Ahoker Kritik Pernyataan Ahok yang Klaim Jokowi Tidak Bisa Kerja

- Redaksi

Sunday, 11 February 2024 - 08:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Sebuah aksi “Tolak Mulut Kotor Ahok” diadakan oleh komunitas mantan Ahoker atau relawan pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2017. 

Aksi tersebut dilakukan di Tugu Proklamasi, Jakarta, pada Jumat 9 Februari 2024. Aksi tersebut merupakan bentuk kekecewaan dan kemarahan oleh kelompok tersebut terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penyerangan terjadi karena telah menyerang Presiden Joko Widodo (Jokowi) tanpa dasar yang jelas dengan mengatakan tidak bisa bekerja.

Ahok juga disebut telah menjelekkan Prabowo Subianto yang pernah mendorongnya menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta dengan menuduh Prabowo emosional. 

Baca Juga :  Program Makan Bergizi Gratis di Surabaya Mulai 6 Januari, Belum Ada Kepastian Juknis

“Kami adalah mantan Ahoker yang mendukung Pak Ahok di Pilkada DKI tahun 2017. Tolak mulut kotor Ahok yang seperti sampah. Hal ini terkait pernyataan Pak Ahok yang menyerang Pak Jokowi selaku presiden yang tidak bisa kerja dan Pak Prabowo emosional,” ujar Koordinator Mantan Komunitas Ahoker, C. Suhadi, Jumat 9 Februari 2024.

Namun, menurut Suhadi, justru sebaliknya, Ahok adalah seorang yang temperamental dan mudah meledak-ledak emosinya ketika berbicara dengan lawan bicara yang tidak sependapat dengannya.

“Padahal waktu Ahok bicara sangat emosional dan bukan hanya itu saja, justru terkenal dengan emosionalnya. Ternyata tidak berubah Pak Ahok, malah sekarang menyerang tanpa data,” ucapnya.

Suhadi merasa heran dengan tudingan Ahok terhadap Presiden Jokowi yang dianggap tidak bisa bekerja karena kinerja Presiden Jokowi banyak diapresiasi oleh banyak pihak, sehingga kepuasan masyarakat terhadapnya sangat tinggi. 

Baca Juga :  Perempuan di Karangasem Kepergok Curi Tas, Begini Kronologi Lengkapnya!

“Pernyataan Ahok yang mengatakan Pak Jokowi tidak bisa kerja, tentunya sangat melukai kami, para relawannya yang sekarang tegak lurus ke Jokowi. Karena faktanya Pak Jokowi dalam soal kinerja sangat bisa,” tuturnya.

Selain itu, rekam jejak Presiden Jokowi tidak hanya berjanji, melainkan sudah berhasil membuktikan program-program kerjanya baik saat menjabat sebagai wali kota Solo selama dua periode, gubernur DKI Jakarta, maupun presiden RI selama dua periode. 

Kinerja Presiden Jokowi, menurut Suhadi, mendapat apresiasi besar dari publik dengan memperoleh tingkat kepuasan lebih dari 80%. 

Hal ini dapat dilihat dalam hasil pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, bandara, dan bendungan yang masif di seluruh Indonesia.

Baca Juga :  KPK Mulai Penyelidikan Dugaan Korupsi Bansos COVID-19 di Jabodetabek

Selanjutnya, di samping pencapaian tersebut, langkah Jokowi untuk mengambil alih saham Freeport menjadi mayoritas serta mengoptimalkan hilirisasi sumber daya alam (SDA) Indonesia agar memberikan nilai tambah dan membangun Indonesia Emas 2045, semakin menunjukkan bahwa ia adalah pemimpin yang peduli terhadap kemajuan bangsa.

“Membangun jalan tol, membangun bandara, mengambil alih saham Freeport dari 5 % untuk Indonesia menjadi 51%. Langkah yang berani dan bisa kerja. Belum lagi hilirisasi yang menjadi pondasi Indonesia Emas telah dikerjakan. Banyak lagi kerja-kerja presiden yang luar biasa,” paparnya.

Berita Terkait

PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat
Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya
Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR
Jadwal SIM Keliling Bandung November 2025: Lokasi dan Syarat Perpanjangan
Amerika Serikat Ancam Serang Fasilitas Militer Venezuela, Ketegangan Memanas
Pencairan TPG Triwulan III 2025: Gelombang, Jadwal, dan Cara Cek Status
KKS Baru BNI 2025: Jadwal dan Cara Cek Pencairan Dana Bantuan Sosial
Pabrik Sepatu Nike PHK 3.000 Karyawan, Ini Kronologi dan Penyebab di Baliknya

Berita Terkait

Tuesday, 4 November 2025 - 17:31 WIB

PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat

Tuesday, 4 November 2025 - 13:49 WIB

Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya

Tuesday, 4 November 2025 - 12:29 WIB

Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR

Monday, 3 November 2025 - 16:57 WIB

Jadwal SIM Keliling Bandung November 2025: Lokasi dan Syarat Perpanjangan

Monday, 3 November 2025 - 10:25 WIB

Amerika Serikat Ancam Serang Fasilitas Militer Venezuela, Ketegangan Memanas

Berita Terbaru