Imbas Ricuh Konser di Tangerang, Vendor Alami Kerugian hingga Rp 600 Juta

- Redaksi

Tuesday, 25 June 2024 - 09:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Panggung konser di Tanggerang yang diserang pengunjung
(Dok. Ist)

swarawarta.co.id – Vendor Mahakarya Equipment mengalami kerugian mencapai Rp 600 juta akibat kerusuhan yang terjadi di Lentera Festival Tangerang pada hari Minggu, 23 Juni 2024. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemilik Mahakarya Equipment yang bernama Otem, mengungkapkan bahwa sejumlah besar peralatan miliknya dibakar dan dirusak oleh para penonton yang merasa kecewa. 

Baca Juga: Guyon Waton dan NDX AKA Batal Manggung di Tangerang hingga Berujung Ricuh, Panitia Tulis Pesan Ini!

Selain itu, pagar serta barikade yang dipasang oleh Mahakarya Equipment juga hilang dicuri oleh para pengunjung yang menghadiri acara tersebut.

Otem menyatakan bahwa Mahakarya Equipment bukanlah satu-satunya vendor yang merugi pada acara tersebut, karena ada beberapa vendor lainnya juga mengalami kerugian. 

Baca Juga :  Polisi Bongkar Sindikat Perdagangan Bayi di Kota Batu, 6 Tersangka Ditangkap

“Kalau ditotal kira-kira bisa sampai Rp 400-600 juta,” kata Otem.

Baca Juga: Profil Faisal Baguz Ibrahim : Vokalis Guyon Waton

Otem mengingatkan bahwa pihak panitia belum membayar biaya administrasi atas penyewaan barang-barang Mahakarya Equipment. 

Meskipun Tangerang Lentera Festival telah membayar uang muka sebesar 30 persen, namun sejauh ini pembayaran belum dilunasi secara penuh.

“Kita pun sama statusnya sama artis, kita pun baru di-DP 30 persen. Itu di H-1 dia minta waktu, di hari H minta waktu lagi di jam 12 siang, terus minta waktu lagi di jam 6 sore sebelum si artis naik,” kata Otem.

Berita Terkait

Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital
MUI Jabar Sebut KB Vasektomi Haram
Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja
Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan
Anggota Komisi IX DPR RI Sebut RUU Ketenagakerjaan Harus Segera Direvisi
Menag Resmi Lepas Keberangkatan Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia 2025
Warga Jagakarsa Tolak Pembukaan Bar di Kawasan Hotel
Ponorogo Jadi Lokasi Pertama Sekolah Rakyat di Indonesia, Mulai Dibuka Juli 2025

Berita Terkait

Friday, 2 May 2025 - 09:28 WIB

Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital

Friday, 2 May 2025 - 08:57 WIB

Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja

Friday, 2 May 2025 - 08:50 WIB

Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan

Friday, 2 May 2025 - 08:48 WIB

Anggota Komisi IX DPR RI Sebut RUU Ketenagakerjaan Harus Segera Direvisi

Friday, 2 May 2025 - 08:44 WIB

Menag Resmi Lepas Keberangkatan Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia 2025

Berita Terbaru

Kayu manis (Dok. Ist)

Lifestyle

Hati-Hati, Suplemen Kayu Manis Bisa Ganggu Efektivitas Obat

Friday, 2 May 2025 - 09:14 WIB