SwaraWarta.co.id – Ada beberapa cara kunci hidup tenang ala Rasulullah yang bisa terapkan. Setiap orang pasti mendambakan hidup yang tenang dan damai.
Namun di tengah hiruk pikuk dunia dan berbagai ujian hidup, ketenangan sering kali terasa sulit dicapai.
Padahal, Rasulullah SAW telah memberikan teladan terbaik dalam menjalani hidup dengan penuh ketenangan, meski menghadapi banyak tantangan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Berikut ini adalah kunci hidup tenang ala Rasulullah yang bisa kita tiru dalam kehidupan sehari-hari.
-
Menjaga Hubungan dengan Allah (Habluminallah)
Rasulullah selalu menjaga hubungannya dengan Allah SWT melalui ibadah yang konsisten. Beliau tak pernah meninggalkan shalat, bahkan menjadikannya sebagai sumber ketenangan. Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda, “Shalat adalah penyejuk mataku.” Ini menunjukkan bahwa kedekatan dengan Allah adalah kunci hidup tenang ala Rasulullah yang utama.
-
Hidup Sederhana dan Qana’ah
Kesederhanaan Rasulullah SAW adalah contoh nyata bahwa ketenangan tidak datang dari kekayaan, melainkan dari hati yang merasa cukup. Beliau hidup apa adanya, tidak berlebihan dalam harta, makanan, maupun pakaian. Sikap qana’ah atau merasa cukup membuat hati lapang dan jauh dari iri hati.
-
Memaafkan dan Tidak Menyimpan Dendam
Salah satu kunci hidup tenang ala Rasulullah adalah sifat pemaaf. Meski sering disakiti oleh musuh-musuhnya, Rasulullah tidak pernah menyimpan dendam. Beliau memilih untuk memaafkan dan mendoakan kebaikan bagi orang lain. Hati yang lapang dan bebas dari kebencian akan lebih mudah merasakan ketenangan.
-
Menjaga Silaturahmi dan Berakhlak Mulia
Rasulullah SAW selalu menjalin hubungan baik dengan keluarga, sahabat, dan bahkan orang yang membencinya. Akhlak mulia seperti sabar, rendah hati, dan penyayang membuat beliau dicintai banyak orang. Dalam Islam, menjaga silaturahmi adalah amalan yang membawa berkah dan ketenangan hidup.
-
Tawakal dan Tidak Berlebihan dalam Ambisi
Rasulullah mengajarkan umatnya untuk bekerja keras namun tetap bertawakal kepada Allah. Tidak semua hal bisa dikendalikan manusia, maka menyerahkan hasil kepada Allah adalah bentuk kepasrahan yang menghadirkan ketenangan.
Dengan meneladani kunci hidup tenang ala Rasulullah, kita dapat membangun kehidupan yang lebih damai, bahagia, dan penuh keberkahan. Bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga bagi orang-orang di sekitar kita.