Apa Itu Integralistik? Memahami Konsep Kesatuan yang Utuh

- Redaksi

Friday, 9 August 2024 - 16:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jaminan Hak Asasi Manusia Ditinjau dari Sudut Pandang Hukum Tata Negara

Jaminan Hak Asasi Manusia Ditinjau dari Sudut Pandang Hukum Tata Negara

SwaraWarta.co.id Apa itu integralistik? Integralistik, dalam pengertian yang paling sederhana, merujuk pada suatu pendekatan atau konsep yang mengutamakan pemahaman dan penanganan suatu hal secara komprehensif dan menyeluruh.

Ini berarti melihat suatu masalah atau fenomena tidak hanya dari satu sudut pandang, melainkan dari berbagai aspek yang saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain.

Untuk lebih jelasnya, mari disimak mengenai pembahasannya apa itu integralistik?

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Asal-Usul dan Konsep Dasar

Istilah “integralistik” sering dikaitkan dengan pemikiran Soepomo, salah satu perancang Undang-Undang Dasar 1945.

Beliau mengusung konsep negara integralistik sebagai dasar filosofis negara Indonesia.

Dalam pandangan Soepomo, negara adalah satu kesatuan yang utuh terdiri dari berbagai elemen, termasuk masyarakat, budaya, dan agama.

Baca Juga :  Ridwan Kamil Apresiasi Dharma-Kun yang Raih Suara di Atas Prediksi Quick Count

Konsep integralistik ini menekankan pada:

  • Kesatuan: Semua komponen dalam suatu sistem saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan yang tak terpisahkan.
  • Keseimbangan: Tidak ada satu komponen pun yang lebih dominan dari yang lain, melainkan saling melengkapi dan menjaga keseimbangan.
  • Kemanusiaan: Semua manusia memiliki hak dan kewajiban yang sama, serta nilai-nilai kemanusiaan yang universal.

Penerapan Konsep Integralistik

Konsep integralistik memiliki implikasi yang luas dalam berbagai bidang, antara lain:

  • Politik: Dalam politik, integralistik menekankan pada pentingnya konsensus nasional, di mana berbagai kelompok kepentingan dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
  • Hukum: Dalam hukum, integralistik menekankan pada pentingnya keadilan yang berlaku untuk semua, tanpa diskriminasi.
  • Sosial: Dalam kehidupan sosial, integralistik menekankan pada pentingnya toleransi, saling menghormati, dan kerjasama antar berbagai kelompok masyarakat.
  • Ekonomi: Dalam ekonomi, integralistik menekankan pada pentingnya pembangunan yang berkelanjutan, yang memperhatikan aspek sosial dan lingkungan.
Baca Juga :  Mitos 20 Tahun Bupati Ponorogo Tak Pernah Dua Periode, Mampukah Sugiri Sancoko Mematahkannya?

Kritik terhadap Konsep Integralistik

Meskipun konsep integralistik memiliki banyak kelebihan, namun tidak luput dari kritik. Beberapa kritik yang sering dilontarkan antara lain:

  • Terlalu idealis: Konsep integralistik dianggap terlalu idealis dan sulit diterapkan dalam realitas yang kompleks dan penuh kontradiksi.
  • Kurang fleksibel: Konsep ini dianggap kurang fleksibel dalam menghadapi perubahan zaman dan dinamika masyarakat.
  • Berpotensi otoriter: Jika tidak diimbangi dengan mekanisme checks and balances yang kuat, konsep integralistik dapat berpotensi mengarah pada pemerintahan yang otoriter.

Konsep integralistik menawarkan perspektif yang menarik untuk memahami berbagai fenomena sosial, politik, dan budaya.

Meskipun memiliki sejumlah kritik, konsep ini tetap relevan dan dapat menjadi landasan bagi pembangunan masyarakat yang lebih adil, sejahtera, dan harmonis.

Baca Juga :  Korelasi Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa dalam Perwujudan Kehidupan Sehari-Hari

 

Berita Terkait

Menurut Anda, Bagaimana Pandangan Islam Terhadap Perkembangan IPTEKS dan Bagaimana Cara Memastikan Kemajuan IPTEKS Tetap Selaras dengan Nilai-nilai Islam?
Bagaimana Cara Manusia Menghasilkan Bentuk Energi yang Diinginkannya? Berikut ini Pembahasannya!
Apa yang Harus Dilakukan Setelah Menetapkan Periode Penilaian SKP?
Apa Itu Redenominasi? Pengertian, Tujuan, dan Dampaknya
Bagaimana Anda Memandang Stereotif Budaya yang Kadang Menjadi Penghalang Bagi Kita dalam Menciptakan Masyarakat yang Harmonis dan Damai?
Cara Cek Hasil Pengumuman Administrasi PPG Prajabatan 2025 dan Tahapan Selanjutnya
Jelaskan Menurut Pemahaman Anda, Bagaimana Hubungan antara Hakikat, Martabat, dan Tanggung Jawab Manusia Serta Berikan Satu Contoh Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari?
MASINIS Kereta Api, Mengenal Adanya Budaya Tunjuk Dalam Melakukan Pekerjaan, Gerakan Tunjuk Dilakukan Dengan Cara Menunjuk Dan Menyebut Status

Berita Terkait

Friday, 14 November 2025 - 10:34 WIB

Menurut Anda, Bagaimana Pandangan Islam Terhadap Perkembangan IPTEKS dan Bagaimana Cara Memastikan Kemajuan IPTEKS Tetap Selaras dengan Nilai-nilai Islam?

Thursday, 13 November 2025 - 18:07 WIB

Bagaimana Cara Manusia Menghasilkan Bentuk Energi yang Diinginkannya? Berikut ini Pembahasannya!

Thursday, 13 November 2025 - 17:17 WIB

Apa yang Harus Dilakukan Setelah Menetapkan Periode Penilaian SKP?

Thursday, 13 November 2025 - 16:51 WIB

Apa Itu Redenominasi? Pengertian, Tujuan, dan Dampaknya

Wednesday, 12 November 2025 - 21:43 WIB

Bagaimana Anda Memandang Stereotif Budaya yang Kadang Menjadi Penghalang Bagi Kita dalam Menciptakan Masyarakat yang Harmonis dan Damai?

Berita Terbaru