Jadi Pro Kontra, Pengungsi Rohingya Kembali Berdatangan di Aceh Sejak Minggu Pagi

- Redaksi

Monday, 11 December 2023 - 13:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pengungsi Rohingya kembali datang ke Aceh
(Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Pada hari Minggu, 10 Desember, kapal yang membawa sekitar 400 pengungsi Rohingya tiba di Aceh, Indonesia. 

Kepala komunitas nelayan setempat, Miftah Cut Ade, mengonfirmasi bahwa dua perahu mendarat di Aceh membawa sejumlah pengungsi Rohingya.

Setoap satu di Kabupaten Pidie dan satu lagi di Aceh Besar, masing-masing membawa sekitar 200 orang pengungsi Rohingya.

“Setiap perahu membawa sekitar 200 orang Rohingya,” ujarnya seperti yang dikutip dari Reuters.

Seorang pejabat militer setempat, Andi Susanto, menyatakan bahwa sekitar 180 orang Rohingya telah mendarat di Pidie pada pukul 4 pagi.

Baca Juga :  Siswa MTS di Semarang Disetrika Seniornya Sendiri, Ini Sebabnya!

Sedangkan petugas masih melakukan koordinasi di lapangan untuk mengumpulkan data. Ia juga membenarkan bahwa pihak militer mengetahui adanya kapal kedua.

Tetapi tidak memiliki informasi mengenai tempat di mana kapal tersebut berlabuh maupun jumlah penumpang di dalamnya.

Kedatangan pengungsi ini menambah lonjakan jumlah minoritas Muslim Rohingya asal Myanmar yang tiba di Indonesia.

 Sebelum kedatangan ini, badan pengungsi PBB (UNHCR) menyatakan bahwa sekitar 1.200 orang Rohingya telah mendarat di Indonesia sejak bulan November.

Presiden Indonesia Joko Widodo mengungkapkan curiga bahwa perdagangan manusia ada di balik peningkatan kedatangan kapal baru-baru ini.

Dirinya telah berjanji untuk bekerja sama dengan organisasi internasional guna menangani masalah tersebut.

Baca Juga :  Ma'ruf Amin Sebut dirinya Ingin jadi Anak Presiden

Indonesia bukan negara penandatangan Konvensi PBB tentang Pengungsi tahun 1951, namun memiliki sejarah menerima pengungsi ketika mereka tiba di wilayah Indonesia.

Namun, tingginya jumlah pendatang baru-baru ini telah memicu reaksi negatif di media sosial dan penolakan dari masyarakat di Aceh, wilayah paling barat yang banyak dilalui kapal.

Selama bertahun-tahun, warga Rohingya telah meninggalkan Myanmar, di mana mayoritas penduduknya beragama Budha. 

Mereka umumnya dianggap sebagai penyelundup asing dari Asia Selatan, ditolak kewarganegaraannya, dan menjadi sasaran pelecehan.

Ketika keadaan laut lebih tenang antara sekitar bulan November dan April setiap tahun, anggota kelompok minoritas itu berangkat dengan perahu kayu.

Mereka menuju negara tetangga Thailand, Bangladesh, Malaysia, dan Indonesia yang mayoritas penduduknya Muslim.

Berita Terkait

Jadwal Pendaftaran SPMB Jakarta 2025 hingga Alur Pendaftaran Via Online
BYD M9 Siap Meluncur di Meksiko pada 26 Juni 2025, Minivan Keluarga Canggih dari China
Jelang Piala AFF U-23, Yardan Yafi Gabung TC Timnas di Jakarta
Al Ghazali dan Alyssa Daguise Resmi Menikah dengan Adat Sunda
OPPO Reno 14 Series Siap Meluncur Secara Global, Ini Bocoran Fitur dan Spesifikasinya
Iron Dome Milik Israel Kewalahan Menangkal Serangan Rudal Balistik Iran
Arema FC Resmi Lepas 4 Pemain Jelang Liga 1 Musim 2025/2026
Presiden Prabowo Kunjungi Rusia, Akan Bertemu Putin dan Jadi Pembicara di Forum Ekonomi Dunia

Berita Terkait

Monday, 16 June 2025 - 16:52 WIB

Jadwal Pendaftaran SPMB Jakarta 2025 hingga Alur Pendaftaran Via Online

Monday, 16 June 2025 - 16:33 WIB

BYD M9 Siap Meluncur di Meksiko pada 26 Juni 2025, Minivan Keluarga Canggih dari China

Monday, 16 June 2025 - 16:27 WIB

Jelang Piala AFF U-23, Yardan Yafi Gabung TC Timnas di Jakarta

Monday, 16 June 2025 - 16:16 WIB

Al Ghazali dan Alyssa Daguise Resmi Menikah dengan Adat Sunda

Monday, 16 June 2025 - 16:13 WIB

OPPO Reno 14 Series Siap Meluncur Secara Global, Ini Bocoran Fitur dan Spesifikasinya

Berita Terbaru

Pendidikan

PENTINGNYA Tata Letak Fasilitas Bagi Organisasi Perusahaan Adalah

Monday, 16 Jun 2025 - 18:53 WIB