Rupiah Menguat Setelah Inflasi AS Lebih Rendah dari Perkiraan

- Redaksi

Wednesday, 14 May 2025 - 15:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rupiah menguat (Dok. Ist)

Rupiah menguat (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada awal perdagangan hari Rabu (14/5/2025).

Rupiah dibuka naik 45 poin atau sekitar 0,27 persen ke level Rp16.582 per dolar AS, dari posisi sebelumnya di Rp16.627 per dolar AS.

Menurut analis mata uang dari Doo Financial Futures, Lukman Leong, penguatan ini terjadi karena data inflasi Amerika Serikat yang dirilis semalam lebih rendah dari yang diperkirakan pasar.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Rupiah dibuka menguat terhadap dolar AS yang melemah cukup besar setelah data inflasi AS yang dirilis semalam lebih rendah dari perkiraan,” ujarnya di Jakarta, Rabu.

Secara bulanan (month to month/MoM), inflasi inti dan inflasi umum AS naik sebesar 0,2 persen, sedikit lebih rendah dari perkiraan sebelumnya yang sebesar 0,3 persen.

Baca Juga :  Kementan Perkuat Kelembagaan Petani untuk Pertanian yang Lebih Maju

Sementara itu, secara tahunan (year on year/YoY), inflasi umum tercatat naik 2,3 persen, juga lebih rendah dari perkiraan 2,4 persen.

Mengutip laporan dari Xinhua, Indeks Harga Konsumen (IHK) di AS naik 0,2 persen pada April 2025, setelah sebelumnya turun 0,1 persen pada Maret 2025.

Dari dalam negeri, pelaku pasar juga menantikan rilis data penjualan ritel Indonesia yang diprediksi tumbuh sebesar 3,3 persen, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya 2 persen.

Dengan melihat kondisi ini, Lukman memperkirakan nilai tukar rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp16.500 hingga Rp16.600 per dolar AS.

Berita Terkait

PHK Panasonic Global: Indonesia Aman, Tapi Nasib Industri Elektronik Nasional Mengkhawatirkan
5 Manfaat Manajemen Kinerja untuk Keberhasilan Perusahaan
Tarif Ekspor Kelapa Digagas, Produksi Nasional Siap Ditingkatkan
6 Alasan Penyebab Bisnis Sulit Berkembang yang Wajib Diwaspadai
Laba Samindo Resources Melonjak 501 Persen di Kuartal I 2025, Berkat Efisiensi dan Kenaikan Produksi
3 Cara Membuat Tempe di Rumah dengan Langkah Mudah
Kenalan dengan Kame: Tempat Cetak Stiker Label Online yang Cepat dan Berkualitas
Perusahaan China Bangun Pabrik Benang di Subang, Ciptakan Ratusan Lapangan Kerja

Berita Terkait

Wednesday, 14 May 2025 - 15:43 WIB

Rupiah Menguat Setelah Inflasi AS Lebih Rendah dari Perkiraan

Tuesday, 13 May 2025 - 11:27 WIB

PHK Panasonic Global: Indonesia Aman, Tapi Nasib Industri Elektronik Nasional Mengkhawatirkan

Sunday, 11 May 2025 - 14:41 WIB

5 Manfaat Manajemen Kinerja untuk Keberhasilan Perusahaan

Saturday, 10 May 2025 - 15:59 WIB

Tarif Ekspor Kelapa Digagas, Produksi Nasional Siap Ditingkatkan

Wednesday, 7 May 2025 - 10:41 WIB

6 Alasan Penyebab Bisnis Sulit Berkembang yang Wajib Diwaspadai

Berita Terbaru

Apakah NIK Bisa Berubah? Memahami Aturan dan Kondisi Terkini

Berita

Apakah NIK Bisa Berubah? Memahami Aturan dan Kondisi Terkini

Wednesday, 14 May 2025 - 16:15 WIB

Pendidikan

Apa yang Dimaksud dengan Kearifan Lokal? Berikut ini Jawabannya!

Wednesday, 14 May 2025 - 16:00 WIB

Mengapa Jepang Menyerang Indonesia

Pendidikan

Mengapa Jepang Menyerang Indonesia? Simak Penjelasannya Berikut ini!

Wednesday, 14 May 2025 - 15:54 WIB

Rupiah menguat (Dok. Ist)

Bisnis

Rupiah Menguat Setelah Inflasi AS Lebih Rendah dari Perkiraan

Wednesday, 14 May 2025 - 15:43 WIB