Direktur PPI Prediksi PKB dan Nasdem Berpotensi Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

- Redaksi

Saturday, 17 February 2024 - 23:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Potret Prabowo-Gibran saat memberikan pidato singkat (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Menurut pengamat politik Adi Prayitno, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) mungkin akan bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) jika Gibran Rakabuming Raka menang pada Pilpres 2024. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat ini, Prabowo dan Gibran unggul dibandingkan dengan dua calon lainnya dalam quick count survei. 

Prabowo dan Gibran mulai melobi partai-partai pesaing mereka dalam Pemilu 2024. PKB dan Nasdem cenderung berkoalisi dengan pihak pemenang dalam Pilpres dan belum pernah menjadi oposisi. 

“PKB dan Nasdem punya kecenderungan,” kata Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno saat dihubungi, Sabtu (17/2)

Baca Juga :  Ayu Ting Ting dan Lettu Muhammad Fardana Resmi Tunangan, Netizen Soroti Gaji yang Cuma Rp5 Juta

Sementara PDI-P dan PKS kemungkinan menjadi oposisi karena mereka sudah menyatakan siap menjadi oposisi. Situasi politik masih bisa berubah tergantung dari keputusan partai politik. 

“Kecenderungan per hari ini yang menyatakan selalu siap jadi oposisi adalah PDI-P dan PKS,” ucap Adi.

“Di luar PDI-P dan PKS. Nasdem, PKB, dan PPP ini belum menyatakan secara tegas sikap politik mereka,” tambah dia

Lebih lanjut, Adi Prayitno berharap parpol yang kalah dalam Pilpres tidak bergabung dengan pihak pemenang agar pelaksanaan Pemilu tidak percuma.

“Tentu publik berharap PDI-P dan PKS itu berada di luar kekuasaan. Syukur kalau partai yang lain Nasdem, PKB, dan PPP juga berada di luar kekuasaan,” ujar dia

Berita Terkait

Resbob Resmi Jadi Tersangka Ujaran Kebencian, Begini Kronologi Lengkapnya
Apa Itu Matel? Mengenal Tugas, Cara Kerja, dan Legalitasnya
Kapan Jadwal Puasa Bulan Rajab 2025? Berikut Catat Tanggalnya dan Manfaatnya!
Resep Ayam Goreng Bawah Gurih
Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025
UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya
Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor
Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!

Berita Terkait

Thursday, 18 December 2025 - 16:09 WIB

Apa Itu Matel? Mengenal Tugas, Cara Kerja, dan Legalitasnya

Wednesday, 17 December 2025 - 15:15 WIB

Kapan Jadwal Puasa Bulan Rajab 2025? Berikut Catat Tanggalnya dan Manfaatnya!

Tuesday, 16 December 2025 - 16:55 WIB

Resep Ayam Goreng Bawah Gurih

Monday, 15 December 2025 - 17:02 WIB

Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025

Monday, 15 December 2025 - 14:28 WIB

UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya

Berita Terbaru

Apa Arti Keku-Keku

Pendidikan

Apa Arti Keku-Keku? Mengenal Istilah Unik yang Tengah Populer

Sunday, 21 Dec 2025 - 16:24 WIB