Tuliskan Rumusan Pancasila Berdasarkan Sidang Panitia Sembilan? Berikut ini Penjelasannya!

- Redaksi

Tuesday, 14 October 2025 - 14:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Rumusan Pancasila Berdasarkan Sidang Panitia Sembilan

Rumusan Pancasila Berdasarkan Sidang Panitia Sembilan

SwaraWarta.co.id – Bagaimana rumusan Pancasila berdasarkan sidang panitia sembilan? Pancasila adalah dasar negara Republik Indonesia yang lahir melalui proses perumusan panjang dan penuh dinamika.

Salah satu tahapan krusial dalam sejarah perumusan ini adalah sidang yang dilakukan oleh Panitia Sembilan pada tahun 1945.

Hasil dari sidang penting ini dikenal sebagai Piagam Jakarta (Jakarta Charter), yang memuat rumusan awal Pancasila. Memahami rumusan ini sangat penting untuk menelusuri akar ideologis bangsa.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tugas dan Hasil Panitia Sembilan

Panitia Sembilan dibentuk pada 1 Juni 1945 setelah Ir. Soekarno menyampaikan pidato tentang calon dasar negara.

Panitia ini bertugas merumuskan kembali dan menyelaraskan usulan-usulan dasar negara yang telah disampaikan dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Baca Juga :  Kewajiban Memisahkan Barisan Laki-Laki dan Perempuan dalam Shalat: Hikmah di Balik Tuntunan Rasulullah SAW

Pada 22 Juni 1945, Panitia Sembilan berhasil menyepakati suatu rancangan Pembukaan Hukum Dasar yang kemudian dikenal sebagai Piagam Jakarta.

Rumusan dasar negara yang terdapat dalam alinea keempat Piagam Jakarta ini merupakan rumusan Pancasila yang disepakati Panitia Sembilan.

Rumusan Pancasila Versi Panitia Sembilan

Berikut adalah rumusan Pancasila berdasarkan Sidang Panitia Sembilan (Piagam Jakarta):

  1. Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
  3. Persatuan Indonesia.
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Rumusan ini sangat bersejarah, terutama pada sila pertamanya. Frasa “dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” menjadi catatan penting yang menunjukkan upaya awal pendiri bangsa untuk mengakomodasi aspirasi kelompok Islam.

Baca Juga :  Jelaskan Peran dan Fungsi Organisasi Penerbangan Sipil Internasional ICAO dalam Menyelesaikan Perselisihan Udara Internasional

Perbedaan dan Penetapan Akhir

Meskipun Piagam Jakarta menjadi tonggak awal, rumusan tersebut tidak menjadi final. Menjelang proklamasi kemerdekaan, muncul keberatan dari perwakilan Indonesia bagian Timur mengenai sila pertama. Demi menjaga persatuan dan kesatuan nasional yang lebih luas, terutama dalam menyikapi keragaman agama di Indonesia, akhirnya terjadi perubahan signifikan.

Pada tanggal 18 Agustus 1945, sehari setelah proklamasi, dalam Sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), sila pertama diubah menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa“.

Perubahan ini menghasilkan rumusan Pancasila yang sah dan berlaku hingga saat ini yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945).

Proses perumusan ini membuktikan tingginya semangat musyawarah dan mufakat para pendiri bangsa demi menyusun fondasi negara yang mampu menaungi seluruh rakyat Indonesia dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Juga :  Doa Keteguhan Iman: Memohon Perlindungan dari Kesalahan dan Rahmat Allah

Mempelajari Piagam Jakarta membantu kita menghargai nilai-nilai toleransi dan pengorbanan para founding fathers.

 

Berita Terkait

Tambahan Tunjangan Profesi Guru 2025: Jadwal, Besaran, dan Syaratnya
Mengapa dalam Menyusun Sebuah Paragraf Argumentasi Harus Memperhatikan Kohesi dan Koherensi Paragraf?
Menurut Pendapatmu, Bagaimana Cara Generasi Muda Masa Kini Mengisi Kemerdekaan Agar Sesuai dengan Semangat Perjuangan Para Pahlawan?
Tanggal 14 Oktober Memperingati Hari Apa? Simak Penjelasannya
Sebutkan Contoh Perbuatan Tabzir dalam Kehidupan Sehari-hari dalam Hal Makan dan Minum?
Bagaimana Akuntansi Manajemen dapat Membantu Perusahaan dalam Mencapai Keunggulan Kompetitif?
Apa Itu Paradoksal? Memahami Kontradiksi yang Mengandung Kebenaran
JELASKAN STRATEGI PERTUMBUHAN PASAR PT NESTLE INDONESIA BERDASARKAN MATRIKS ANSOFF?

Berita Terkait

Tuesday, 14 October 2025 - 17:06 WIB

Tambahan Tunjangan Profesi Guru 2025: Jadwal, Besaran, dan Syaratnya

Tuesday, 14 October 2025 - 14:39 WIB

Mengapa dalam Menyusun Sebuah Paragraf Argumentasi Harus Memperhatikan Kohesi dan Koherensi Paragraf?

Tuesday, 14 October 2025 - 14:27 WIB

Tuliskan Rumusan Pancasila Berdasarkan Sidang Panitia Sembilan? Berikut ini Penjelasannya!

Tuesday, 14 October 2025 - 10:23 WIB

Menurut Pendapatmu, Bagaimana Cara Generasi Muda Masa Kini Mengisi Kemerdekaan Agar Sesuai dengan Semangat Perjuangan Para Pahlawan?

Monday, 13 October 2025 - 15:59 WIB

Sebutkan Contoh Perbuatan Tabzir dalam Kehidupan Sehari-hari dalam Hal Makan dan Minum?

Berita Terbaru

Keuntungan Menggunakan Layanan WA BNI 24 Jam

Teknologi

Apakah WA BNI 24 Jam? Yuk Cari Tahu Disini!

Tuesday, 14 Oct 2025 - 10:07 WIB