Kalapas Waingapu Dicopot Usai Sering Hina dan Rendahkan Bawahan, Begini Nasibnya Sekarang

- Redaksi

Saturday, 23 November 2024 - 09:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kalapas Waingapu dicopot usai viral berbuat semena-mena
(Dok. Ist)

Kalapas Waingapu dicopot usai viral berbuat semena-mena (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Revanda Bangun, yang menjabat sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Waingapu di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah dicopot dari posisinya.

Pencopotan ini terjadi setelah Revanda terlibat perselisihan dengan salah satu pegawai yang mengeluh mengenai perlakuan kasar dan kata-kata tidak pantas yang sering diucapkan oleh Revanda.

Menurut keterangan Maliki, saat ini Revanda sedang menunggu proses pemeriksaan lebih lanjut dari kantor pusat.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hari Senin (16/11/2024) kemarin itu, Kalapasnya sudah saya copot. Sudah ditugaskan oleh kantor pusat ke Kanwil Kemenkumham NTT,” ujar Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham NTT, Maliki, Jumat (22/11/2024).

Sementara itu, posisi Kalapas Waingapu diisi sementara oleh Robin, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban, sebagai Pelaksana Harian (Plh).

Baca Juga :  Bagaimana Cara Agar Anak Terlihat Fashionable?

Mengenai apakah Revanda akan menghadapi sanksi disiplin atau pelanggaran kode etik, Maliki menegaskan bahwa akan ada tindakan terkait hal tersebut.

“Jadi saat ini jabatan Kalapas sudah ada penunjukan kepada Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban, Pak Robin sebagai Plh Kalapas,” jelas Maliki.

Kasus ini sedang ditangani oleh atasan dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTT.

“Tentunya ada pelanggaran kode etik yang diturunkan kepada yang bersangkutan,” pungkas Maliki.

Diberitakan sebelumnya, Revanda cekcok dengan sejumlah pegawai lapas. Rekaman video yang menunjukkan keributan tersebut viral di media sosial (medsos

Dalam sebuah video yang berdurasi 3 menit 2 detik, terlihat Revanda sedang merokok di depan sejumlah pegawai.

Baca Juga :  Harga Sayur Anjlok, Legislator Harap Ada Titik Terang di Era Pemerintahan Prabowo

Seorang pegawai yang mengenakan pakaian hitam tampak memprotes perlakuan Revanda, dengan meminta agar ia berhenti bersikap arogan dan menghina bawahannya.

Pegawai tersebut juga menyebutkan bahwa beberapa rekannya di bagian penjagaan sering disebut “goblok” oleh Revanda, serta tidak mampu menjalankan tugas dengan baik.

Pegawai itu pun berulang kali meminta agar Revanda menghentikan ucapan yang kasar dan tidak pantas tersebut.

Berita Terkait

Diskon Tiket Kapal 50 Persen, Penumpang Pelni Melonjak Jelang Libur Sekolah
Penjualan Ritel Mei 2025 Diperkirakan Turun Tipis, Tapi Masih Tumbuh Dibanding Tahun Lalu
1 Dzulhijjah 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa?
Asap Hitam dari Kapel Sistina, Paus Baru Belum Terpilih
ChatGPT Mengalami Down Lagi! Jutaan Pengguna Frustasi
Tanpa Ampun, Pemerintah Blokir Rekening Terindikasi Judi Online
Sempat Koma, Seorang Siswa SD Subang Meninggal Dunia Usai Sebelumnya Dibully Kakak Kelas
Pantai Sanglen Yogyakarta Jadi Sorotan, Ada Apa Sebenarnya?

Berita Terkait

Monday, 16 June 2025 - 09:46 WIB

Diskon Tiket Kapal 50 Persen, Penumpang Pelni Melonjak Jelang Libur Sekolah

Saturday, 14 June 2025 - 09:53 WIB

Penjualan Ritel Mei 2025 Diperkirakan Turun Tipis, Tapi Masih Tumbuh Dibanding Tahun Lalu

Saturday, 17 May 2025 - 16:34 WIB

1 Dzulhijjah 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa?

Thursday, 8 May 2025 - 15:13 WIB

Asap Hitam dari Kapel Sistina, Paus Baru Belum Terpilih

Thursday, 23 January 2025 - 20:55 WIB

ChatGPT Mengalami Down Lagi! Jutaan Pengguna Frustasi

Berita Terbaru

Pendidikan

PENTINGNYA Tata Letak Fasilitas Bagi Organisasi Perusahaan Adalah

Monday, 16 Jun 2025 - 18:53 WIB