Masa Gemuruh: Memahami Pencarian Jati Diri Remaja di Pelataran Pubertas

- Redaksi

Monday, 22 January 2024 - 07:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Memahami
Pencarian Jati Diri Remaja di Pelataran Pubertas.

SwaraWarta.co.idMasa remaja, layaknya ombak di pantai,
tak henti bergerak dan bergemuruh. Di balik hiruk pikuknya, tersimpan proses
krusial, pencarian jati diri.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pubertas, gerbang memasuki fase ini, menjadi panggung utama
pencarian yang sarat tantangan dan keunikan.

Perubahan fisik yang dramatis menandai dimulainya perjalanan
ini. Tubuh yang bertunas, suara yang memekar, wajah yang tergores kedewasaan, semuanya
memunculkan pertanyaan, “Siapa aku sekarang?”.

Eksplorasi gaya berpakaian, ketertarikan pada hobi baru, dan
keterlibatan dalam komunitas yang berbeda-beda adalah cara remaja menjawab
pertanyaan tersebut. 

Mereka mencoba berbagai peran, layaknya aktor yang sedang
mencari karakter yang paling mengena.

Baca Juga :  Jarang diketahui, Ini Keunikan Makam Bale Batur Ponorogo

Tak hanya fisik, gejolak emosi pun turut meramaikan
pencarian jati diri. 

Remaja dihujani perasaan-perasaan intens yang kerap
berbenturan satu sama lain. Kebahagiaan berjingkat riang, diiringi kecemasan
yang menusuk tiba-tiba.

Kemarahan bergemuruh, disusul kesedihan yang menyelimuti.
Mengarungi rollercoaster emosi ini tak mudah, namun justru di sinilah para
remaja belajar mengenali dan mengelola sisi terdalam diri mereka.

Hubungan sosial juga menjadi medan pertempuran dalam
pencarian jati diri. Kelompok pertemanan, yang sebelumnya terasa aman, kini
diuji dan didefinisi ulang.

Remaja mencari teman-teman yang sefrekuensi, yang mengerti
gejolak mereka dan mendukung mimpi-mimpi mereka. 

Tak jarang, pergesekan terjadi
manakala ada benturan nilai dan tujuan. Namun, dari gesekan-gesekan inilah
remaja berlatih untuk bernegosiasi, berkompromi, dan mempertahankan prinsip
mereka.

Baca Juga :  Doa Ruqyah Mandiri dengan Media Air, Cukup Tempuh Cara Ini Hati Tenang Terkendali

Pencarian jati diri di masa pubertas bukanlah pencarian
untuk menemukan sesuatu yang hilang, melainkan proses penciptaan dan penempaan.

Setiap pengalaman, setiap kegagalan, dan setiap keberhasilan
turut membentuk mozaik identitas mereka. Tak perlu terburu-buru menemukan
jawaban final, melainkan menikmati proses berpetualangnya sendiri.

Orang tua dan lingkungan sekitar berperan penting dalam
memfasilitasi dan mengamankan proses pencarian jati diri remaja.

Ciptakan ruang yang aman untuk mereka berekspresi, terbuka
terhadap perubahan, dan berikan dukungan tanpa menghakimi. Biarkan mereka
tersandung dan belajar dari kesalahannya sendiri. Ingat, masa gempur pubertas
bukanlah masa untuk diredam, melainkan masa untuk didampingi dengan pengertian
dan cinta.

Jadi, mari kita saksikan dengan kagum dan dukungan, para
remaja yang sedang berkelana di pelataran pubertas. Biarlah gejolak mereka
menjadi musik pertumbuhan, pencarian mereka menjadi tarian penemuan diri, dan
akhirnya, mereka tumbuh menjadi individu yang utuh dan bersinar.

Baca Juga :  BUATLAH Artikel Dengan Tema Sebagai Berikut "Peran Keluarga Dalam Membangun Demokrasi Yang Beradab", Adapun Ketentuan Artikel Sbb

 

Berita Terkait

Cara Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025, Cek Syarat dan Alurnya!
Bapak dan Ibu Guru, Mari Kita Memahami Gaya Belajar dari Peserta Didik Kita
Apa yang Dimaksud dengan Experiential Learning Menurut David Kolb?
Apa Itu yang Dimaksud dengan Meningkatkan Kemampuan Secara Kritis? Berikut ini Penjelasannya!
Apa Saja Model Teori Pembuktian yang Dianut dalam Sistem Hukum Acara Pidana Indonesia?
MENURUT Saudara, Bagaimanakah Akibat Hukumnya Jika Nabilla Tetap Melakukan Perbuatan Hukum Tanpa Ada Wali Nya
APABILA Amir Melakukan Pernikahan Siri (Perkawinan Secara Agama) Apakah Diperbolehkan Menurut Peraturan Perundang-Undangan!
SUNEO Telah Tinggal Di Sebuah Perumahan Di Sebelah Rumahnya Terdapat Tanah Kosong Yang Tidak Diketahui Siapa Pemilik Tanah Tersebut Selama Lebih Dari

Berita Terkait

Saturday, 21 June 2025 - 11:37 WIB

Cara Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025, Cek Syarat dan Alurnya!

Friday, 20 June 2025 - 14:55 WIB

Bapak dan Ibu Guru, Mari Kita Memahami Gaya Belajar dari Peserta Didik Kita

Friday, 20 June 2025 - 14:43 WIB

Apa yang Dimaksud dengan Experiential Learning Menurut David Kolb?

Thursday, 19 June 2025 - 17:30 WIB

Apa Itu yang Dimaksud dengan Meningkatkan Kemampuan Secara Kritis? Berikut ini Penjelasannya!

Thursday, 19 June 2025 - 16:57 WIB

Apa Saja Model Teori Pembuktian yang Dianut dalam Sistem Hukum Acara Pidana Indonesia?

Berita Terbaru