Pemberontak Suriah Serbu Konsulat Iran di Aleppo, Jenderal Senior IRGC Tewas

- Redaksi

Sunday, 1 December 2024 - 18:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SwaraWarta.co.id – Dari mancanegara, pemberontak Suriah dilaporkan menyerbu Konsulat Iran di Aleppo setelah berhasil menguasai kota terbesar kedua di Suriah tersebut dalam waktu singkat.

Insiden ini terjadi bersamaan dengan terbunuhnya seorang jenderal senior dari Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran dalam serangan pemberontak di kota itu selama beberapa hari terakhir.

Video yang beredar di media sosial memperlihatkan milisi bersenjata berada di dalam gedung konsulat, memicu respons cepat dari pemerintah Iran.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kementerian Luar Negeri Iran pada Sabtu mengonfirmasi laporan tersebut. Dalam pernyataannya, juru bicara Kementerian, Esmaeil Baghaei, dengan tegas mengecam penyerbuan terhadap konsulat di Aleppo.

Ia menegaskan bahwa tindakan semacam itu melanggar prinsip-prinsip internasional, khususnya Konvensi Wina 1963 tentang Hubungan Konsuler.

Baca Juga :  Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Kembali Muncul Pimpin Apel ASN Setelah Dicari KPK

Baghaei memastikan bahwa Konsul Jenderal dan seluruh staf diplomatik Iran di Aleppo selamat tanpa mengalami luka.

Sebagai langkah diplomatik, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi dijadwalkan melakukan kunjungan penting ke Damaskus pada Minggu dan ke Ankara pada Senin.

Langkah ini dilakukan untuk meredakan ketegangan dan memperkuat posisi Iran di tengah konflik yang semakin memanas.

Araghchi juga telah melakukan pembicaraan melalui telepon dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.

Dalam diskusi tersebut, kedua pihak menegaskan dukungan mereka terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Suriah, serta solidaritas dengan pemerintah dan militer Suriah dalam menghadapi pemberontak bersenjata.

Sementara itu, Turki, yang dikenal sebagai pendukung utama pemberontak Suriah, disebut telah memberikan restu terhadap serangan yang mengakibatkan jatuhnya Aleppo.

Baca Juga :  5 Wisata Gratis di Magelang yang Memiliki Daya Tarik Kuat

Informasi ini diungkapkan oleh sumber oposisi yang memiliki hubungan dengan intelijen Turki kepada Reuters.

Dukungan Turki terhadap pemberontak telah lama menjadi sumber ketegangan dalam konflik Suriah, terutama mengingat peran Turki yang signifikan dalam dinamika kawasan.

Penyerbuan terhadap fasilitas diplomatik Iran ini tidak hanya memperburuk situasi di Aleppo, tetapi juga memicu kritik keras dari komunitas internasional.

Insiden ini menyoroti eskalasi konflik yang melibatkan berbagai aktor internasional, termasuk Iran, Rusia, dan Turki, yang memiliki kepentingan berbeda dalam perang saudara Suriah.

Konflik di Aleppo, salah satu wilayah strategis di Suriah, menjadi salah satu titik panas dalam perang saudara yang telah berlangsung lebih dari satu dekade.

Baca Juga :  Proses Naturalisasi Audero Mulyadi dan Dean Ruben James Selesai, Siap Bela Timnas Indonesia

Kejatuhan kota ini ke tangan pemberontak menandai perubahan signifikan dalam dinamika perang dan menimbulkan tantangan besar bagi pemerintah Suriah yang berupaya mempertahankan kendali atas wilayahnya.

Dengan situasi yang terus berkembang, kunjungan diplomatik Araghchi diharapkan dapat membuka jalan untuk dialog yang konstruktif.

Namun, dengan eskalasi konflik yang melibatkan banyak pihak, prospek perdamaian tampaknya masih jauh dari harapan.

Iran, sebagai salah satu pendukung utama pemerintah Suriah, kini menghadapi tantangan besar dalam melindungi kepentingannya di wilayah tersebut.***

Berita Terkait

Catat Tanggalnya! Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025 dan Keutamaannya
Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh
Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh
Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat
Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya
MK Keluarkan Putusan Penting: UU ITE Tak Berlaku bagi Lembaga Pemerintah dan Pejabat Publik
Sebelum Laporkan Isu Ijazah Palsu, Jokowi Sempat Berikan 2 Kali Somasi
Rekomendasi Tempat Nongkrong Seru di Ponorogo yang Wajib Dikunjungi

Berita Terkait

Thursday, 1 May 2025 - 16:00 WIB

Catat Tanggalnya! Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025 dan Keutamaannya

Thursday, 1 May 2025 - 14:58 WIB

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Thursday, 1 May 2025 - 10:29 WIB

Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh

Thursday, 1 May 2025 - 10:26 WIB

Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat

Thursday, 1 May 2025 - 10:24 WIB

Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya

Berita Terbaru

Sebutkan 2 Pandangan Terhadap Keberlakuan HAM di Dunia

Pendidikan

Sebutkan 2 Pandangan Terhadap Keberlakuan HAM di Dunia

Thursday, 1 May 2025 - 15:10 WIB

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Berita

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Thursday, 1 May 2025 - 14:58 WIB