Ilustrasi nasi tumpeng makanan khas saat perayaan Maulid Nabi Muhammad |
SwaraWarta.co.id – Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momen penting dalam agama Islam yang dirayakan dengan penuh sukacita. Selama perayaan Maulid Nabi, banyak makanan khas yang dihidangkan untuk merayakan hari besar ini.
Makanan-makanan ini biasanya disantap bersama keluarga dan komunitas sebagai bagian dari perayaan. Berikut adalah 7 makanan khas yang selalu hadir dalam perayaan Maulid Nabi:
Nasi Tumpeng Rasulan adalah hidangan khas yang disajikan saat perayaan Maulid Nabi. Nasi tumpeng ini terbuat dari nasi gurih yang diberi bumbu khas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Makanan ini biasanya disertai dengan berbagai macam lauk, seperti ayam ingkung, kedelai hitam goreng, ikan asin, lalapan, rambak, dan sambal. Hidangan ini banyak ditemukan di Yogyakarta, terutama di kawasan Gunung Kidul.
Bulukat adalah camilan khas yang selalu ada dalam perayaan Maulid Nabi, terutama di Aceh. Makanan ini terbuat dari beras ketan yang dicampur dengan kelapa parut dan gula merah. Rasanya manis dan gurih karena campuran kelapa dan gula merah.
Ampyang Maulid dapat ditemukan dalam perayaan Maulid Nabi di Kudus, Jawa Tengah. Ampyang merupakan tandu yang berisi nasi kepel dan berbagai lauk yang dibungkus dalam daun jati.
Nasi ini disusun seperti gunungan yang tingginya bisa mencapai 1,5 meter. Selain nasi, ada berbagai menu lain yang disajikan, termasuk buah-buahan dan sayuran.
Kuah Beulangong adalah hidangan khas Aceh yang hampir selalu ada dalam perayaan keagamaan, termasuk Maulid Nabi. Hidangan ini terbuat dari daging dan buah nangka yang diolah dengan rempah-rempah khas Aceh, menghasilkan rasa dan aroma yang khas.
Ketupat Sumpil adalah hidangan khas Maulid Nabi di Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah. Hidangan ini terbuat dari beras dan dibungkus dengan daun bambu berbentuk segitiga, mirip dengan ketupat biasa. Biasanya, Ketupat Sumpil disajikan dengan sambal kelapa.
Endog-Endogan adalah makanan khas Maulid Nabi di Banyuwangi, Jawa Timur. Endog adalah telur yang direbus dan ditusuk dengan bambu kecil.
Tusukan telur ini dihias dengan kembang kertas yang dikenal sebagai kembang endog. Kembang ini kemudian ditancapkan di jodang atau pohon pisang yang dihias dengan kertas warna-warni.
Nasi Kebuli adalah hidangan khas perayaan Maulid Nabi yang ditemukan di seluruh Indonesia. Nasi ini kaya akan rempah-rempah dan disertai dengan berbagai jenis daging, seperti kambing dan ayam. Nasi Kebuli ini memberikan cita rasa yang istimewa pada perayaan Maulid Nabi.
Setiap hidangan khas ini memiliki nilai budaya dan tradisi tersendiri dalam merayakan Maulid Nabi. Makanan-makanan ini tidak hanya memuaskan selera, tetapi juga mengingatkan umat Islam akan makna dan kebahagiaan dalam perayaan ini.
Kabar gembira bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di seluruh Indonesia! Pemerintah telah mengumumkan…
Nasib tenaga honorer kategori R4 kembali menjadi sorotan. Banyak di antara mereka yang meraih nilai…
Pemerintah berencana membuka jalur khusus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bagi tenaga non-ASN…
Tenaga honorer yang gagal dalam Seleksi PPPK tahap 2 tahun 2024 masih memiliki secercah harapan.…
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan momen penting bagi siswa baru. MPLS 2025 menghadirkan teka-teki…
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan momen penting bagi siswa baru. MPLS menandai awal perjalanan…