Kementerian HAM Dukung Program Pendidikan Militer untuk Tingkatkan SDM Siswa

- Redaksi

Friday, 9 May 2025 - 08:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Program Pendidikan militer (Dok. Ist)

Program Pendidikan militer (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM) memberikan apresiasi terhadap program pendidikan siswa di barak militer yang digagas oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Program ini dinilai bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045.

Menteri HAM, Natalius Pigai, mengatakan bahwa pendidikan di barak militer ini membantu siswa dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, mental, dan kedisiplinan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami menyimpulkan pendidikan ini merupakan meningkatkan kualitas SDM yang unggul Indonesia Emas 2045. Kualitas yang harus ditingkatkan yakni pengetahuan, keterampilan dan mental kualitas serta kedisiplinan,” kata Pigai kepada wartawan di Kantor Kementerian HAM, Jakarta, Kamis (8/5/2025)

Baca Juga :  Lowongan PT Reska Multi Usaha (Kai Services) Untuk SMA/SMK Posisi Packaging Food Regional Purwakarta

Ia juga memastikan bahwa program ini tidak melanggar nilai-nilai HAM, selama pelaksanaannya tetap menghormati prinsip-prinsip HAM.

“Yang dikhawatirkan corporal punishment, seperti cubit telinga, pukul, mendisiplinkan anak yang berlangsung di pada masa pendidikan. Setelah kami cek ternyata tidak, tidak corporal punishment,” ujar Pigai.

Kementerian HAM pun menegaskan akan terus memantau pelaksanaan program ini, terutama terkait kebijakan mengirim siswa yang dianggap nakal ke pendidikan militer.

Menurut Pigai, kebijakan seperti ini perlu dikaji lebih mendalam agar tidak menimbulkan pelanggaran HAM.

“Kami telah berdiskusi dengan para eselon 1. Ke depannya, jika ini menjadi sistem yang disepakati nasional, kami akan berikan masukan,” ucapnya.

Berita Terkait

Sound Horeg Haram? Tuai Pro dan Kontra Dikalangan Publik!
Kapan Lapor Diri PPG 2025 Kemendikbud? Berikut ini Rincian Jadwal Terbarunya!
Kronologi Lengkap! Limbad Ditahan Imigrasi Jeddah Karena Gigi Taring Disebut Syaiton
BREAKING NEWS! Gaji PPPK 2025 Akhirnya Cair Bulan Depan, Ada yang Tembus Rp7,3 Juta per Bulan! Cek Rinciannya di Sini
Maaf, Honorer Kategori R4 Tetap Gagal Seleksi PPPK, Meski Nilai Tinggi! Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu?
Apakah Ada Jalur Khusus untuk Honorer R4 Usai Gagal PPPK Tahap 2 2024? Begini Penjelasannya
Tak Lolos PPPK Tahap 2 tapi Statusmu Honorer R3b dan R4? Begini Prediksi Nasibnya
Terungkap! DPR dan BKN Sepakati Batas Akhir Pengangkatan PPPK dan CPNS 2025, Honorer R2 dan R3 Masih Bisa Jadi Full Time ASN!

Berita Terkait

Tuesday, 8 July 2025 - 11:00 WIB

Sound Horeg Haram? Tuai Pro dan Kontra Dikalangan Publik!

Tuesday, 8 July 2025 - 09:31 WIB

Kapan Lapor Diri PPG 2025 Kemendikbud? Berikut ini Rincian Jadwal Terbarunya!

Tuesday, 8 July 2025 - 09:20 WIB

Kronologi Lengkap! Limbad Ditahan Imigrasi Jeddah Karena Gigi Taring Disebut Syaiton

Saturday, 5 July 2025 - 22:51 WIB

BREAKING NEWS! Gaji PPPK 2025 Akhirnya Cair Bulan Depan, Ada yang Tembus Rp7,3 Juta per Bulan! Cek Rinciannya di Sini

Saturday, 5 July 2025 - 21:51 WIB

Maaf, Honorer Kategori R4 Tetap Gagal Seleksi PPPK, Meski Nilai Tinggi! Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu?

Berita Terbaru

Sound Horeg Haram

Berita

Sound Horeg Haram? Tuai Pro dan Kontra Dikalangan Publik!

Tuesday, 8 Jul 2025 - 11:00 WIB