Doa Melepas Pakaian: Memulai dengan Nama Allah untuk Memohon Perlindungan dan Syukur

- Redaksi

Monday, 16 September 2024 - 22:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.idBerdoa sebelum dan setelah melakukan suatu kegiatan adalah salah satu kebiasaan baik yang dianjurkan dalam Islam.

Bahkan dalam kegiatan sehari-hari yang tampak sederhana, seperti melepas pakaian, ada doa yang dianjurkan untuk dibaca.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Doa ini menunjukkan bahwa setiap tindakan seorang Muslim harus diawali dengan mengingat Allah dan memohon perlindungan-Nya.

Doa yang dibaca saat melepas pakaian adalah sebagai berikut:

“Bismillahil Ladzi adzhaba ‘annil adzaa wa’aafaanii.”

Artinya: “Dengan nama Allah, yang tiada Tuhan selain Dia.”

Makna Doa Melepas Pakaian

Doa ini memiliki makna yang sangat mendalam meskipun sederhana. Saat seorang Muslim melepas pakaian, ada beberapa hal yang diingatkan melalui doa ini:

1. Memulai dengan Nama Allah

Bagian pertama dari doa ini adalah ucapan “Bismillah,” yang berarti “Dengan nama Allah.”

Ucapan ini merupakan bentuk zikir yang mengingatkan kita agar selalu menyertakan Allah dalam setiap tindakan kita.

Dalam melepas pakaian, kita memohon perlindungan kepada Allah agar terhindar dari segala hal yang buruk, baik yang tampak maupun yang tidak tampak.

Memulai segala sesuatu dengan menyebut nama Allah juga menegaskan bahwa segala yang kita lakukan, termasuk hal-hal sederhana seperti melepas pakaian, harus dilakukan dengan niat yang benar dan untuk memperoleh ridha Allah.

Baca Juga :  Bagaimana Gaya Kepemimpinan yang Ideal? Yuk Mari Kita Bahas!

Ini adalah salah satu cara seorang Muslim menjaga kesadaran spiritual dalam kehidupan sehari-hari.

2. Memohon Keselamatan dan Kesehatan

Dalam doa ini, kita juga memohon kepada Allah agar menjaga kita dari segala keburukan dan memberikan kesehatan.

Pakaian berfungsi sebagai pelindung tubuh dari cuaca, debu, dan bahaya fisik lainnya.

Namun, ketika kita melepas pakaian, ada kemungkinan tubuh lebih rentan terhadap hal-hal yang dapat mengganggu kesehatan, seperti suhu dingin atau gangguan dari lingkungan.

Melalui doa ini, kita berharap agar Allah melindungi kita dari segala bentuk gangguan yang mungkin datang setelah melepas pakaian.

Selain itu, doa ini juga merupakan bentuk syukur kepada Allah atas kesehatan yang telah diberikan.

Kita menyadari bahwa semua nikmat, termasuk nikmat kesehatan, adalah karunia dari Allah, dan kita memohon agar nikmat ini selalu dilimpahkan kepada kita.

3. Menjaga Kesopanan dan Adab Berpakaian

Dalam Islam, pakaian bukan hanya sekadar pelindung tubuh, tetapi juga merupakan tanda kesopanan dan kehormatan.

Ketika seorang Muslim melepas pakaian, penting untuk menjaga adab dan tata krama.

Doa ini mengajarkan kita untuk tidak sembarangan dalam melepas pakaian, tetapi melakukannya dengan rasa syukur dan kesadaran akan karunia Allah.

Selain itu, doa ini juga mengingatkan kita untuk menjaga kesopanan meskipun tidak ada orang lain yang melihat.

Baca Juga :  PAFI Kota Solok Aktif Dukung Program Kesehatan Nasional, Wujudkan Masyarakat Sehat

Allah Maha Melihat dan Maha Mengetahui, sehingga setiap tindakan kita harus dilakukan dengan penuh kesadaran bahwa Allah selalu mengawasi kita.

Menjaga adab dalam berpakaian dan melepas pakaian adalah salah satu cara untuk menunjukkan rasa hormat dan takwa kepada Allah.

4. Mengakui Keagungan Allah

Doa ini juga mengandung pengakuan akan keagungan Allah dengan menyebutkan bahwa tiada Tuhan selain Dia.

Ini adalah bentuk tauhid atau keyakinan akan keesaan Allah, yang merupakan dasar dari iman seorang Muslim.

Dalam setiap tindakan, termasuk tindakan sehari-hari seperti melepas pakaian, kita diingatkan bahwa segala sesuatu terjadi dengan izin Allah, dan hanya Allah yang berkuasa atas segala hal.

Dengan menyebutkan bahwa tiada Tuhan selain Allah, kita mengakui bahwa hanya kepada-Nya kita memohon perlindungan dan karunia.

Ini adalah bentuk penghambaan yang tulus, di mana seorang Muslim menyadari bahwa tidak ada kekuatan atau daya selain dari Allah.

Oleh karena itu, doa ini tidak hanya sekadar ucapan, tetapi juga mengandung pengakuan mendalam tentang keesaan Allah.

5. Kesadaran akan Nikmat dan Ujian Allah

Pakaian yang kita kenakan adalah salah satu bentuk nikmat Allah yang harus disyukuri.

Namun, ketika kita melepas pakaian, kita juga diingatkan bahwa ada ujian di setiap nikmat yang diberikan.

Baca Juga :  PAFI Magelang: Perhimpunan Ahli Farmasi yang Meningkatkan Standar Profesi Farmasi di Kota Magelang

Dengan melepas pakaian, kita memohon agar Allah menjaga kita dari segala keburukan yang mungkin terjadi, baik dari lingkungan maupun dari diri kita sendiri.

Pakaian juga bisa menjadi sumber fitnah jika tidak digunakan sesuai dengan ajaran agama.

Oleh karena itu, doa ini mengingatkan kita untuk selalu menjaga diri dan menjauhi hal-hal yang dapat menjerumuskan kita ke dalam perbuatan yang tidak baik.

Doa melepas pakaian bukan hanya sekadar ucapan ritual, tetapi memiliki makna yang dalam.

Melalui doa ini, seorang Muslim diingatkan untuk selalu memulai setiap tindakan dengan menyebut nama Allah dan memohon perlindungan-Nya.

Pakaian yang kita kenakan adalah salah satu nikmat besar dari Allah, dan saat kita melepasnya, kita harus bersyukur atas kesehatan dan keselamatan yang telah diberikan.

Selain itu, doa ini juga mengajarkan adab berpakaian dan kesopanan dalam bertindak, bahkan dalam hal-hal yang tampak sederhana.

Dengan menyadari bahwa Allah Maha Melihat dan Maha Mengetahui, kita diajarkan untuk selalu menjaga kesadaran spiritual dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam hal berpakaian dan melepas pakaian.

Semoga dengan mengamalkan doa ini, kita senantiasa diberkahi kebaikan dalam setiap tindakan kita dan dilindungi dari segala keburukan.***

Berita Terkait

Jaminan Sosial: Pilar Perlindungan Ekonomi-Sosial, Wajib Negara
MANAKAH Pernyataan Yang Paling Tepat Mengenai Hubungan Antara Gaya Belajar Dan Tahapan Dalam Model Kolb?
BAGAIMANA Anda Selama Ini Menjadi Guru? Apakah Anda Sudah Memahami Experiential Learning Dan Menerapkannya?
WACANA Dikutip Sebagian Dari https://lsfdiscourse.org/rekayasa-sosial-dan-pandemi/ Berdasarkan Wacana Di Atas a. Kemukakan Pendapat Anda Tentang
KUNCI Jawaban Cerita Reflektif Modul 2 PPG 2025: Bagaimana Anda Selama Ini Menjadi Guru? Apakah Anda Sudah Memahami Experiential Learning
KEMUKAKAN Pendapat Anda Tentang Keterkaitan Perubahan Direncanakan Dengan Rekayasa Sosial, Analisislah Bentuk Rekayasa Sosial Yang Terjadi
KUNCI Jawaban Modul 3.3 Pembuatan Chatbot Santri Pelatihan Short Course: Mahir Artificial Intelligence Pintar Kemenag
UNTUK Mempertajam Pemahaman Anda Mengenai Experiential Learning, Anda Memerlukan Orang Lain Yang Dapat Menjadi Inspirasi

Berita Terkait

Tuesday, 17 June 2025 - 17:39 WIB

Jaminan Sosial: Pilar Perlindungan Ekonomi-Sosial, Wajib Negara

Tuesday, 17 June 2025 - 17:29 WIB

MANAKAH Pernyataan Yang Paling Tepat Mengenai Hubungan Antara Gaya Belajar Dan Tahapan Dalam Model Kolb?

Tuesday, 17 June 2025 - 17:24 WIB

BAGAIMANA Anda Selama Ini Menjadi Guru? Apakah Anda Sudah Memahami Experiential Learning Dan Menerapkannya?

Tuesday, 17 June 2025 - 17:19 WIB

WACANA Dikutip Sebagian Dari https://lsfdiscourse.org/rekayasa-sosial-dan-pandemi/ Berdasarkan Wacana Di Atas a. Kemukakan Pendapat Anda Tentang

Tuesday, 17 June 2025 - 17:14 WIB

KUNCI Jawaban Cerita Reflektif Modul 2 PPG 2025: Bagaimana Anda Selama Ini Menjadi Guru? Apakah Anda Sudah Memahami Experiential Learning

Berita Terbaru

Pendidikan

Jaminan Sosial: Pilar Perlindungan Ekonomi-Sosial, Wajib Negara

Tuesday, 17 Jun 2025 - 17:39 WIB