Kesehatan

Cara Meningkatkan Trombosit dengan Baik yang Perlu Kamu Pahami

SwaraWarta.co.id – Ada beberapa cara meningkatkan trombosit. Apakah Anda atau kerabat sedang mengalami penurunan jumlah trombosit? Trombosit, atau keping darah, sangat vital untuk proses pembekuan darah.

Jumlah yang rendah (trombositopenia) seringkali menjadi perhatian, terutama pada kasus seperti Demam Berdarah Dengue (DBD).

Jangan panik! Ada beberapa cara alami dan medis yang efektif untuk menaikkan trombosit kembali ke batas normal.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peran Penting Nutrisi untuk Produksi Trombosit

Cara paling utama untuk meningkatkan trombosit adalah melalui asupan makanan yang tepat. Tubuh memerlukan vitamin dan mineral tertentu untuk memproduksi keping darah secara optimal. Pastikan menu harian Anda kaya akan nutrisi ini:

  • Vitamin B12 dan Asam Folat (B9): Keduanya esensial dalam pembentukan sel darah. Sumber terbaik termasuk hati sapi, telur, tempe, dan sayuran hijau seperti bayam.
  • Zat Besi: Kekurangan zat besi dapat memengaruhi produksi sel darah. Konsumsi hati sapi, gandum utuh, dan sayuran hijau untuk memenuhinya.
  • Vitamin C: Berfungsi sebagai antioksidan dan membantu penyerapan zat besi. Buah-buahan seperti jambu biji, delima, mangga, dan jeruk adalah pilihan yang sangat baik.
  • Daun Pepaya: Air rebusan daun pepaya secara tradisional telah lama digunakan karena kandungan vitamin dan asam folatnya yang dipercaya dapat membantu menaikkan trombosit dengan cepat. Namun, pastikan konsultasi dengan dokter mengenai dosis yang aman.

Hidrasi dan Istirahat

Selain makanan, dua faktor penting lainnya adalah hidrasi dan istirahat cukup. Minum banyak air membantu menjaga volume darah dan mendukung fungsi tubuh, termasuk pembentukan sel darah.

Istirahat yang cukup memberikan waktu bagi tubuh untuk meregenerasi dan memulihkan diri, terutama saat melawan infeksi yang menjadi penyebab penurunan trombosit.

Kapan Perlu Bantuan Medis?

Meskipun cara alami sangat membantu, penting untuk diingat bahwa penurunan trombosit seringkali merupakan gejala dari kondisi kesehatan yang lebih serius (seperti DBD, infeksi, atau efek samping obat).

Segera konsultasikan dengan dokter jika penurunan trombosit terjadi secara drastis, disertai gejala pendarahan, atau jika langkah-langkah alami tidak menunjukkan hasil yang signifikan.

Dokter akan menentukan penyebab pasti dan mungkin merekomendasikan penanganan medis yang sesuai, termasuk pemberian obat atau, dalam kasus yang parah, transfusi trombosit.

Menjaga gaya hidup sehat, terutama dengan diet kaya nutrisi, adalah kunci untuk memastikan jumlah trombosit Anda selalu dalam batas aman.

 

Mulyadi

"Seorang penulis profesional yang melintang hampir 3 tahun lebih di berbagai macam media ternama di Indonesia seperti, Promedia, IDN Times, Pikiran Rakyat, Duniamasa.com, Suara Kreatif, dan SwaraWarta."

Recent Posts

Mitos atau Fakta: Apakah Petir Bisa Menyambar Hp Anda?

SwaraWarta.co.id - Apakah Anda pernah khawatir menggunakan HP saat hujan deras disertai petir? Kekhawatiran ini…

4 hours ago

Sebutkan 5 Contoh Kewajiban yang Harus Dilakukan Anak Setelah Memasuki Usia Baligh?

SwaraWarta.co.id – Kali ini kita akan membahas soal sebutkan 5 contoh kewajiban yang harus dilakukan…

4 hours ago

Resmi! Veda Ega Pratama Melangkah ke Moto3 2026 Bersama Honda Team Asia

SwaraWarta.co.id - Veda Ega Pratama, pembalap muda Indonesia yang baru saja mencatatkan diri sebagai runner-up…

4 hours ago

Apakah BSU akan Cair Lagi? Begini Kata Kemnaker!

SwaraWarta.co.id - Berita dan isu mengenai pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) sering kali ramai diperbincangkan.…

5 hours ago

Masjid Al-Aqsa Terancam Roboh Akibat Penggalian oleh Israel

SwaraWarta.co.id - Masjid Al-Aqsa, salah satu situs paling suci bagi umat Islam dan menjadi simbol…

1 day ago

Israel Kembali Lancarkan Serangan Udara ke Jalur Gaza pada Malam Hari

SwaraWarta.co.id - Pasukan Israel kembali melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza pada Selasa malam, 28…

1 day ago