Categories: BeritaHukumRegional

Polisi Lakukan Pemeriksaan Terhadap Dokter Mata yang Pertamakali Tangani Siswi Gresik

Hasil pemeriksaan dokter yang menangani SAH (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Kasus SAH seorang siswi Gresik yang matanya dicolok menggunakan tusuk bakso kini masih menjadi pertanyaan banyak orang. Terlebih dokter RSUD Ibnu Sina menyebut bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan. Untuk memastikan keterangan tersebut, polusi memeriksa dokter spesialis mata RS Cahaya Giri. Dimana RS tersebut merupakan tempat pertama kali SAH memeriksakan diri.

Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan mengungkapkan bahwa pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi, salah satunya dokter spesialis mata RS Cahaya Giri yang pertama kali menangani korban.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dari setelah kejadian pada tanggal 7 Agustus anak ini langsung dibawa ke rumah sakit Cahaya Giri. Sekali lagi saya tekankan setelah mendapatkan laporan adanya kejadian itu, SAH ini dibawa untuk periksa di Cahaya Giri,” ungkap Aldhino kepada awak media pada hari Jum’at, (23/9).

Lebih lanjut, Aldhino mengungkapkan bahwa dokter spesialis mata RS Cahaya Giri mengaku bahwa memang benar dirinya memeriksa korban untuk pertama kali. Pada saat memeriksa SAH, dokter spesialis mata RS Cahaya Giri tidak ada luka bekas tusukan benda tumpul maupun tajam.

“Berdasarkan keterangan yang kita dapat, dokter yang memeriksa ini memastikan tidak ada luka tusukan bakso atau tusuk bakso yang menancap di mata. Jadi kondisi matanya tidak berdarah, tidak ada luka tusuk, atau tidak ada darah yang keluar. Ini pemeriksaan pas tanggal 7 Agustus, dimana tanggal tersebut adalah tanggal peristiwa itu terjadi,” ungkap Aldhino.

Namun saat diperiksa dengan alat, memang anak tersebut mengalami perbedaan fungsi mata. Sebab ada pengurangan penglihatan pada mata bagian kanan. Secara kasat mata, memang mata SAH terlihat normal. Namun saat ini dokter masih mendalami penyebab penglihatan SAH berkurang.

Dari hasil keterangan para saksi, penyebab penurunan fungsi mata SAH bisa disebabkan oleh banyak hal. Namun, polisi masih belum bisa mengetahuinya secara jelas. Untuk mengetahui penyebab penurunan fungsi mata SAH, polisi menggandeng Dokter dan P2TP2A atau Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak kabupaten Gresik.

“Penyebab penurunan fungsi penglihatan ini kan ada banyak penyebab. Entah mungkin, sebelum kejadian anak ini pernah jatuh atau pernah kecelakaan atau hal lainnya. Dan ini yang masih kita selidiki. Untuk memperjelas itu, kita bekerjasama dengan dokter spesialis dan pendampingan psikologi dari P2TP2A,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Andhino mengungkapkan bahwa pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait laporan orang tua korban yang menyebutkan bahwa anaknya menjadi korban kekerasan fisik.

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

7 Tips Menyambut Tahun Baru agar Lebih Positif dan Produktif

SwaraWarta.co.id – Bagaimana tips menyambut tahun baru agar lebih positif? Pergantian tahun bukan sekadar perubahan…

10 hours ago

Mengapa Harus Berpolitik? Menyadari Bahwa Suara Anda Adalah Penentu Masa Depan

SwaraWarta.co.id – Mengapa harus berpolitik? Banyak orang cenderung menghindari topik politik karena dianggap "kotor", penuh…

10 hours ago

Profil dan Rekam Jejak John Herdman Pelatih Baru Timnas Indonesia

SwaraWarta.co.id - Setelah proses pencarian yang panjang, PSSI tampaknya telah menemukan nahkoda baru untuk Timnas…

10 hours ago

Membuka Lembaran Baru di Tahun 2026: Doa dan Harapan untuk Keberkahan di Tahun yang Baru

SwaraWarta.co.id - Tahun baru selalu menghadirkan getar khusus: perpaduan antara rasa syukur atas perjalanan yang…

11 hours ago

5 Aplikasi Trading Terbaik dan Aman untuk Investasi di Tahun 2026

SwaraWarta.co.id - Memasuki tahun 2026 ada banyak aplikasi Trading terbaik yang bisa kamu coba, seperti…

12 hours ago

Kenapa Ada Benjolan di Ketiak? Penyebab Umum dan Kapan Harus Waspada

SwaraWarta.co.id - Meraba benjolan di area ketiak tentu bisa menimbulkan kecemasan. Namun, penting untuk diketahui…

12 hours ago