Menurut Kalian Mengapa Kita Tidak Merasakan Bumi Berputar? Mari Disimak Pembahasannya!

- Redaksi

Sunday, 19 January 2025 - 19:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menurut Kalian Mengapa Kita Tidak Merasakan Bumi Berputar

Menurut Kalian Mengapa Kita Tidak Merasakan Bumi Berputar

SwaraWarta.co.id – Menurut kalian mengapa kita tidak merasakan bumi berputar? Bumi merupakan planet yang terus bergerak, baik dalam rotasi (berputar pada porosnya) maupun revolusi (mengelilingi matahari).

Kecepatan rotasi bumi di khatulistiwa mencapai sekitar 1.670 km per jam, angka yang luar biasa cepat.

Namun, anehnya, kita sama sekali tidak merasakan gerakan tersebut. Mengapa hal ini terjadi? Berikut penjelasannya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hukum Gerak dan Kecepatan Konstan

Salah satu alasan utama kita tidak merasakan perputaran bumi adalah karena kecepatannya bersifat konstan.

Menurut hukum gerak pertama Newton, jika suatu benda bergerak dengan kecepatan tetap dalam arah yang sama, maka orang atau benda di atasnya tidak akan merasakan gerakan tersebut.

Baca Juga :  3 Senjata Tradisional Sulawesi Tenggara yang Unik dengan Fungsi Dinamis Mengikuti Perkembangan Zaman

Kita, bersama atmosfer dan segala sesuatu di bumi, bergerak dengan kecepatan yang sama. Karena tidak ada percepatan atau perlambatan mendadak, tubuh kita tidak mendeteksi gerakan itu.

Gaya Gravitasi Menahan Kita

Gravitasi bumi juga memainkan peran penting. Gaya gravitasi menarik segala sesuatu ke pusat bumi, sehingga kita tetap terikat erat ke permukaan. Hal ini membuat kita tidak “terlepas” akibat perputaran cepat bumi.

Bahkan di daerah dengan kecepatan rotasi tertinggi, gaya sentrifugal (gaya yang timbul akibat rotasi) sangat kecil jika dibandingkan dengan gaya gravitasi. Karena itu, kita tetap merasa stabil di permukaan bumi.

Atmosfer Bergerak Bersama Bumi

Atmosfer bumi bergerak seiring dengan rotasi planet ini. Karena udara, awan, dan atmosfer ikut berputar dengan kecepatan yang sama, kita tidak merasakan angin yang sangat kencang akibat perputaran bumi.

Baca Juga :  Perusahaan Fashion Warm Cool Adalah Merek Terkenal Yang Menargetkan Segmen Pasar Muda dan Fashion-Forward, Mereka Telah Merilis Koleksi Baru

Jika atmosfer tidak ikut bergerak, angin dengan kecepatan ribuan kilometer per jam akan menghantam kita!

Indera Manusia yang Terbatas

Indera kita tidak dirancang untuk mendeteksi gerakan konstan seperti rotasi bumi. Sebaliknya, tubuh kita lebih peka terhadap perubahan kecepatan atau arah.

Contohnya, saat berada di dalam mobil yang melaju dengan kecepatan konstan, kita tidak merasakan gerakannya, tetapi kita akan menyadarinya saat mobil berhenti mendadak atau berbelok.

Bumi yang terus berputar dengan kecepatan tinggi sebenarnya tidak kita rasakan karena hukum fisika, gravitasi, dan atmosfer yang melindungi kita.

Indera kita juga tidak cukup sensitif untuk mendeteksi gerakan konstan tersebut. Hal ini menunjukkan betapa luar biasanya desain alam semesta, sehingga kita dapat hidup dengan nyaman meski berada di planet yang selalu bergerak.

Baca Juga :  Rekomendasi Universitas Terbaik Thailand Cocok jadi Bahan Pertimbangan

Jika Anda tertarik dengan fakta-fakta lain tentang bumi dan alam semesta, teruslah menggali ilmu untuk memahami lebih dalam keajaiban dunia ini!

 

Berita Terkait

Jaminan Sosial: Pilar Perlindungan Ekonomi-Sosial, Wajib Negara
MANAKAH Pernyataan Yang Paling Tepat Mengenai Hubungan Antara Gaya Belajar Dan Tahapan Dalam Model Kolb?
BAGAIMANA Anda Selama Ini Menjadi Guru? Apakah Anda Sudah Memahami Experiential Learning Dan Menerapkannya?
WACANA Dikutip Sebagian Dari https://lsfdiscourse.org/rekayasa-sosial-dan-pandemi/ Berdasarkan Wacana Di Atas a. Kemukakan Pendapat Anda Tentang
KUNCI Jawaban Cerita Reflektif Modul 2 PPG 2025: Bagaimana Anda Selama Ini Menjadi Guru? Apakah Anda Sudah Memahami Experiential Learning
KEMUKAKAN Pendapat Anda Tentang Keterkaitan Perubahan Direncanakan Dengan Rekayasa Sosial, Analisislah Bentuk Rekayasa Sosial Yang Terjadi
KUNCI Jawaban Modul 3.3 Pembuatan Chatbot Santri Pelatihan Short Course: Mahir Artificial Intelligence Pintar Kemenag
UNTUK Mempertajam Pemahaman Anda Mengenai Experiential Learning, Anda Memerlukan Orang Lain Yang Dapat Menjadi Inspirasi

Berita Terkait

Tuesday, 17 June 2025 - 17:39 WIB

Jaminan Sosial: Pilar Perlindungan Ekonomi-Sosial, Wajib Negara

Tuesday, 17 June 2025 - 17:29 WIB

MANAKAH Pernyataan Yang Paling Tepat Mengenai Hubungan Antara Gaya Belajar Dan Tahapan Dalam Model Kolb?

Tuesday, 17 June 2025 - 17:24 WIB

BAGAIMANA Anda Selama Ini Menjadi Guru? Apakah Anda Sudah Memahami Experiential Learning Dan Menerapkannya?

Tuesday, 17 June 2025 - 17:19 WIB

WACANA Dikutip Sebagian Dari https://lsfdiscourse.org/rekayasa-sosial-dan-pandemi/ Berdasarkan Wacana Di Atas a. Kemukakan Pendapat Anda Tentang

Tuesday, 17 June 2025 - 17:14 WIB

KUNCI Jawaban Cerita Reflektif Modul 2 PPG 2025: Bagaimana Anda Selama Ini Menjadi Guru? Apakah Anda Sudah Memahami Experiential Learning

Berita Terbaru

Pendidikan

Jaminan Sosial: Pilar Perlindungan Ekonomi-Sosial, Wajib Negara

Tuesday, 17 Jun 2025 - 17:39 WIB