Pria Lulusan SMA Jadi Dokter Gadungan di RS PHC Surabaya

- Redaksi

Tuesday, 12 September 2023 - 12:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi dokter gadungan yakni Susanto terbongkar pihak rumah sakit (FB/Aedha Topan Bersama)


SwaraWarta.co.id – Seorang pria bernama Susanto yang hanya lulusan SMA nekat melamar sebagai dokter di RS PHC Surabaya. Aksinya yang telah terbongkar, membuat Susanto harus diadili di Pengadilan Negeri Surabaya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aksi Susanto ini telah terjadi sejak bulan April 2020. Saat itu, Rumah Sakit PHC tengah membuka lowongan pekerjaan di bagian Tenaga Layanan Clinic sebagai dokter Frist Aid. Mengetahui informasi ini, Susanto memiliki keinginan untuk melamar pekerjaan tersebut.

Untuk melamar posisi itu, Susanto mencari identitas dokter secara random di sosial media. Selain itu, dirinya mencari identitas orang lain yang sesuai dengan kriteria lowongan pekerjaan tersebut.

Baca Juga :  Ayah Aep dan Ayah Pegi di pertemukan, Begini Tanggapan Mereka.

Saat mencari identitas dokter, Susanto menemukan dan menggunkan identitas milik dr Anggi Yurikno. Kemudian dirinya hanya mengganti fotonya saja, serta menjadikan dokumen tersebut sebagai persyaratan dalam melamar pekerjaan.

Pada saat memberikan keterangan di ruang dakwaan, Susanto mengatakan bahwa dirinya mengirim dokumen tersebut ke e-mail HRD rumah sakit PHC Surabaya.

“Saya melamar via e-mail, saya dapatkan via internet file-filenya. File yang saya ambil dari internet saya buat daftar ke PHC,” ungkap Susanto saat sidang dakwaan di ruang Tirta, PN Surabaya, Senin (11/9).

Aksi penipuan yang dilakukan oleh Susanto ini nyatanya mampu membuahkan hasil sesuai harapan. Hal ini terbukti lantaran dirinya mendapatkan panggilan dari pihak PHC untuk melakukan seleksi wawancara yang dilakukan secara daring atau online.

Baca Juga :  Pria Asal Lombok Tengah Ditemukan Tewas di SPBU Mataram, Apa Sebabnya?

Seleksi wawancara ini digelar bersama dengan sejumlah pelamar lainnya pada 13 Mei 2020. Ingin meyakinkan layaknya dokter sungguhan, Susanto rela memalsukan sejumlah foto dan data. Data tersebut meliputi CV, KTP, Surat Izin Praktik (SIP) dan lain-lain.

Seluruh data yang dipalsukan oleh Susanto didapatnya dari media sosial berupa Facebook dan website fullerton. “Saya gak ada edit ijazah, semua asli punya beliau. Tapi saya scan, saya ganti foto,” ujar Susanto.

Setelah lamaran yang dikirimkan lolos, Susanto diperkerjakan sebagai dokter Hiperkes di PHC Clinic. Susanti mengungkapkan selama dirinya bekerja di PHC Clinic mendapatkan upah sekitar Rp 7.500.000 per bulan. Namun hal tersebut berhenti usai aksi penipuan Susanto terbongkar pihak rumah sakit.

Baca Juga :  Resep Kolak Pisang Takjil Lezat Khas Bulan Ramadhan

Aksi licik Susanto ini sudah berlangsung sekitar 2 tahun. Akibat aksi tersebut pihak rumah sakit harus mengalami kerugian hingga Rp 262.000.000. Susanto melakukan aksi penipuan tersebut dengan motif untuk biaya kehidupan sehari-hari.

Berita Terkait

Unik! Warga China Gunakan Daun Teratai Sebagai Masker Penangkal Panas Matahari
14 Kereta Jarak Jauh dari Stasiun Gambir Berhenti di Jatinegara saat HUT ke-498 Jakarta
Kerja Sama Nuklir Indonesia-Rusia Dinilai Sebagai Langkah Strategis
Francesco Bagnaia Kecewa Gagal Menang di Sprint Race MotoGP Italia 2025
Cara Membuat Alis Ala Korea yang Simetris dan Halus, Cocok Buat Remaja Biar Makin Menyala
Kebakaran Menghancurkan Kandang Ayam di Ponorogo, 14 Ribu Ekor Ayam Ludes
Polisi Berhasil Tangkap Dua Pelaku Pencabulan dan Pembacokan Terhadap Adik Bahar bin Smith
Anggota DPRD Bali Minta Legalitas Sabung Ayam, Gubernur Ungkap Hal Ini

Berita Terkait

Sunday, 22 June 2025 - 10:07 WIB

Unik! Warga China Gunakan Daun Teratai Sebagai Masker Penangkal Panas Matahari

Sunday, 22 June 2025 - 10:02 WIB

14 Kereta Jarak Jauh dari Stasiun Gambir Berhenti di Jatinegara saat HUT ke-498 Jakarta

Sunday, 22 June 2025 - 09:59 WIB

Kerja Sama Nuklir Indonesia-Rusia Dinilai Sebagai Langkah Strategis

Sunday, 22 June 2025 - 09:56 WIB

Francesco Bagnaia Kecewa Gagal Menang di Sprint Race MotoGP Italia 2025

Sunday, 22 June 2025 - 09:25 WIB

Cara Membuat Alis Ala Korea yang Simetris dan Halus, Cocok Buat Remaja Biar Makin Menyala

Berita Terbaru