Babak Belur Prabowo Subianto di Debat Ketiga Capres

- Redaksi

Monday, 8 January 2024 - 11:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prabowo Subianto Babak Belur Diserang Ganjar Pranowo-SwaraWarta.co.id (Sumber: Viva.com)

SwaraWarta.co.idCapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menyoroti isu pertahanan dalam debat capres 2024.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam serangkaian pertanyaan kepada capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, Ganjar membahas penurunan Global Peace Index, Global Military Session Index, kapabilitas militer menurut Loewe Institute Index, dan proporsi anggaran militer.

Prabowo merespons dengan menyatakan ketidakakuratan data yang disajikan oleh Ganjar dan timnya.

Salah satu poin yang ditolaknya adalah penurunan Global Peace Index Indonesia yang diklaim Ganjar.

Prabowo juga menolak klaim terkait penurunan Global Military Session Index dan kapabilitas militer menurut Loewe Institute Index.

Baca Juga :  PDIP Minta KPU Tunda Pengumuman Penetapan Prabowo Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Dalam menjelaskan penurunan anggaran militer, Ganjar mencatat bahwa proporsi anggaran militer juga dikatakan mengalami penurunan.

Ganjar memberikan data IMF yang menunjukkan capaian hanya mencapai 65,49% dari target 79%. Dalam pertanyaannya, Ganjar menanyakan alasan di balik penurunan tersebut.

Ketika diminta untuk membuka data secara publik, Prabowo menyatakan keterbatasan waktu dalam debat capres 2024 tidak memungkinkannya memberikan penjelasan yang kompleks.

Prabowo juga menyinggung bahwa telah membuat rencana anggaran, namun Menkeu yang menentukan.

Alasan lain yang dia sampaikan adalah dampak Covid-19 yang menghambat segala urusan selama 2 tahun, termasuk persetujuan anggaran.

Ganjar secara tegas mempertanyakan klaim Prabowo dan meminta klarifikasi atas penurunan berbagai indeks yang telah disebutkan.

Baca Juga :  Bukalapak Resmi Tutup Marketplace, Fokus pada Produk Digital untuk Masa Depan

Dalam tanggapannya, Prabowo menegaskan bahwa banyak proposal yang diajukan tidak disetujui oleh Menkeu, menyoroti keterbatasan keputusan yang diambil oleh Menteri Keuangan.

Debat capres 2024 di Istora Senayan pada tanggal 7 Januari menjadi panggung perdebatan antara kedua calon.

Persoalan pertahanan menjadi sorotan utama, dengan Ganjar secara tajam mengajukan pertanyaan terkait data dan kinerja yang dianggapnya menurun.

Prabowo, dalam pembelaannya, menekankan kompleksitas isu-isu tersebut dan mengatributkannya pada keterbatasan waktu dalam debat.

Alasan lainnya mencakup kebijakan Menkeu dan dampak pandemi yang masih terasa dalam berbagai aspek, termasuk anggaran militer.

Debat capres ini mencerminkan pentingnya transparansi data dan pertanggungjawaban dalam mendiskusikan isu-isu krusial seperti pertahanan nasional.

Baca Juga :  Kabar Gembira, THR Polisi Mulai Cair Hari Ini, Berikut Daftar Lengkapnya

Walaupun poin-poin yang disoroti oleh Ganjar terlihat jelas, Prabowo berusaha menjelaskan kondisi yang lebih kompleks di balik angka-angka tersebut.

Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh Ganjar Pranowo menunjukkan bahwa pemilih dan masyarakat memiliki kebutuhan untuk memahami secara mendalam kinerja dan rencana kedua calon presiden.

Debat ini memberikan wawasan yang lebih dalam terkait isu-isu krusial dalam kepemimpinan, sementara kedua calon berusaha meyakinkan publik dengan argumen dan penjelasan mereka masing-masing.***

Berita Terkait

12 WNI Luka-Luka dalam Kecelakaan Balon Udara di Turki, Pilot Meninggal Dunia
Ledakan Gas di Pasar Modern Cisauk, Empat Orang Luka-Luka
Harga Minyakita Masih Tinggi di Banyak Daerah, Tertinggi Tembus Rp50 Ribu per Liter
Ratusan Massa GAM Gelar Aksi Damai di Kantor Gubernur Aceh
Jadwal Pendaftaran SPMB Jakarta 2025 hingga Alur Pendaftaran Via Online
BYD M9 Siap Meluncur di Meksiko pada 26 Juni 2025, Minivan Keluarga Canggih dari China
Jelang Piala AFF U-23, Yardan Yafi Gabung TC Timnas di Jakarta
Al Ghazali dan Alyssa Daguise Resmi Menikah dengan Adat Sunda

Berita Terkait

Tuesday, 17 June 2025 - 10:18 WIB

12 WNI Luka-Luka dalam Kecelakaan Balon Udara di Turki, Pilot Meninggal Dunia

Tuesday, 17 June 2025 - 10:13 WIB

Ledakan Gas di Pasar Modern Cisauk, Empat Orang Luka-Luka

Tuesday, 17 June 2025 - 10:11 WIB

Harga Minyakita Masih Tinggi di Banyak Daerah, Tertinggi Tembus Rp50 Ribu per Liter

Monday, 16 June 2025 - 16:52 WIB

Jadwal Pendaftaran SPMB Jakarta 2025 hingga Alur Pendaftaran Via Online

Monday, 16 June 2025 - 16:33 WIB

BYD M9 Siap Meluncur di Meksiko pada 26 Juni 2025, Minivan Keluarga Canggih dari China

Berita Terbaru

Catur (Dok. Ist)

Lifestyle

Asal Usul dan Perjalanan Catur dari India ke Seluruh Dunia

Tuesday, 17 Jun 2025 - 10:20 WIB

Pasar modern Cisauk yang dipasangi garis polisi (Dok. Ist)

Berita

Ledakan Gas di Pasar Modern Cisauk, Empat Orang Luka-Luka

Tuesday, 17 Jun 2025 - 10:13 WIB