Pendidikan

Memahami Akar Masalah: Faktor-Faktor Utama Penyebab Kesenjangan Sosial

SwaraWarta.co.id – Kesenjangan sosial adalah isu global yang terus menjadi tantangan serius bagi banyak negara, termasuk Indonesia.

Fenomena ini merujuk pada ketidakseimbangan atau ketidaksetaraan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, baik itu akses terhadap sumber daya, pendidikan, kesehatan, maupun peluang ekonomi.

Bagaimana kita untuk memahami faktor penyebab kesenjangan sosial sangat krusial untuk merumuskan solusi yang tepat.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Faktor-Faktor Internal dan Eksternal

Secara umum, faktor penyebab kesenjangan sosial dapat dibagi menjadi faktor internal (dari dalam diri individu atau kelompok) dan faktor eksternal (dari luar kemampuan individu, seperti kebijakan atau kondisi geografis).

  1. Perbedaan Sumber Daya Alam dan Geografis

Ketersediaan dan pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) yang tidak merata antar daerah menjadi salah satu pemicu utama. Daerah yang kaya SDA dan mampu mengelolanya dengan baik cenderung lebih maju secara ekonomi, sementara daerah yang miskin SDA atau kesulitan akses akan tertinggal.

Selain itu, kondisi dan letak geografis juga memainkan peran. Daerah terpencil atau sulit dijangkau sering kali menghadapi hambatan dalam pembangunan infrastruktur, akses pendidikan, dan layanan kesehatan, yang secara langsung memperlebar jurang kesenjangan dengan wilayah perkotaan yang padat dan maju.

  1. Kebijakan Pemerintah yang Kurang Merata

Kebijakan pemerintah memiliki dampak signifikan. Alokasi anggaran dan program pembangunan yang cenderung terpusat di wilayah tertentu (misalnya, perkotaan) dapat menyebabkan ketidakmerataan pembangunan di daerah lain. Kebijakan yang tidak inklusif atau kurang mempertimbangkan kebutuhan masyarakat rentan juga bisa memperburuk ketimpangan, misalnya dalam bidang transmigrasi atau perizinan investasi.

  1. Faktor Demografi dan Kualitas SDM

Kondisi demografis yang berbeda-beda, seperti tingkat pertumbuhan penduduk, kesehatan, dan pendidikan, antar wilayah turut menciptakan kesenjangan. Daerah dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang rendah akibat keterbatasan akses pendidikan berkualitas dan layanan kesehatan akan sulit bersaing dalam pasar kerja modern, sehingga produktivitas dan pendapatan mereka tertinggal.

  1. Pengaruh Globalisasi dan Teknologi

Globalisasi membawa peluang besar, namun juga risiko bagi mereka yang tidak siap. Masyarakat yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan akses terhadap teknologi informasi akan lebih mudah beradaptasi dan meraih keuntungan ekonomi.

Sebaliknya, mereka yang kesulitan beradaptasi dengan perubahan cepat, terutama dalam pemanfaatan teknologi, akan semakin tersingkir dan menciptakan kesenjangan digital yang berujung pada kesenjangan sosial-ekonomi.

Mengatasi kesenjangan sosial memerlukan upaya sistematis dan kolaboratif dari berbagai pihak. Fokus pada pemerataan pembangunan, perbaikan kualitas SDM melalui pendidikan dan kesehatan, serta kebijakan yang adil dan inklusif adalah langkah vital untuk mewujudkan masyarakat yang lebih setara dan sejahtera.

 

Mulyadi

"Seorang penulis profesional yang melintang hampir 3 tahun lebih di berbagai macam media ternama di Indonesia seperti, Promedia, IDN Times, Pikiran Rakyat, Duniamasa.com, Suara Kreatif, dan SwaraWarta."

Recent Posts

14037 Nomor Apa? Penjelasan Lengkap dan Tips Aman Menghadapinya

SwaraWarta.co.id - 14037 nomor apa mungkin jadi pertanyaan yang muncul di benak Anda ketika ponsel berdering.…

3 hours ago

Cara Cetak Pertek NIP PPPK 2025: Panduan Lengkap dan Link Resmi

SwaraWarta.co.id - Bagi Anda yang telah lulus seleksi PPPK, memahami cara cetak Pertek NIP PPPK merupakan langkah…

3 hours ago

Jelaskan Cara Meningkatkan Daya Tahan Kardiorespiratori? Berikut ini Jawabannya!

SwaraWarta.co.id – Jelaskan cara meningkatkan daya tahan kardiorespiratori? Daya tahan kardiorespiratori, atau sering disebut kebugaran…

4 hours ago

Tambahan Tunjangan Profesi Guru 2025: Jadwal, Besaran, dan Syaratnya

SwaraWarta.co.id – Apa saja tambahan tunjangan profesi guru 2025? Kesejahteraan guru di Indonesia mendapatkan angin…

21 hours ago

Mengapa dalam Menyusun Sebuah Paragraf Argumentasi Harus Memperhatikan Kohesi dan Koherensi Paragraf?

SwaraWarta.co.id – Mengapa dalam menyusun sebuah paragraf argumentasi harus memperhatikan kohesi dan koherensi paragraf? Dalam…

24 hours ago

Tuliskan Rumusan Pancasila Berdasarkan Sidang Panitia Sembilan? Berikut ini Penjelasannya!

SwaraWarta.co.id – Bagaimana rumusan Pancasila berdasarkan sidang panitia sembilan? Pancasila adalah dasar negara Republik Indonesia…

24 hours ago