PKS Hendak Koalisi, Pengamat Nilai Adanya Penolakan

- Redaksi

Monday, 29 April 2024 - 02:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden terpilih
(Dok. Ist)


SwaraWarta.co.id
– Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, mengungkapkan bahwa Presiden terpilih Prabowo Subianto menunjukkan penolakan terhadap niat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk bergabung ke koalisi pemerintahannya melalui tindakan absennya dari acara halal bihalal PKS yang diadakan pada Sabtu, 27 April 2024 di Kantor DPP PKS

Adi menambahkan bahwa tidak ada komunikasi yang terjalin antara pihak Prabowo dengan PKS sehingga Prabowo enggan hadir ke acara tersebut meskipun karpet merah telah disiapkan.

 “Padahal, PKS bentangkan karpet merah andai Prabowo datang ke halal bihalal mereka. Tapi, nyatanya tak datang. Artinya itu penolakan,” kata Adi, Ahad (28/4/2024).

 Adi juga menilai bahwa seandainya Prabowo ingin menggandeng PKS dalam koalisi pemerintahannya, ia tidak akan merasa ragu untuk datang ke kantor PKS, terlepas dari adanya acara halal bihalal ataupun tidak. 

 “Kalau Prabowo menerima PKS, pastinya hadir,” ucap Adi.

BACA JUGA: PKS Siap Pasang Karpet Merah untuk Undang Prabowo Subianto

Dalam konteks yang sama, Adi membandingkan dengan PKB dan Nasdem yang sebelumnya telah didatangi Prabowo. 

Adi menyatakan bahwa kedua partai tersebut memiliki kesamaan pandangan dengan Prabowo sehingga Prabowo mau mendatangi PKB dan Nasdem

BACA JUGA: Terungkap, Ini Alasan Prabowo Tak Hadiri Acara PKS

Pada acara halal bihalal yang digelar oleh PKS tersebut, tampak karpet merah telah disiapkan untuk para tamu undangan, termasuk Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang ternyata absen dari acara tersebut.

Berita Terkait

Julen Lopetegui Resmi Jadi Pelatih Baru Timnas Qatar, Siap Hadapi Kualifikasi Piala Dunia
Kinibisa.com: Portal Edukasi dan Karier untuk Generasi Kompeten Indonesia
Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital
MUI Jabar Sebut KB Vasektomi Haram
Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja
Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan
Anggota Komisi IX DPR RI Sebut RUU Ketenagakerjaan Harus Segera Direvisi
Menag Resmi Lepas Keberangkatan Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia 2025

Berita Terkait

Friday, 2 May 2025 - 13:25 WIB

Kinibisa.com: Portal Edukasi dan Karier untuk Generasi Kompeten Indonesia

Friday, 2 May 2025 - 09:28 WIB

Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital

Friday, 2 May 2025 - 08:57 WIB

MUI Jabar Sebut KB Vasektomi Haram

Friday, 2 May 2025 - 08:57 WIB

Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja

Friday, 2 May 2025 - 08:50 WIB

Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan

Berita Terbaru

Carlos Pena Resmi Tinggalkan Persija Jakarta untuk Musim ini

Olahraga

Carlos Pena Resmi Tinggalkan Persija Jakarta untuk Musim ini

Friday, 2 May 2025 - 16:20 WIB