Pengertian proyek menurut PMBOK Guide dan Kerzner (2013), lengkap dengan penjelasan mudah dipahami tentang karakteristik dan manajemennya.
Bagi kamu yang sedang mencari referensi jawaban soal pengertian proyek menurut para ahli, khususnya PMBOK Guide dan Kerzner (2013), artikel ini bisa menjadi sumber yang tepat. Pembahasan berikut akan menjelaskan secara lengkap dan mudah dipahami bagaimana kedua sumber tersebut mendefinisikan apa itu proyek dan bagaimana karakteristiknya dalam dunia manajemen.
Soal Lengkap:
Pengertian Proyek menurut para ahli khusunya PMBOK Guide dan Kerzner (2013).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jawaban :
Secara umum, proyek adalah suatu kegiatan atau usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu dalam jangka waktu yang terbatas. Proyek memiliki ciri khas yaitu bersifat sementara (ada awal dan akhir), serta menghasilkan produk, layanan, atau hasil yang unik.
Berbeda dengan kegiatan operasional yang sifatnya berulang, proyek bersifat spesifik dan tidak berulang, sehingga membutuhkan perencanaan dan pengelolaan yang sistematis agar tujuan dapat tercapai sesuai waktu, biaya, dan kualitas yang ditentukan.
Menurut PMBOK Guide yang diterbitkan oleh Project Management Institute (PMI), proyek adalah:
“Usaha sementara untuk menciptakan produk, layanan, atau hasil yang unik.”
Dari definisi ini, ada dua poin penting yang perlu diperhatikan:
Sementara (Temporer)
Artinya, setiap proyek memiliki awal dan akhir yang jelas. Proyek akan selesai ketika tujuannya telah tercapai atau ketika proyek dihentikan karena alasan tertentu.
Hasil yang Unik (Unique Result)
Setiap proyek menghasilkan sesuatu yang berbeda dari kegiatan lain, baik berupa produk, sistem, layanan, atau hasil tertentu yang belum pernah ada sebelumnya.
Selain mendefinisikan proyek, PMBOK Guide juga menjelaskan bahwa manajemen proyek merupakan proses terstruktur untuk merencanakan, mengorganisir, mengarahkan, dan mengendalikan sumber daya agar tujuan proyek dapat dicapai dengan efektif dan efisien.
Manajemen proyek mencakup berbagai aspek seperti waktu, biaya, mutu, komunikasi, risiko, hingga keterlibatan stakeholder (pihak yang terlibat dalam proyek). Semua hal tersebut harus diatur agar proyek berjalan sesuai target.
Ahli manajemen proyek ternama, Harold Kerzner, dalam bukunya “Project Management: A Systems Approach to Planning, Scheduling, and Controlling” (2013), memberikan definisi proyek sebagai berikut:
“Proyek adalah suatu proses yang kompleks dan tidak berulang, memiliki titik awal dan akhir yang jelas, dan dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu dalam batasan waktu, biaya, serta sumber daya yang telah ditentukan.”
Dari definisi tersebut, Kerzner menegaskan bahwa proyek:
Tidak bersifat rutin atau berulang, karena setiap proyek memiliki tujuan dan hasil yang unik.
Memiliki batasan (constraints) berupa waktu, biaya, dan sumber daya.
Melibatkan proses sistematis yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, hingga penyelesaian proyek.
Kerzner juga menekankan pentingnya pendekatan sistem (systems approach) dalam manajemen proyek. Artinya, proyek harus dilihat sebagai satu kesatuan sistem yang saling terhubung, di mana setiap bagian (tim, anggaran, jadwal, dan risiko) harus dikelola dengan koordinasi yang baik untuk mencapai tujuan bersama.
Baik PMBOK Guide maupun Kerzner memiliki pandangan yang sejalan dalam menjelaskan hakikat proyek.
Keduanya menegaskan bahwa proyek adalah upaya sementara yang menghasilkan hasil unik, dengan batasan tertentu.
Namun, terdapat sedikit perbedaan dalam penekanan:
PMBOK Guide lebih fokus pada aspek definisi formal dan proses manajemen proyek yang mencakup seluruh fase (inisiatif, perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan penutupan).
Kerzner lebih menekankan pada kompleksitas dan sistem pengelolaan proyek, serta pentingnya pendekatan yang terstruktur dan terintegrasi.
Kedua pandangan ini saling melengkapi dan menjadi dasar bagi para praktisi untuk memahami dan menerapkan prinsip-prinsip manajemen proyek profesional.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa:
Menurut PMBOK Guide, proyek adalah usaha sementara untuk menciptakan hasil unik. Fokusnya ada pada sifat sementara dan hasil yang dihasilkan.
Menurut Kerzner (2013), proyek adalah proses kompleks dan tidak berulang yang memiliki batasan waktu, biaya, dan sumber daya tertentu, serta memerlukan pengelolaan yang sistematis.
Secara umum, proyek bisa dipahami sebagai upaya terencana untuk mencapai tujuan spesifik melalui proses yang terstruktur, dengan memperhatikan keterbatasan yang ada. Baik PMBOK Guide maupun Kerzner memberikan dasar teori yang sangat penting bagi siapa pun yang ingin memahami atau bekerja di bidang manajemen proyek profesional.
Bagi kalian yang sedang mencari referensi jawaban soal “Apa yang dimaksud dengan penilaian kinerja dan…
Bagi kalian yang sedang mencari referensi jawaban soal Tahapan (Start-Up Project) dengan Mengevaluasi Keenam Aspek…
Bagi kamu yang sedang mencari referensi jawaban soal Rancangan Program Pengembangan Profesional Guru Berbasis TIK,…
SwaraWarta.co.id – Kenapa lidah terasa pahit? Lidah yang terasa pahit, atau dalam istilah medis disebut dysgeusia,…
SwaraWarta.co.id - Kehilangan HP bisa menjadi mimpi buruk, terutama karena perangkat ini menyimpan data penting…
SwaraWarta.co.id - Wanita Istimewa Episode 80 kembali menyajikan drama yang menguras emosi dan penuh kejutan.…