Detik-Detik Kopassus Dijemput CH-47 Chinook, Pasukan Khusus TNI AD & Singapura Gelar Latihan Perang Hutan di Singkawang

- Redaksi

Sunday, 14 September 2025 - 11:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Latihan Chandrapura (XCP) ke-31, yang berlangsung dari 2 hingga 8 September 2025 di Singkawang, Kalimantan, menandai kerja sama jangka panjang antara Indonesia dan Singapura dalam pelatihan pasukan khusus. Latihan ini, yang dimulai pada tahun 1994, merupakan bukti kuat hubungan pertahanan kedua negara.

Berbeda dengan tahun sebelumnya yang berfokus pada pertempuran perkotaan, XCP 2025 menekankan kemampuan perang hutan, keahlian utama Kopassus TNI AD Indonesia. Pasukan khusus dari kedua negara bertukar pengetahuan dan pengalaman dalam taktik, teknik, dan perencanaan operasi komando.

Puncak latihan ini adalah latihan lapangan (FTX) peperangan hutan, di mana pasukan Indonesia dan Singapura secara bersama-sama melakukan serangan simulasi terhadap target musuh. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan tempur, tetapi juga membangun kepercayaan dan persahabatan antar prajurit.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kerja Sama Militer Indonesia-Singapura: Sebuah Hubungan yang Mendalam

Kerja sama antara Indonesia dan Singapura dalam bidang pertahanan bukan hanya sebatas latihan XCP. Kedua negara secara rutin melakukan berbagai kegiatan lain, termasuk kunjungan resmi, pertukaran personel, dan pelatihan militer lintas angkatan.

Baca Juga :  GP Ansor dan TNI AD Siap Bantu Amankan Perayaan Nataru 2024-2025

Interaksi yang berkelanjutan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme militer dan memupuk pemahaman yang lebih baik di antara kedua angkatan bersenjata. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas regional dan keamanan bersama di kawasan Asia Tenggara.

Latihan FTX dan Pengetahuan yang Dipertukarkan

Latihan lapangan dalam XCP 2025 meliputi berbagai skenario perang hutan, termasuk penyergapan, pergerakan diam-diam, dan pertempuran jarak dekat. Pasukan Kopassus berbagi keahlian mereka dalam navigasi hutan, penyamaran, dan bertahan hidup di lingkungan yang keras.

Sementara itu, pasukan khusus Singapura memberikan wawasan mereka dalam penggunaan teknologi modern dan taktik operasi khusus dalam konteks lingkungan hutan tropis. Pertukaran pengetahuan ini saling menguntungkan dan meningkatkan kemampuan kedua belah pihak.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Subianto Ingin Infrastruktur Dipegang Swasta, AHY Beri Respon Tak Terduga

Penutupan Latihan dan Apresiasi

Upacara penutupan XCP 2025 dihadiri oleh Komandan Batalyon Komando 1 SAF, Letjen Kok Yi Long, dan Komandan Batalyon 32 TNI Kopassus, Mayor Jenderal Michael Ronald Simbolon. Mereka menyaksikan demonstrasi kemampuan pasukan, termasuk pertukaran pasukan udara.

Letjen Kok menekankan pentingnya latihan ini sebagai simbol komitmen kerja sama timbal balik antara Singapura dan Indonesia. Ia juga menyebut latihan ini sebagai bukti nyata persahabatan dan kepercayaan yang telah terbangun selama bertahun-tahun kerja sama.

Dukungan Logistik dan Teknologi

Salah satu aspek menarik XCP 2025 adalah penggunaan helikopter Chinook CH-47 milik Angkatan Udara Singapura untuk menjemput pasukan Kopassus. Hal ini menunjukkan tingkat kerja sama yang tinggi dan akses terhadap teknologi canggih.

Baca Juga :  KSAD Maruli Simanjuntak Pimpin Sertijab Dua Pos Strategis di TNI AD

Helikopter CH-47F, yang dimiliki Singapura sejak tahun 1994 (awalnya varian D, kemudian diganti dengan varian F), merupakan helikopter multi-misi canggih yang mampu melakukan berbagai operasi, termasuk pengangkutan pasukan, evakuasi medis, dan bantuan bencana.

Kehadiran helikopter ini tidak hanya memperlancar jalannya latihan, tetapi juga menunjukkan kemampuan logistik dan teknologi Angkatan Udara Singapura dalam mendukung operasi militer.

Kesimpulan

Latihan Chandrapura (XCP) ke-31 merupakan contoh nyata dari kerja sama yang erat dan saling menguntungkan antara Indonesia dan Singapura dalam bidang pertahanan. Latihan ini bukan hanya meningkatkan kemampuan militer kedua negara, tetapi juga memperkuat hubungan bilateral dan menjamin stabilitas regional.

Ke depannya, kerja sama ini diharapkan akan terus berlanjut dan berkembang, mencakup aspek-aspek lain dari operasi militer dan pertahanan, demi keamanan dan stabilitas bersama di kawasan Asia Tenggara.

Berita Terkait

Apakah BSU akan Cair Lagi? Begini Kata Kemnaker!
Masjid Al-Aqsa Terancam Roboh Akibat Penggalian oleh Israel
Israel Kembali Lancarkan Serangan Udara ke Jalur Gaza pada Malam Hari
Sertifikasi Guru TW 3 2025 Telah Cair: Ini Jadwal, Besaran, dan Daerah yang Menerima
Kapan Hari Listrik Nasional? Mengenal Sejarah dan Maknanya
Manfaat Jasa Caregiver bagi Keluarga dengan Anggota Lansia
PKH Tahap 3 2025: Kapan Pencairannya dan Bagaimana Mengeceknya?
Raisa Gugat Cerai Hamish: Mengulik Penyebab Di Balik Berakhirnya Kisah Cinta Pasangan Selebritis
Tag :

Berita Terkait

Thursday, 30 October 2025 - 15:52 WIB

Apakah BSU akan Cair Lagi? Begini Kata Kemnaker!

Wednesday, 29 October 2025 - 14:40 WIB

Israel Kembali Lancarkan Serangan Udara ke Jalur Gaza pada Malam Hari

Monday, 27 October 2025 - 17:19 WIB

Sertifikasi Guru TW 3 2025 Telah Cair: Ini Jadwal, Besaran, dan Daerah yang Menerima

Monday, 27 October 2025 - 15:14 WIB

Kapan Hari Listrik Nasional? Mengenal Sejarah dan Maknanya

Monday, 27 October 2025 - 13:08 WIB

Manfaat Jasa Caregiver bagi Keluarga dengan Anggota Lansia

Berita Terbaru

Apakah Petir Bisa Menyambar Hp?

Pendidikan

Mitos atau Fakta: Apakah Petir Bisa Menyambar Hp Anda?

Thursday, 30 Oct 2025 - 17:40 WIB

Apakah BSU akan Cair Lagi

Berita

Apakah BSU akan Cair Lagi? Begini Kata Kemnaker!

Thursday, 30 Oct 2025 - 15:52 WIB

cara meningkatkan trombosit

Kesehatan

Cara Meningkatkan Trombosit dengan Baik yang Perlu Kamu Pahami

Thursday, 30 Oct 2025 - 15:40 WIB