SwaraWarta.co.id – Pada 10 Juli 2025, PT Pertamina Patra Niaga mengumumkan penunjukan Tina Talisa sebagai Komisaris baru dalam jajaran Dewan Komisaris anak perusahaan Pertamina (Persero).
Pengangkatan ini resmi dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham sebagai bagian dari restrukturisasi komisaris untuk menghadirkan penyegaran strategi perusahaan.
Latar Belakang dan Pendidikan
Tina lahir di Bandung, 24 Desember 1979, menempuh studi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran dan lulus pada 2001.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia kemudian melanjutkan ke Magister Ilmu Komunikasi di universitas yang sama dan meraih gelar pada 2011.
Karier di Dunia Media
Awalnya bekerja sebagai dokter gigi, Tina segera beralih ke dunia jurnalistik dan media. Kariernya dimulai di radio lokal dan berkembang ke televisi nasional.
Ia menjabat sebagai news caster, associate producer, hingga manajer di beberapa stasiun besar seperti TVRI, Trans TV, tvOne, dan Indosiar.
Kemampuan komunikasinya membuatnya meraih Panasonic Gobel Awards (2012) sebagai presenter berita dan informasi favorit.
Peran dalam Pemerintahan
Pada Maret 2020, Tina ditunjuk sebagai Staf Khusus dan juru bicara Kementerian Investasi/BKPM.
Pada 29 November 2024, melalui Keputusan Presiden No. 83/M Tahun 2024, ia diangkat sebagai Staf Khusus Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, dengan tugas pengawalan isu strategis seperti UMKM, digitalisasi, stunting, ekonomi, dan keuangan syariah.
Susunan Dewan Komisaris Baru
Dalam komposisi komisaris terbaru, selain Tina, terdapat sejumlah nama penting:
- Komisaris Utama: Sudung Situmorang
- Komisaris: Ahmad Erani Yustika, Ferry Juliantono, Panel Barus, Rini Widyastuti, Andy Rachmianto, Tina Talisa
- Komisaris Independen: Siti Zahra Aghnia.
Harapan dan Signifikansi
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menyatakan bahwa komposisi baru ini diharapkan mendorong sinergi antar-komisaris untuk mendukung keputusan pemegang saham dan meningkatkan pelayanan energi kepada masyarakat.
Dengan latar belakang komunikasi dan pemerintahan, keterlibatan Tina diharapkan membawa kontribusi strategis dalam memperkuat posisi perusahaan di sektor hilir energi.
Tina Talisa adalah contoh sosok profesional multitalenta: dari pendidikan kedokteran gigi ke jurnalis media dan akhirnya peran penting di pemerintahan serta dunia korporasi.
Penunjukannya sebagai Komisaris Pertamina Patra Niaga mencerminkan keinginan transformasi dan peningkatan governance, khususnya di subholding yang memiliki peran strategis dalam distribusi energi nasional.