Pada kesempatan ini, kita akan membahas soal dan jawaban mengenai jurnal umum usaha Tuan Reno pada bulan Mei. Contoh kasus ini diambil sebagai referensi pembelajaran, dan kita akan menganalisis setiap transaksi secara detail untuk memahami pembuatan jurnal umum dengan benar.
Kasus ini menggambarkan berbagai macam transaksi bisnis yang umum terjadi, mulai dari penyetoran modal, pembelian aset, pembayaran beban, hingga penerimaan pendapatan. Dengan memahami kasus ini, diharapkan pembaca dapat lebih mudah memahami konsep dasar akuntansi, khususnya dalam pembuatan jurnal umum.
Soal Kasus Jurnal Umum Tuan Reno
Berikut transaksi-transaksi yang dilakukan Tuan Reno selama bulan Mei:
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
- 1 Mei: Tuan Reno menyetorkan uang tunai Rp250.000.000 dan 1 buah kendaraan seharga Rp100.000.000 sebagai modal perusahaan.
- 2 Mei: Dibayar sewa gedung Rp5.000.000 untuk bulan Mei.
- 3 Mei: Dibeli secara tunai perlengkapan kantor (kertas, pensil, pulpen, buku, amplop, map) seharga Rp1.000.000.
- 5 Mei: Dibeli dua buah truk seharga Rp200.000.000 secara tunai.
- 7 Mei: Dibayar beban iklan Rp3.000.000 untuk 8 kali penayangan.
- 9 Mei: Diterima pendapatan jasa angkut barang ke Surabaya Rp5.000.000.
- 10 Mei: Dibeli oli, bensin, dan solar Rp1.500.000.
- 13 Mei: Dibeli tanah dari Tuan Romli Rp35.000.000. Dibayar tunai Rp25.000.000, sisanya dibayar kemudian.
- 14 Mei: Diterima pendapatan sewa mobil Rp500.000 dari Tuan Roni.
- 15 Mei: Dibayar gaji karyawan Rp7.500.000 untuk minggu pertama dan kedua.
- 18 Mei: Dibeli peralatan reparasi mobil Rp2.000.000 secara tunai.
- 20 Mei: Perusahaan menerima pinjaman bank Rp15.000.000.
- 22 Mei: Diterima pendapatan jasa angkut barang ke Bandung (Rp750.000), Indramayu (Rp1.500.000), dan Tegal (Rp3.000.000).
- 23 Mei: Tuan Amir menyewa mobil Rp800.000, pembayaran pada 30 Mei.
- 25 Mei: Tuan Reno mengambil uang perusahaan Rp1.750.000 untuk keperluan pribadi.
- 28 Mei: Dibayar utang kepada Tuan Romli Rp7.500.000 (untuk pembelian tanah).
- 30 Mei: Dibayar gaji karyawan Rp7.500.000 untuk minggu ketiga dan keempat.
- 30 Mei: Diterima pembayaran dari Tuan Amir Rp800.000 (jasa sewa mobil).
- 31 Mei: Perlengkapan tersisa Rp350.000. Penyusutan peralatan reparasi Rp150.000, kendaraan Rp2.500.000.
Penjelasan dan Jurnal Umum
Berikut analisis dan jurnal umum untuk setiap transaksi. Perlu diingat, jurnal ini dibuat berdasarkan informasi yang diberikan dan asumsi bahwa tidak ada transaksi lain yang terjadi.
1 Mei: Penyetoran Modal
Debet: Kas Rp250.000.000; Debet: Kendaraan Rp100.000.000; Kredit: Modal Rp350.000.000
2 Mei: Pembayaran Sewa Gedung
Debet: Beban Sewa Gedung Rp5.000.000; Kredit: Kas Rp5.000.000
3 Mei: Pembelian Perlengkapan Kantor
Debet: Perlengkapan Kantor Rp1.000.000; Kredit: Kas Rp1.000.000
5 Mei: Pembelian Truk
Debet: Truk Rp200.000.000; Kredit: Kas Rp200.000.000
7 Mei: Pembayaran Beban Iklan
Debet: Beban Iklan Rp3.000.000; Kredit: Kas Rp3.000.000
9 Mei: Penerimaan Pendapatan Jasa Angkut
Debet: Kas Rp5.000.000; Kredit: Pendapatan Jasa Rp5.000.000
10 Mei: Pembelian Oli, Bensin, dan Solar
Debet: Beban Bahan Bakar Rp1.500.000; Kredit: Kas Rp1.500.000
13 Mei: Pembelian Tanah
Debet: Tanah Rp35.000.000; Kredit: Kas Rp25.000.000; Kredit: Utang Rp10.000.000
14 Mei: Penerimaan Pendapatan Sewa Mobil
Debet: Kas Rp500.000; Kredit: Pendapatan Sewa Rp500.000
15 Mei: Pembayaran Gaji Karyawan
Debet: Beban Gaji Rp7.500.000; Kredit: Kas Rp7.500.000
18 Mei: Pembelian Peralatan Reparasi
Debet: Peralatan Reparasi Rp2.000.000; Kredit: Kas Rp2.000.000
20 Mei: Penerimaan Pinjaman Bank
Debet: Kas Rp15.000.000; Kredit: Pinjaman Bank Rp15.000.000
22 Mei: Penerimaan Pendapatan Jasa Angkut
Debet: Kas Rp5.250.000; Kredit: Pendapatan Jasa Rp5.250.000
23 Mei: Sewa Mobil (Piutang)
Debet: Piutang Rp800.000; Kredit: Pendapatan Sewa Rp800.000
25 Mei: Prive Tuan Reno
Debet: Prive Rp1.750.000; Kredit: Kas Rp1.750.000
28 Mei: Pembayaran Utang Tanah
Debet: Utang Rp7.500.000; Kredit: Kas Rp7.500.000
30 Mei: Pembayaran Gaji Karyawan
Debet: Beban Gaji Rp7.500.000; Kredit: Kas Rp7.500.000
30 Mei: Penerimaan Pembayaran Sewa Mobil
Debet: Kas Rp800.000; Kredit: Piutang Rp800.000
31 Mei: Penyesuaian Perlengkapan dan Penyusutan
Debet: Beban Perlengkapan Rp650.000; Kredit: Perlengkapan Rp650.000; Debet: Beban Penyusutan Rp2.650.000; Kredit: Akumulasi Penyusutan Rp2.650.000
Penjelasan lebih lanjut mengenai setiap jurnal dapat ditambahkan jika diperlukan. Misalnya, penjelasan tentang penggunaan akun-akun seperti “Akumulasi Penyusutan” dan “Beban Perlengkapan” dapat dijelaskan secara lebih detail agar lebih mudah dipahami pembacanya.
Dengan demikian, contoh kasus jurnal umum Tuan Reno ini diharapkan dapat membantu dalam memahami konsep dasar akuntansi dan pembuatan jurnal umum.