Presiden Prabowo Subianto Minta Sistem Zonasi Diteliti Lebih Dalam

- Redaksi

Tuesday, 26 November 2024 - 17:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo Subianto Berencana akan Menghapus Outsourcing

Presiden Prabowo Subianto Berencana akan Menghapus Outsourcing

Swarawarta.co.id – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, baru-baru ini membahas mengenai Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi bersama Presiden Prabowo Subianto.

“Kami bahas secara khusus dengan Pak Presiden kami sampaikan hasil kajian yang sudah kami lakukan dengan para kepala dinas pendidikan Indonesia, beberapa waktu yang lalu dan juga kajian para pakar dan audiensi kami dengan beberapa stakeholder penyelenggara pendidikan,” kata Mu’ti kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/11/2024).

Dalam pembicaraan tersebut, Prabowo memberikan arahan agar kebijakan zonasi ini ditelaah lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Intinya terkait PPDB Pak Presiden meminta atau menugaskan kami untuk memperdalam kajian pelaksanaannya dan nanti keputusan terkait pelaksanaan PPDB akan dibahas secara khusus dalam sidang kabinet,” ujarnya.

Baca Juga :  Agar Kurban Sah dan Berkah, Begini Cara Pilih Hewan yang Tepat

“Jadi sekarang kami masih memperdalam kembali kajian PPDB zonasi dan nanti hasilnya akan kami sampaikan ke Pak Presiden dan keputusannya akan disampaikan dalam sidang kabinet,” lanjut Mu’ti.

Mu’ti menyatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pakar untuk mendalami isu ini, dan hasil kajian tersebut akan dibahas dalam rapat kabinet untuk diputuskan lebih lanjut.

Mu’ti menjelaskan bahwa secara garis besar, sistem zonasi akan mengutamakan empat hal penting, yaitu kualitas pendidikan, inklusi sosial, integritas sosial, dan kohesi sosial.

“Jadi begini, zonasi itu kan filosofinya ada empat ya. Yang pertama itu filosofinya pendidikan bermutu untuk semua. Yang kedua adalah inklusi sosial, yang ketiga integrasi sosial, yang keempat kohesivitas sosial. Ini semangat dari zonasi sehingga anak-anak ini bisa belajar di sekolah-sekolah yang dekat dengan rumahnya,” ujarnya.

Baca Juga :  Bikin Geger, Satu Keluarga di Kediri Tewas Diduga jadi Korban Pembunuhan

Sistem ini dirancang agar anak-anak dari berbagai lapisan sosial dapat bersekolah bersama tanpa adanya pembatasan antara yang mampu dan yang tidak mampu, guna menciptakan lingkungan sekolah yang lebih inklusif.

“Karena itu ada inklusi sosial di situ. Karena zonasi itu kan pakai 4 kriteria, domisili, prestasi, afirmasi, keempat mutasi. Dasarnya itu. Domisili mereka yang tinggal dekat dengan lokasi, prestasi adalah yang tidak tinggal dekat tetapi dia punya prestasi untuk diterima di situ,” ujarnya.”

Ketiga afirmasi, ada dua kelompok. Pertama dari kelompok keluarga kurang mampu dan disabilitas. Yang keempat mutasi, karena mengikuti tugas orang tuanya. Sehingga melalui 4 kriteria itu nanti akan kami sempurnakan lagi, persentasinya akan seperti apa,” lanjut Mu’ti.

Berita Terkait

Apakah Palestina Sudah Merdeka? Simak Fakta Terbarunya!
Ratusan Jemaah Haji Asal Banyuwangi Tertahan di Jeddah Akibat Konflik Iran-Israel, Kini Sudah Ada Jadwal Pulang
Jemaah Haji Asal Malang Hilang di Makkah, Diduga Alami Demensia
RSJ Menur Surabaya Tangani 85 Pasien Kecanduan Judi Online, Termuda Usia 14 Tahun
Pelajar Hilang di Pantai Konang Trenggalek Ditemukan Meninggal Dunia
Iran Tegaskan Tak Ada Gencatan Senjata dengan Israel dan Sekutunya
Apa Hubungan Antara Pendidikan Nilai dengan Moral dan Etika dalam Kehidupan Sehari-hari?
Porprov Jatim IX 2025: IBCA-MMA Kabupaten Kediri Sabet 3 Emas dan 1 Perak, Prestasi Cemerlang

Berita Terkait

Wednesday, 25 June 2025 - 17:03 WIB

Apakah Palestina Sudah Merdeka? Simak Fakta Terbarunya!

Wednesday, 25 June 2025 - 17:00 WIB

Ratusan Jemaah Haji Asal Banyuwangi Tertahan di Jeddah Akibat Konflik Iran-Israel, Kini Sudah Ada Jadwal Pulang

Wednesday, 25 June 2025 - 16:57 WIB

Jemaah Haji Asal Malang Hilang di Makkah, Diduga Alami Demensia

Wednesday, 25 June 2025 - 16:46 WIB

Pelajar Hilang di Pantai Konang Trenggalek Ditemukan Meninggal Dunia

Wednesday, 25 June 2025 - 16:38 WIB

Iran Tegaskan Tak Ada Gencatan Senjata dengan Israel dan Sekutunya

Berita Terbaru

Apakah Palestina Sudah Merdeka?

Pendidikan

Apakah Palestina Sudah Merdeka? Simak Fakta Terbarunya!

Wednesday, 25 Jun 2025 - 17:03 WIB

Jamaah haji yang hilang (Dok. Ist)

Berita

Jemaah Haji Asal Malang Hilang di Makkah, Diduga Alami Demensia

Wednesday, 25 Jun 2025 - 16:57 WIB

Timnas Iran Terancam Dicoret dari Piala Dunia 2026

Olahraga

Timnas Iran Terancam Dicoret dari Piala Dunia 2026

Wednesday, 25 Jun 2025 - 16:56 WIB