Pendidikan

MEMENUHI Harapan Dan Kebutuhan Generasi Muda Khususnya Gen Z Merupakan 2 Hal Penting Untuk Mempertahankan Sustainability Business

Memenuhi harapan dan kebutuhan generasi muda, khususnya Generasi Z (Gen Z), merupakan dua hal yang sangat penting untuk menjaga sustainability business atau keberlanjutan usaha. Generasi Z dikenal sebagai kelompok konsumen yang kritis, peduli lingkungan, dan memiliki kebiasaan konsumsi yang berbeda dengan generasi sebelumnya.

Bagi kalian yang sedang mencari referensi jawaban soal memenuhi harapan dan kebutuhan generasi muda khususnya Gen Z merupakan dua hal penting untuk mempertahankan sustainability business, salah satu hal penting yang harus diperhatikan oleh pengusaha adalah menemukan peluang, silakan simak artikel ini sampai selesai.

Artikel ini berisi pembahasan lengkap dan mudah dipahami tentang bagaimana seorang entrepreneur dapat mengidentifikasi peluang usaha untuk Generasi Z, serta alasan mengapa peluang tersebut menjadi kunci utama keberhasilan bisnis berkelanjutan.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT


Soal Lengkap

Memenuhi harapan dan kebutuhan generasi muda khususnya Gen Z merupakan dua hal penting untuk mempertahankan Sustainability Business.
Salah satu hal penting yang harus diperhatikan oleh pengusaha adalah menemukan peluang.

Jika Anda adalah seorang entrepreneur, identifikasikanlah peluang usaha yang saat ini masih terbuka dengan target sasaran Generasi Z.

Jelaskan pendapat Anda, mengapa permasalahan yang akan Anda pecahkan merupakan kunci utama peluang usaha yang akan didirikan.

Susunlah penjelasan Anda berdasarkan materi yang telah dibahas di BMP Modul 4 dan ditambahkan dengan sumber referensi lain baik buku, liputan media cetak/digital, jurnal, dan lain-lain.


1. Memahami Karakter dan Harapan Generasi Z

Sebelum membahas peluang usaha, penting untuk memahami terlebih dahulu siapa itu Generasi Z.
Menurut McKinsey (2022), Generasi Z adalah individu yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, yang tumbuh dalam era digital dan sangat akrab dengan teknologi.

Ciri-ciri utama Generasi Z meliputi:

  • Digital native: Mereka terbiasa menggunakan internet, media sosial, dan aplikasi digital untuk berinteraksi dan berbelanja.

  • Peduli sosial dan lingkungan: Mereka lebih memilih brand yang memiliki nilai keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.

  • Mencari pengalaman autentik: Mereka lebih tertarik pada pengalaman yang unik daripada produk massal.

  • Ingin partisipasi aktif: Gen Z ingin didengar dan berperan dalam pengembangan produk yang mereka konsumsi.

Dengan karakter tersebut, pengusaha perlu menyesuaikan strategi dan produk yang dapat menjawab kebutuhan mereka.


2. Identifikasi Peluang Usaha: Sustainable Lifestyle Brand

Sebagai seorang entrepreneur, salah satu peluang usaha potensial yang bisa ditujukan kepada Gen Z adalah membangun Sustainable Lifestyle Brand — bisnis yang menjual produk ramah lingkungan seperti pakaian, aksesoris, dan perlengkapan sehari-hari berbahan daur ulang atau organik.

Mengapa peluang ini menjanjikan?

  1. Kesadaran Lingkungan Gen Z Tinggi:
    Berdasarkan laporan Nielsen (2023), lebih dari 75% Gen Z bersedia membayar lebih untuk produk ramah lingkungan.

  2. Gaya Hidup Hijau Sedang Tren:
    Di media sosial, kampanye seperti #EcoFriendlyLiving dan #SustainableFashion terus meningkat popularitasnya.

  3. Minim Kompetisi Lokal:
    Di Indonesia, masih sedikit brand yang konsisten mengedepankan nilai keberlanjutan dengan harga terjangkau bagi Gen Z.


3. Permasalahan yang Dihadapi Gen Z dan Solusi yang Ditawarkan

Permasalahan utama yang ingin dipecahkan adalah kurangnya akses terhadap produk berkelanjutan yang terjangkau dan transparan dalam proses produksinya.
Banyak brand yang mengklaim “eco-friendly” namun sebenarnya tidak memiliki transparansi dalam rantai pasokan (greenwashing).

Melalui Sustainable Lifestyle Brand, pengusaha dapat menghadirkan:

  • Produk lokal berkualitas dengan harga kompetitif.

  • Keterbukaan informasi bahan baku, proses produksi, hingga distribusi.

  • Platform digital tempat konsumen dapat ikut berpartisipasi (misalnya program “Recycle & Reward”).

Permasalahan ini menjadi kunci utama peluang usaha karena:

  • Selaras dengan tren global keberlanjutan (SDGs – Sustainable Development Goals).

  • Menjawab kebutuhan emosional dan rasional Gen Z untuk menjadi bagian dari perubahan positif.

  • Meningkatkan brand loyalty karena konsumen merasa memiliki hubungan nilai yang kuat dengan produk.


4. Strategi Penerapan Bisnis Berdasarkan Materi BMP Modul 4

Menurut teori dalam BMP Modul 4 tentang Kewirausahaan dan Identifikasi Peluang Usaha, seorang entrepreneur harus melalui beberapa tahap penting dalam menciptakan peluang bisnis:

a. Analisis Kebutuhan Pasar

Menggunakan pendekatan market-driven innovation, pengusaha perlu mengidentifikasi tren dan perubahan perilaku Gen Z melalui riset media sosial dan survei digital.

b. Pemecahan Masalah dengan Nilai Tambah

Produk yang dibuat tidak hanya menjawab kebutuhan fungsional (misalnya pakaian), tetapi juga memberikan nilai emosional berupa kepedulian terhadap lingkungan.

c. Prototyping dan Validasi Pasar

Sebelum memproduksi massal, lakukan uji coba produk (soft launch) dan minta umpan balik langsung dari Gen Z melalui komunitas daring atau influencer mikro.

d. Sustainability Marketing

Gunakan strategi pemasaran yang menonjolkan transparansi dan dampak positif terhadap lingkungan. Misalnya, dengan menampilkan data emisi karbon yang berhasil dikurangi dari setiap pembelian.


5. Contoh Implementasi Nyata

Contoh nyata dari peluang ini bisa dilihat dari brand seperti:

  • Noesa Indonesia: Menjual produk fashion dari tenun tradisional dengan pendekatan keberlanjutan.

  • HeyStartic: Brand lokal yang fokus pada produk daur ulang dari limbah plastik.

  • Thrift Market Online: Meningkat pesat di kalangan Gen Z karena mendukung ekonomi sirkular.

Dari contoh tersebut, terlihat bahwa inovasi, nilai keberlanjutan, dan pengalaman autentik adalah kombinasi yang efektif dalam menarik minat Generasi Z.


6. Kesimpulan

Menemukan dan memahami peluang usaha yang relevan dengan Generasi Z adalah langkah strategis untuk menciptakan bisnis yang berkelanjutan.

Dengan membangun Sustainable Lifestyle Brand, pengusaha tidak hanya memenuhi kebutuhan Gen Z yang peduli lingkungan, tetapi juga berkontribusi terhadap keberlanjutan ekonomi dan sosial jangka panjang.

Peluang ini menjadi sangat potensial karena menggabungkan nilai keberlanjutan, teknologi digital, dan partisipasi sosial, yang merupakan karakter kuat dari Generasi Z.

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

Apa Perbedaan Imlek dan Natal: Dari Tradisi hingga Makna Spiritual

SwaraWarta.co.id – Apa perbedaan imlek dan natal? Di Indonesia, perayaan Imlek dan Natal merupakan dua…

7 hours ago

Kenapa Kaca Mobil Berembun? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

SwaraWarta.co.id – Kenapa kaca mobil berembun? Pernahkah Anda sedang asyik berkendara di tengah hujan, lalu…

8 hours ago

Apa Arti Keku-Keku? Mengenal Istilah Unik yang Tengah Populer

SwaraWarta.co.id - Pernahkah Anda mendengar istilah "keku-keku" saat sedang berselancar di media sosial atau berbincang…

8 hours ago

Tata Cara Sholat 1 Rajab: Mulai dari Niat Hingga Doa Setelah Sholat!

SwaraWarta.co.id – Disimak tata cara sholat 1 Rajab yang sesuai ajaran Islam. Bulan Rajab merupakan…

8 hours ago

Bagaimana Niat Puasa Rajab? Berikut Bacaan Lengkap Arab, Latin, dan Keutamaannya

SwaraWarta.co.id – Bagaimana niat puasa Rajab? Bulan Rajab adalah salah satu dari empat bulan mulia…

10 hours ago

Resbob Resmi Jadi Tersangka Ujaran Kebencian, Begini Kronologi Lengkapnya

SwaraWarta.co.id - YouTuber dan streamer Adimas Firdaus, dikenal sebagai Resbob, resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh…

3 days ago