Dianiaya Oknum TNI, Begini Kondisi Relawan Ganjar-Mahfud

- Redaksi

Sunday, 31 December 2023 - 12:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Relawan Ganjar-Mahfud yang mengalami penganiayaan (Dok. Istimewa)

 SwaraWarta.co.id – Komandan Kodim 0724/Boyolali, Letkol (Inf) Wiweko Wulang Widodo, menyampaikan kekecewaannya atas kejadian penganiayaan yang dialami oleh relawan Ganjar-Mahfud.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dimana kejadian penganiayaan tersebut dilakukan oleh sejumlah anggota TNI Yonif 408/Suhbrastha. Saat ini kasus tersebut sedang ditangani oleh Denpom IV/4 Surakarta.

“Saya sampaikan kasus penganiayaan tersebut benar adanya dan pelakunya adalah beberapa oknum anggota dari Yonif 408/Suhbrastha,” kata Letkol (Inf) Wiweko Wulang Widodo dalam konferensi pers di Makodim Boyolali, Minggu (31/12).

Menurut Wiweko, ada 7 orang yang menjadi korban penganiayaan oleh oknum anggota TNI tersebut, di mana 2 orang masih harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca Juga :  Langkah Strategis Manajemen Arema FC Datangkan Pelatih Kiper

“Saat ini masih ada dua orang yang menjalani rawat inap. Semoga kondisinya cepat pulih, sembuh sedia kala,” jelas dia.

Sementara 5 orang lainnya dirawat jalan. Lebih lanjut, Wiweko berharap agar kondisi korban yang masih dirawat di rumah sakit dapat segera pulih dan sembuh dengan baik.

Wiweko menjelaskan bahwa para anggota TNI sedang berkegiatan dan terganggu oleh suara knalpot brong dari beberapa peserta kampanye yang melintas.

“Kemudian, beberapa oknum anggota secara spontan keluar dari asrama menuju ke jalan di depan asrama,” ungkapnya.

Merasa terganggu, beberapa oknum anggota spontan keluar dari asrama untuk mencari sumber suara tersebut dan mengingatkan pengendara motor agar membubarkan diri. 

Baca Juga :  Inggris Berkomitmen akan Bantu Ukraina Setelah Mendapatkan Ancaman Serius dari Rusia

Guna mencari sumber suara knalpot brong pengendara motor tersebut, untuk mengingatkan kepada pengendara dengan cara menghentikan dan membubarkan” katanya.

Namun, kejadian penganiayaan tersebut terjadi terhadap salah satu pengendara sepeda motor dengan knalpot brong tersebut.

Hingga terjadi penganiayaan terhadap pengendara sepeda motor knalpot brong tersebut,” paparnya.

Berita Terkait

Diskon Tiket Kapal 50 Persen, Penumpang Pelni Melonjak Jelang Libur Sekolah
Penjualan Ritel Mei 2025 Diperkirakan Turun Tipis, Tapi Masih Tumbuh Dibanding Tahun Lalu
1 Dzulhijjah 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa?
Asap Hitam dari Kapel Sistina, Paus Baru Belum Terpilih
ChatGPT Mengalami Down Lagi! Jutaan Pengguna Frustasi
Tanpa Ampun, Pemerintah Blokir Rekening Terindikasi Judi Online
Sempat Koma, Seorang Siswa SD Subang Meninggal Dunia Usai Sebelumnya Dibully Kakak Kelas
Pantai Sanglen Yogyakarta Jadi Sorotan, Ada Apa Sebenarnya?

Berita Terkait

Monday, 16 June 2025 - 09:46 WIB

Diskon Tiket Kapal 50 Persen, Penumpang Pelni Melonjak Jelang Libur Sekolah

Saturday, 14 June 2025 - 09:53 WIB

Penjualan Ritel Mei 2025 Diperkirakan Turun Tipis, Tapi Masih Tumbuh Dibanding Tahun Lalu

Saturday, 17 May 2025 - 16:34 WIB

1 Dzulhijjah 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa?

Thursday, 8 May 2025 - 15:13 WIB

Asap Hitam dari Kapel Sistina, Paus Baru Belum Terpilih

Thursday, 23 January 2025 - 20:55 WIB

ChatGPT Mengalami Down Lagi! Jutaan Pengguna Frustasi

Berita Terbaru

Pendidikan

Jaminan Sosial: Pilar Perlindungan Ekonomi-Sosial, Wajib Negara

Tuesday, 17 Jun 2025 - 17:39 WIB