Apa Bedanya Sekolah Rakyat dan Sekolah Biasa? Memahami Dua Pendekatan Pendidikan

- Redaksi

Wednesday, 30 July 2025 - 15:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Apa Bedanya Sekolah Rakyat dan Sekolah Biasa

Apa Bedanya Sekolah Rakyat dan Sekolah Biasa

SwaraWarta.co.id – Apa bedanya sekolah rakyat dan sekolah biasa? Pendidikan adalah fondasi kemajuan suatu bangsa.

Di Indonesia, kita mengenal berbagai jenis institusi pendidikan, dan di antara yang sering menjadi bahan diskusi adalah Sekolah Rakyat (SR) dan sekolah biasa.

Meskipun keduanya bertujuan mencerdaskan anak bangsa, terdapat perbedaan fundamental dalam filosofi, kurikulum, dan pendekatannya. Mari kita telusuri lebih jauh apa bedanya Sekolah Rakyat dan sekolah biasa.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sekolah Rakyat: Pendidikan untuk Semua, Fokus pada Kebutuhan Lokal

Sekolah Rakyat, yang eksis pada masa kolonial hingga awal kemerdekaan, lahir dari semangat untuk memberikan pendidikan dasar bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama pribumi yang kala itu sulit mengakses pendidikan formal. Karakteristik utama SR meliputi:

  • Aksesibilitas Tinggi: SR dibangun di berbagai pelosok desa, memastikan anak-anak dari keluarga kurang mampu pun bisa bersekolah tanpa hambatan jarak atau biaya.
  • Kurikulum Praktis dan Relevan: Materi pelajaran di SR cenderung lebih fokus pada keterampilan dasar seperti membaca, menulis, berhitung, serta pengetahuan praktis yang relevan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat setempat, seperti pertanian atau kerajinan tangan.
  • Biaya Terjangkau atau Gratis: Tujuan utama SR adalah pemerataan pendidikan, sehingga biaya yang dikenakan sangat minim, bahkan seringkali gratis.
  • Guru Lokal dan Metode Sederhana: Tenaga pengajar di SR seringkali berasal dari masyarakat sekitar dan menggunakan metode pengajaran yang sederhana dan mudah dipahami.
Baca Juga :  USAHA JAYA SAKTI Membuka Usaha Di Bidang Produksi Stopmap Kertas, Pada Bulan Agustus 2023, Usaha Jaya Sakti Memproduksi Sejumlah 10.000 Stopmap

Sekolah Biasa (Sekolah Umum Modern): Kurikulum Standar dan Orientasi Global

Istilah “sekolah biasa” dalam konteks modern lebih mengacu pada sekolah-sekolah umum yang mengikuti sistem pendidikan nasional saat ini, baik negeri maupun swasta. Perbedaan utamanya dengan SR terletak pada:

  • Kurikulum Nasional yang Terstandardisasi: Sekolah biasa mengikuti kurikulum nasional yang ditetapkan oleh pemerintah, mencakup berbagai mata pelajaran yang lebih luas dan mendalam, seperti IPA, IPS, Bahasa Inggris, dan lain-lain. Tujuannya adalah menyiapkan siswa untuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
  • Fokus pada Pencapaian Akademik: Ada penekanan kuat pada nilai dan prestasi akademik untuk memenuhi standar kelulusan dan persiapan masuk perguruan tinggi.
  • Fasilitas yang Lebih Lengkap: Umumnya, sekolah biasa memiliki fasilitas yang lebih modern dan lengkap, seperti laboratorium, perpustakaan, dan sarana olahraga.
  • Tenaga Pendidik Profesional: Guru-guru di sekolah biasa dituntut memiliki kualifikasi pendidikan yang lebih tinggi dan mengikuti berbagai pelatihan profesional.
  • Orientasi Global: Kurikulum dan metode pengajaran di sekolah biasa juga seringkali disesuaikan untuk menghadapi tantangan global dan perkembangan teknologi.
Baca Juga :  Menurut Pengamatan Anda, Jenis Media Digital Atau Media Sosial Apa Yang Paling Mudah Diakses dan Efektif Untuk Menyampaikan Pesan Bisnis

Pada dasarnya, perbedaan mendasar antara Sekolah Rakyat dan sekolah biasa terletak pada konteks sejarah, filosofi aksesibilitas, dan cakupan kurikulum.

Sekolah Rakyat adalah cikal bakal pendidikan merata di Indonesia dengan fokus lokal dan praktis, sementara sekolah biasa saat ini berorientasi pada standar nasional dan persiapan siswa menghadapi dunia yang lebih kompleks dan global.

Keduanya memiliki peran penting dalam sejarah dan perkembangan pendidikan di Indonesia, masing-masing menjawab kebutuhan zamannya.

 

Berita Terkait

PENDIDIKAN Faktor Eksternal dan Internal PT Maju Sukses Melakukan Ekspansi Berdasarkan Teori Greiner
SEBUAH Saham Preferen Memberikan Dividen Tetap Sebesar Rp7.000 Per Tahun, Dan Tingkat Pengembalian Yang Diharapkan Investor Adalah 10%
SEBUAH Perusahaan Pada Tahun Yang Akan Datang Membutuhkan Bahan Baku Sebesar 20.000 Kg Per Tahun, Biaya Pemesanan Rp 60.000
BAGAIMANA Mahasiswa Dapat Menggunakan Media Sosial Secara Positif Dan Bertanggung Jawab Untuk Membangun Sikap Yang Sehat Dan Perilaku Yang Konstruktif
SEBUAH Perusahaan Manufaktur Memproduksi Dan Menjual Satu Jenis Produk Dengan Harga Jual Rp80.000 Per Unit, Biaya Variabel Per Unit Adalah Rp40.000
JIKA Dibandingkan Dengan Kapitalisme, Liberalisme, Dan Komunisme, Apa Yang Membuat Pancasila Unik Sebagai Ideologi Bangsa Indonesia?
Mengapa Hak dan Kewajiban Harus Dilaksanakan Secara Seimbang Berikan Pendapatmu?
Mengenal Lawan Kata Haus Menurut KBBI, Ternyata Ada Dua!

Berita Terkait

Monday, 3 November 2025 - 13:34 WIB

PENDIDIKAN Faktor Eksternal dan Internal PT Maju Sukses Melakukan Ekspansi Berdasarkan Teori Greiner

Monday, 3 November 2025 - 13:28 WIB

SEBUAH Saham Preferen Memberikan Dividen Tetap Sebesar Rp7.000 Per Tahun, Dan Tingkat Pengembalian Yang Diharapkan Investor Adalah 10%

Monday, 3 November 2025 - 13:18 WIB

SEBUAH Perusahaan Pada Tahun Yang Akan Datang Membutuhkan Bahan Baku Sebesar 20.000 Kg Per Tahun, Biaya Pemesanan Rp 60.000

Monday, 3 November 2025 - 13:14 WIB

BAGAIMANA Mahasiswa Dapat Menggunakan Media Sosial Secara Positif Dan Bertanggung Jawab Untuk Membangun Sikap Yang Sehat Dan Perilaku Yang Konstruktif

Monday, 3 November 2025 - 13:10 WIB

SEBUAH Perusahaan Manufaktur Memproduksi Dan Menjual Satu Jenis Produk Dengan Harga Jual Rp80.000 Per Unit, Biaya Variabel Per Unit Adalah Rp40.000

Berita Terbaru