dari telur) dan vivipar (perlindungan dalam tubuh induk) sehingga menghasilkan tingkat kelangsungan hidup yang lebih tinggi bagi keturunannya.

Ovovivipar vs Ovipar dan Vivipar: Perbedaan Krusial yang Perlu Kamu Tahu

Untuk lebih memahami keunikan ovovivipar, penting untuk membandingkannya dengan metode lain.

Hewan ovipar (bertelur) seperti ayam dan penyu meletakkan telur di luar tubuh, dan embrio berkembang di sana. Telur-telur ini rentan terhadap predator dan perubahan lingkungan.

Sebaliknya, hewan vivipar (melahirkan) seperti manusia dan kucing, embrio berkembang di dalam rahim dan terhubung dengan plasenta untuk mendapatkan nutrisi.

Perbedaan utama antara vivipar dan ovovivipar terletak pada sumber nutrisi embrio: vivipar dari induk, sedangkan ovovivipar dari kuning telur.

Ovovivipar adalah metode yang sangat efisien. Dengan menjaga telur di dalam tubuh, induk dapat bergerak dan mencari makan tanpa harus meninggalkan sarang, sementara anak-anaknya tetap aman. Ini adalah strategi yang cemerlang untuk kelangsungan hidup di lingkungan yang penuh tantangan.

Mulyadi

"Seorang penulis profesional yang melintang hampir 3 tahun lebih di berbagai macam media ternama di Indonesia seperti, Promedia, IDN Times, Pikiran Rakyat, Duniamasa.com, Suara Kreatif, dan SwaraWarta."

Recent Posts

Teks Doa Upacara 17 Agustus 2025: Panduan Lengkap untuk Peringatan HUT RI ke-80

SwaraWarta.co.id – Dalam pemilihan teks doa upacara 17 Agustus 2025 sangatlah penting. Seperti yang diketahui,…

1 hour ago

Tujuan Pelaksanaan PKKMB 2025: Membangun Karakter Mahasiswa Baru yang Berkualitas

SwaraWarta.co.id - Apa saja dari tujuan pelaksanaan PKKMB 2025? Program Kreativitas dan Kewirausahaan Mahasiswa Baru…

2 hours ago

Apa yang Dimaksud dengan Dehumanisasi dan Bagaimana Cara Pencegahannya

SwaraWarta.co.id – Apa yang dimaksud dengan Dehumanisasi? Dehumanisasi adalah proses psikologis di mana seseorang atau…

2 hours ago

Cek Bansos PKH BPNT 2025: Kapan Cair dan Cara Memeriksanya

SwaraWarta.co.id - Bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun…

19 hours ago

5 Game Penghasil Saldo Dana Terbaru 2025: Cara Mudah Raih Cuan Sambil Bermain

SwaraWarta.co.id - Di era digital saat ini, bermain game tidak hanya untuk hiburan tetapi juga…

20 hours ago

CPNS 2025 Kapan Dibuka? Simak Informasi Terbaru Ini!

SwaraWarta.co.id - CPNS 2025 kapan dibuka? Ribuan calon pegawai negeri sipil di Indonesia masih menantikan…

20 hours ago