Ketahui Ciri dan Penyebab Keputihan Tidak Normal: Wanita Wajib Tahu!

- Redaksi

Friday, 9 August 2024 - 20:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Ciri dan penyebab keputihan tidak normal.Doc. Ist

Ilustrasi Ciri dan penyebab keputihan tidak normal.Doc. Ist

 

SwaraWarta.co.id– Keputihan dapat terjadi karena pada dinding vagina dan leher rahim terdapat kelenjar yang memproduksi cairan atau pelumas. Cairan ini dihasilkan sebagai bentuk pertahanan tubuh wanita untuk menjaga kesehatan organ intimnya.

Keputihan yang normal pada umumnya berwarna putih susu atau jernih, tidak berbau, dan tidak terasa gatal atau perih. Keputihan normal sebenarnya tidak memerlukan penanganan khusus. Namun kita bisa mengalami masalah keputihan tidak normal jika tidak menjaga organ intim dengan baik.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ciri-ciri Keputihan Tidak Normal

Saat menderita keputihan tidak normal, tubuh akan menunjukkan beberapa ciri berikut:

  • Berwarna kehijauan, kuning, atau kecokelatan
  • Lebih kental atau lengket dari biasanya
  • Berbau menyengat
  • Timbul rasa gatal atau perih dan kemerahan pada vagina dan area sekitarnya
  • Timbul darah atau bercak di luar masa menstruasi
Baca Juga :  Rumah Mode Factory Outlet Bandung: Surga Fashion di Bandung yang Affordable!

Penyebab Keputihan Tidak Normal

Setelah mengetahui ciri-ciri keputihan tidak normal, berikut merupakan beberapa penyebab keputihan tidak normal atau berlebihan pada wanita.

1. Saat Libido Tinggi

Gairah seksual memicu beberapa respons fisik dalam tubuh, salah satunya peningkatan aliran darah di alat kelamin. Kondisi ini membuat pembuluh darah membesar sehingga mendorong cairan ke permukaan dinding vagina.

Cairan yang keluar biasanya berwarna bening dan encer dengan tekstur licin. Biasanya, cairan ini membantu melumasi vagina saat berhubungan seksual.

2. Vaginitis

Vaginitis adalah kondisi peradangan pada vagina yang dapat disebabkan oleh infeksi atau iritasi. Gejala yang muncul termasuk keputihan yang berlebihan, kental, dan dapat berwarna putih, abu-abu, kuning, atau hijau.

Baca Juga :  Rentalmobil.my.id Hadir, Solusi Rental Mobil Terdekat dan Cepat di 15 Provinsi Besar Indonesia

3. Vaginosis Bakterial

Vaginosis bakterial adalah kondisi yang terjadi akibat pertumbuhan bakteri yang berlebihan di vagina. Penderita biasanya mengalami peningkatan jumlah keputihan, yang bisa tampak seperti susu atau berwarna abu-abu. Selain itu, keputihan ini juga sering disertai dengan bau amis yang kuat, terutama setelah berhubungan seksual.

4. Infeksi Jamur

Infeksi jamur pada vagina disebabkan oleh pertumbuhan berlebih jamur Candida. Wanita dari semua usia dapat mengalami infeksi ini. Gejala yang paling umum adalah rasa gatal yang intens pada vagina dan vulva. Infeksi jamur juga dapat menyebabkan keputihan yang banyak tetapi tidak berbau.

5. Masa Ovulasi

Keputihan juga dapat berasal dari serviks. Cairan ini biasanya berbentuk gel dan mengandung protein, karbohidrat, serta asam amino. Tekstur dan jumlah cairan serviks bervariasi sepanjang siklus menstruasi wanita. Setelah menstruasi, cairan serviks cenderung kental seperti lendir dan bisa berwarna keruh, putih, atau kuning. Menjelang ovulasi, kadar estrogen meningkat, sehingga cairan serviks menjadi lebih bening dan licin, mirip putih telur mentah. Jumlah cairan serviks meningkat menjelang ovulasi dan berkurang setelahnya. Namun, beberapa wanita mungkin tidak mengalami keluarnya cairan selama beberapa hari setelah menstruasi.

Baca Juga :  Gregoria Mariska Tunjung Takluk di Malaysia Open 2024

 

 

Nah, kita sudah tahu apa saja ciri dan penyebab keputihan tidak normal. Oleh karena itu, kita harus menjaga organ intim kita agar tetap bersih dan sehat.

Penulis : Vahira Mona Luthfita, Siswi Magang, SMAN 1 PONOROGO

Berita Terkait

Insentif Guru Non ASN 2025: Kapan Cair dan Syarat Terbaru yang Wajib Diketahui
Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru
Panduan Lengkap Cara Masuk Info GTK: Cek Data dan Tunjangan Guru dengan Mudah
Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan dengan Cepat dan Mudah yang Wajib Kamu Ketahui
Cara Agar Rambut Cepat Panjang dalam 1 Minggu: Tips Alami dan Efektif yang Bisa Dicoba di Rumah
Berapa Lama Jangka Waktu Pemblokiran Rekening oleh PPATK? Pahami Aturan dan Prosedurnya
10 Ciri-ciri Rekening Diblokir oleh PPATK, Waspada Sebelum Transaksi Mandek Tiba-Tiba!
Honorer Non Database Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu: Ini Syaratnya!

Berita Terkait

Saturday, 2 August 2025 - 14:17 WIB

Insentif Guru Non ASN 2025: Kapan Cair dan Syarat Terbaru yang Wajib Diketahui

Saturday, 2 August 2025 - 11:35 WIB

Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru

Saturday, 2 August 2025 - 10:23 WIB

Panduan Lengkap Cara Masuk Info GTK: Cek Data dan Tunjangan Guru dengan Mudah

Friday, 1 August 2025 - 11:06 WIB

Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan dengan Cepat dan Mudah yang Wajib Kamu Ketahui

Thursday, 31 July 2025 - 18:20 WIB

Cara Agar Rambut Cepat Panjang dalam 1 Minggu: Tips Alami dan Efektif yang Bisa Dicoba di Rumah

Berita Terbaru

Cara Cek Info GTK 2025

Berita

Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru

Saturday, 2 Aug 2025 - 11:35 WIB

Cara Kerja Enzim

Kesehatan

Memahami Rahasia Kehidupan: Cara Kerja Enzim

Saturday, 2 Aug 2025 - 10:31 WIB

Kenapa WhatsApp Kena Spam

Teknologi

Kenapa WhatsApp Kena Spam? Berikut ini Penjelasannya!

Saturday, 2 Aug 2025 - 10:15 WIB