Perbedaan Asuransi Syariah dan Asuransi Konvensional

- Redaksi

Sunday, 8 December 2024 - 13:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kategori Bentuk Badan Usaha Asuransi yang Beroperasi di Indonesia

Kategori Bentuk Badan Usaha Asuransi yang Beroperasi di Indonesia

SwaraWarta.co.id – Bagaimana perbedaan asuransi syariah dan asuransi konvensional? Asuransi merupakan salah satu instrumen keuangan yang penting untuk melindungi individu maupun keluarga dari risiko finansial tak terduga.

Di Indonesia, ada dua jenis asuransi yang populer, yaitu asuransi syariah dan asuransi konvensional. Meski memiliki tujuan serupa, keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam prinsip dan operasional.

1. Prinsip Dasar

Perbedaan utama antara asuransi syariah dan konvensional terletak pada prinsip dasarnya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

  • Asuransi Syariah: Berlandaskan prinsip tolong-menolong (ta’awun) dan berbagi risiko di antara para peserta. Dalam asuransi ini, dana yang terkumpul dianggap sebagai milik bersama peserta dan digunakan untuk saling membantu jika ada yang mengalami musibah.
  • Asuransi Konvensional: Berdasarkan prinsip jual beli risiko. Perusahaan asuransi bertindak sebagai pihak penjamin, sedangkan peserta membayar premi sebagai bentuk “pembelian perlindungan”.
Baca Juga :  BERDASARKAN UNCLOS 1982, Bagaimana Seharusnya Batas Maritim Antara Negara X dan Negara Y Ditentukan? Apakah Klaim Kedua Negara Dapat Dibenarkan

2. Pengelolaan Dana

  • Asuransi Syariah: Dana dikelola sesuai dengan prinsip syariah, yaitu bebas dari unsur riba (bunga), maysir (spekulasi), dan gharar (ketidakpastian berlebihan). Pengelola asuransi hanya berperan sebagai pihak yang mengelola dana, bukan pemilik dana.
  • Asuransi Konvensional: Dana premi yang dibayarkan peserta menjadi milik perusahaan asuransi, yang kemudian digunakan untuk membayar klaim dan menghasilkan keuntungan melalui investasi, tanpa memerhatikan prinsip syariah.

3. Pembagian Keuntungan

  • Asuransi Syariah: Jika ada surplus dana, keuntungan dibagi antara peserta dan perusahaan sesuai kesepakatan. Hal ini mencerminkan sifat gotong-royong yang menjadi dasar asuransi syariah.
  • Asuransi Konvensional: Keuntungan sepenuhnya menjadi milik perusahaan asuransi. Peserta tidak mendapatkan bagian dari surplus dana.
Baca Juga :  Bacaan Doa Setelah Sholat Fardhu 5 Waktu Sesuai Anjuran Rasulullah, Lengkap!

4. Pengawasan dan Kepatuhan

  • Asuransi Syariah: Diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS) untuk memastikan operasional dan investasi sesuai dengan prinsip syariah.
  • Asuransi Konvensional: Tidak memiliki pengawasan khusus terkait prinsip syariah, tetapi tetap diawasi oleh otoritas keuangan seperti OJK.

Memilih antara asuransi syariah dan konvensional tergantung pada kebutuhan dan nilai-nilai yang dipegang peserta.

Jika Anda mengutamakan prinsip syariah dan berbagi risiko, asuransi syariah bisa menjadi pilihan tepat.

Namun, jika fleksibilitas dan keberagaman produk lebih penting, asuransi konvensional mungkin lebih sesuai.

Dengan memahami perbedaan asuransi syariah dan asuransi konvensional, Anda dapat membuat keputusan yang tepat untuk melindungi masa depan finansial Anda.

 

Berita Terkait

Bagaimana Pendapat Bapak/Ibu Terhadap Sistem Penyelenggaraan Ujian Tertulis Saat ini?
Diskusikan Perbedaan Utama antara Ventura Bersama dan Operasi Bersama, Serta Bagaimana Dampaknya Terhadap Perlakuan Akuntansi Kedua Pengaturan Bersama Tersebut?
Mengapa Terdapat Perbedaan Mendasar Antara Lembaga Keuangan Konvensional dan Lembaga Keuangan Syariah Jelaskan?
Apakah Boleh Berhubungan Badan Saat Haid? Pahami Risiko dan Manfaatnya!
Bagaimana Cara Kalian Menunjukkan Bahwa Kalian Bangga Terhadap Budaya Indonesia? Berikut ini Penjelasannya!
KABAR GEMBIRA CPNS Kemenkeu 2026 Akan Dibuka Besar-Besaran untuk 5 Tahun Kedepan Simak Penjelasan Lengkapnya
CV SINAR ABADI Adalah Perusahaan Dagang Yang Menjual Perlengkapan Rumah Tangga, Berikut Adalah Data Transaksi Dan Informasi Keuangan Untuk Bulan Juni
VALUASI Adalah Proses Untuk Mengetahui Berapa Nilai Yang Sebenarnya Dari Aset Perusahaan, Baik Itu Berupa Utang Maupun Saham, Nilai Wajar Ini Dilihat

Berita Terkait

Saturday, 22 November 2025 - 17:36 WIB

Bagaimana Pendapat Bapak/Ibu Terhadap Sistem Penyelenggaraan Ujian Tertulis Saat ini?

Saturday, 22 November 2025 - 15:22 WIB

Diskusikan Perbedaan Utama antara Ventura Bersama dan Operasi Bersama, Serta Bagaimana Dampaknya Terhadap Perlakuan Akuntansi Kedua Pengaturan Bersama Tersebut?

Friday, 21 November 2025 - 11:00 WIB

Mengapa Terdapat Perbedaan Mendasar Antara Lembaga Keuangan Konvensional dan Lembaga Keuangan Syariah Jelaskan?

Thursday, 20 November 2025 - 22:57 WIB

Apakah Boleh Berhubungan Badan Saat Haid? Pahami Risiko dan Manfaatnya!

Thursday, 20 November 2025 - 22:46 WIB

Bagaimana Cara Kalian Menunjukkan Bahwa Kalian Bangga Terhadap Budaya Indonesia? Berikut ini Penjelasannya!

Berita Terbaru