Warga Binaan Lapas Subang Panen 12 Ton Padi, Bukti Keberhasilan Program Pembinaan

- Redaksi

Sunday, 1 June 2025 - 09:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para napi yang panen padi (Dok. Ist)

Para napi yang panen padi (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Sebanyak 12 ton padi berhasil dipanen oleh warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Subang, Jawa Barat.

Panen ini dilakukan langsung oleh para penghuni lapas yang sebelumnya telah mendapatkan pelatihan dari petugas dan bekerja sama dengan mitra lembaga.

Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimpas), Mashudi, mengatakan bahwa hasil panen ini merupakan bukti bahwa program pembinaan di Lapas Subang berjalan dengan baik.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Semua hasil panen ini dikerjakan oleh warga binaan yang telah dilatih oleh petugas dan bekerja sama dengan mitra,” kata Mashudi dalam siaran pers resmi Dirjenpas yang diterima di Jakarta.

Menurutnya, kegiatan bertani ini tidak hanya melatih keterampilan, tetapi juga membangkitkan harapan agar warga binaan bisa memperbaiki diri dan kembali berkontribusi di masyarakat setelah masa hukuman selesai.

Baca Juga :  Salah Ucap Saat Beri Respon Terkait Pernyataan Gus Miftah yang Hina Penjual ES Teh, Jubir Istana Negara Melakukan Permohonan Maaf

Tak hanya menanam padi, di lahan seluas 36.000 hektare itu warga binaan juga diajarkan menanam singkong dan berbagai tanaman hortikultura lainnya. Selain itu, mereka juga mengelola kolam ikan dengan sekitar 80.000 bibit ikan.

Mashudi berharap, program pertanian dan perikanan ini bisa menjadi bekal keterampilan bagi warga binaan untuk membuka usaha sendiri di masa depan.

“Ini merupakan upaya memupuk harapan untuk mereka warga binaan yang sempat tersesat, dapat menjelma menjadi insan mandiri berkompeten, yang telah menyadari kesalahannya dan siap kembali berperan positif di tengah masyarakat,” kata Mashudi.

Berita Terkait

Kelebihan Airbus A400M: Penguatan Baru untuk Kesiapan Udara Strategis Indonesia
PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat
Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya
Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR
Jadwal SIM Keliling Bandung November 2025: Lokasi dan Syarat Perpanjangan
Amerika Serikat Ancam Serang Fasilitas Militer Venezuela, Ketegangan Memanas
Pencairan TPG Triwulan III 2025: Gelombang, Jadwal, dan Cara Cek Status
KKS Baru BNI 2025: Jadwal dan Cara Cek Pencairan Dana Bantuan Sosial

Berita Terkait

Wednesday, 5 November 2025 - 09:46 WIB

Kelebihan Airbus A400M: Penguatan Baru untuk Kesiapan Udara Strategis Indonesia

Tuesday, 4 November 2025 - 17:31 WIB

PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat

Tuesday, 4 November 2025 - 13:49 WIB

Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya

Tuesday, 4 November 2025 - 12:29 WIB

Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR

Monday, 3 November 2025 - 16:57 WIB

Jadwal SIM Keliling Bandung November 2025: Lokasi dan Syarat Perpanjangan

Berita Terbaru