Polisi Selidiki Kasus Kematian Mahasiswa UKI Diduga Akibat Pengeroyokan, Sempat Ada Pesta Miras

- Redaksi

Friday, 7 March 2025 - 09:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Polisi tengah menyelidiki kematian seorang mahasiswa UKI Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik  Kenzha Erza Walewangko (22)

KEW diduga meninggal dunia setelah mengalami pengeroyokan di lingkungan kampus, Cawang, Jakarta Timur.

Sebelum insiden tragis tersebut, korban diketahui sempat menghadiri pesta minuman keras (miras) bersama beberapa rekannya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Menurut keterangan saksi 4 atas nama EFW bahwa pada hari Selasa, 4 Maret 2025, awalnya sekitar pukul 16.30 WIB meminum minuman beralkohol jenis arak Bali bersama dengan ketiga-temannya yaitu A dan H,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (6/2/2025).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian berawal pada Rabu sore, 5 Maret 2025, sekitar pukul 17.00 WIB.

Baca Juga :  Atasi Lonjakan PHK, Kemnaker Bentuk Satgas Khusus dan Perkuat Program Pelatihan

Salah satu saksi berinisial EFW diketahui hendak membeli minuman keras di luar kampus.

Saat dalam perjalanan, EFW bertemu dengan korban dan mengajaknya pergi bersama ke sebuah toko di kawasan Sutoyo, Cawang.

Setelah membeli minuman, keduanya kembali ke dalam kampus untuk bergabung dengan teman-teman lainnya.

Diduga, pesta minuman keras tersebut berlangsung hingga malam hari sebelum akhirnya terjadi pengeroyokan yang menimpa Kenzha.

Kapolsek Cawang menyatakan pihaknya sedang mendalami kejadian tersebut dengan mengumpulkan keterangan dari para saksi dan memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi kejadian.

Polisi juga akan melakukan autopsi terhadap jenazah korban untuk memastikan penyebab pasti kematian.

Pihak UKI juga telah menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan berjanji akan bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang dalam proses penyelidikan.

Berita Terkait

Kronologi Kebakaran Pasar Cikarang: 45 Kios Ludes dan Kerugian Capai Miliaran Rupiah
Kelebihan Airbus A400M: Penguatan Baru untuk Kesiapan Udara Strategis Indonesia
PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat
Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya
Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR
Jadwal SIM Keliling Bandung November 2025: Lokasi dan Syarat Perpanjangan
Amerika Serikat Ancam Serang Fasilitas Militer Venezuela, Ketegangan Memanas
Pencairan TPG Triwulan III 2025: Gelombang, Jadwal, dan Cara Cek Status

Berita Terkait

Thursday, 6 November 2025 - 09:43 WIB

Kronologi Kebakaran Pasar Cikarang: 45 Kios Ludes dan Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Wednesday, 5 November 2025 - 09:46 WIB

Kelebihan Airbus A400M: Penguatan Baru untuk Kesiapan Udara Strategis Indonesia

Tuesday, 4 November 2025 - 17:31 WIB

PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat

Tuesday, 4 November 2025 - 13:49 WIB

Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya

Tuesday, 4 November 2025 - 12:29 WIB

Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR

Berita Terbaru