Gempa Magnitudo 7,1 Guncang Asia Selatan, WNI di Nepal Dilaporkan Aman

- Redaksi

Tuesday, 7 January 2025 - 19:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Dari berita internasional, gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,1 mengguncang beberapa wilayah di India, Nepal, dan Tibet pada Selasa pagi (7/1/2025) waktu setempat.

Meskipun dampak gempa cukup signifikan, hingga kini warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Nepal dilaporkan dalam kondisi aman.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dhaka segera mengambil langkah untuk memantau situasi dan memastikan keselamatan WNI, terutama mereka yang mungkin berada di area rawan gempa, termasuk para pendaki di Gunung Himalaya.

Direktur Pelindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Judha Nugraha, menyampaikan bahwa pihak KBRI Dhaka terus melakukan upaya pemantauan.

Menurut Judha, sampai saat ini belum ada laporan mengenai WNI yang terdampak gempa di Nepal.

Baca Juga :  Viral Aksi Mesum " Malang Gaya Bebas" Pihak Kafe: Kita baru tahu

Sementara itu, KBRI New Delhi juga belum menerima laporan adanya WNI yang terdampak di wilayah India, meskipun gempa turut dirasakan di beberapa bagian negara tersebut.

Sebagai langkah antisipasi, masyarakat diimbau untuk segera menghubungi nomor hotline yang disediakan oleh KBRI jika memerlukan bantuan atau informasi terkait gempa.

Sementara itu, dampak paling parah akibat gempa dilaporkan terjadi di wilayah Tibet.

Berdasarkan data terbaru, sedikitnya 53 orang dilaporkan meninggal dunia, sementara puluhan lainnya mengalami luka-luka atau masih terjebak di bawah reruntuhan.

Pusat Jaringan Gempa Tiongkok mencatat gempa tersebut memiliki kekuatan 6,8, sementara Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengukur kekuatannya sebesar 7,1.

Tim penyelamat di Tibet terus berupaya melakukan evakuasi korban, meskipun kondisi medan yang sulit memperlambat proses pencarian dan penyelamatan.

Baca Juga :  Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Taiwan, Aktivitas Seismik Diperkirakan Meningkat

Bangunan-bangunan di beberapa wilayah runtuh, dan infrastruktur seperti jalan serta jembatan mengalami kerusakan parah.

Gempa ini kembali menjadi pengingat akan risiko tinggi yang dihadapi negara-negara di kawasan Asia Selatan yang terletak di wilayah lempeng tektonik aktif.

Nepal, India, dan Tibet, yang berada di sepanjang pertemuan lempeng Eurasia dan Indo-Australia, seringkali menjadi lokasi gempa besar dengan dampak yang signifikan terhadap masyarakat.

Pemerintah Indonesia terus memantau perkembangan situasi di kawasan tersebut melalui KBRI Dhaka dan New Delhi.

Langkah-langkah antisipasi telah diambil untuk memastikan keselamatan WNI, termasuk pemberian informasi terkait mitigasi bencana kepada komunitas WNI yang tinggal di negara-negara terdampak.

Masyarakat Indonesia diimbau untuk tetap tenang namun waspada, serta selalu mengikuti arahan dari otoritas setempat dan perwakilan diplomatik Indonesia.

Baca Juga :  Ketegangan Meningkat: Pakistan dan India di Ambang Konflik Peperangan

Jika terdapat informasi tambahan terkait WNI yang membutuhkan bantuan, masyarakat diminta segera melaporkannya kepada pihak KBRI.

Gempa ini menjadi salah satu bencana besar yang melanda kawasan Asia Selatan di awal tahun 2025, mengingatkan dunia akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman gempa bumi yang tidak dapat diprediksi.***

Berita Terkait

VIRAL! Kepala Sekolah di Prabumulih Dipecat Usai Menegur Anak Walikota Bawa Mobil ke Sekolah
Klaim PLN Bagikan Token Gratis September 2025 Adalah Hoaks, Waspada Penipuan!
Hasil Seleksi Administrasi PMO Kemenkop 2025 Resmi Diumumkan, Ini Link dan Jadwal Selanjutnya
Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional
Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?
Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!
Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!
Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat

Berita Terkait

Tuesday, 16 September 2025 - 17:28 WIB

VIRAL! Kepala Sekolah di Prabumulih Dipecat Usai Menegur Anak Walikota Bawa Mobil ke Sekolah

Tuesday, 16 September 2025 - 14:45 WIB

Klaim PLN Bagikan Token Gratis September 2025 Adalah Hoaks, Waspada Penipuan!

Tuesday, 16 September 2025 - 14:37 WIB

Hasil Seleksi Administrasi PMO Kemenkop 2025 Resmi Diumumkan, Ini Link dan Jadwal Selanjutnya

Monday, 15 September 2025 - 10:19 WIB

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional

Sunday, 14 September 2025 - 16:47 WIB

Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?

Berita Terbaru