Categories: BeritaRegional

Gunung Jayanti Mengalami Kebakaran Hebat

Gunung Jayanti Mengalami Kebakaran Hutan (FB/ Co2 Palanuhanratu)

SwaraWarta.co.id– Sebuah kebakaran hebat melanda kawasan hutan sekitar gunung Jayanti. Kawasan tersebut sebenarnya masih termasuk milik perhutani. Kebakaran hutan ini tentu membuat warga sekitar turut merasakan dampak seperti khawatir hewan liar masuk rumah.

Beberapa waktu lalu kebakaran juga melanda kawasan bukit Teletubbies Bromo. Bedanya dalam kebakaran di gunung Jayanti ini terjadi akibat faktor kemarau panjang. Angin diduga kuat menjadi pemicu utama yang menyebabkan persebaran api semakin cepat dan lebat. 

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kebakaran ini terjadi kemarin tepatnya pukul 14.00 WIB. Hingga kini warga sekitar masih memantau kobaran api agar tidak memasuki area permukiman warga. Tidak sampai disitu, warga sekitar juga tengah bersiaga agar hewan liar tidak memasuki area permukiman. 

Dikutip dari sejumlah sumber ternama, seorang warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi kebakaran mengungkapkan,

“Masyarakat sih takutnya hewan liar dari habitat aslinya seperti babi itu turun ke sini ke permukiman warga. Saat ini api membakar hampir setengahnya membakar area gunung. Hampir mau merambat ke bawah juga, yang dikhawatirkan takut hewan buas aja sih,” 

Hingga kemarin malam, terlihat personel gabungan bersiaga di sekitar kantor BMKG Sukabumi. Personel gabungan yang terdiri dari damkar, TNI, dan polri tengah terlihat melakukan pemadaman kebakaran.

Seperti yang diketahui kawasan hutan yang terletak tidak jauh dari lokasi kebakaran terdiri dari berbagai macam pohon. Kondisi kekeringan sekaligus hembusan angin kencang mampu membuat gesekan antar ranting diprediksi mampu menghasilkan percikan api. 

Awalnya warga sekitar mengetahui kejadian kebakaran tersebut lantaran melihat asap dari bawah kemudian merebak ke atas bersamaan dengan hembusan angin. Terpantau, hingga kini warga sekitar masih berjaga untuk mengetahui persebaran api. 

Diketahui habitat asli kawasan hutan yang tidak jauh dari lokasi kebakaran yaitu babi hutan. Hingga kini diketahui api telah membakar setengah gunung tersebut. Bahkan api juga hampir merambat ke arah bawah. Potensi api merambat ke permukiman warga juga besar.

Pemadaman api tersebut juga memakan waktu yang cukup panjang dan sangat sulit. Hal ini lantaran kobaran api cepat merambat dan susahnya alat pemadam kebakaran menuju lokasi. Agar kobaran api tidak semakin merambat, pemadaman dilakukan di titik utama api. 

Jika menggunakan alat pemadaman yang berat dikhawatirkan berbahaya lantaran posisi lokasi jurang. Tidak hanya itu saja akses menuju lokasi juga dipenuhi bebatuan yang mudah ambrol. Jadi untuk sementara waktu personel gabungan memilih menegolisir titik api.

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

Cara Daftar PIP Online dengan Mudah dan Persyaratan yang Harus DIbutuhkan

SwaraWarta.co.id - Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat, salah satunya…

4 hours ago

Cara Mengecek PIP Sudah Cair atau Belum di Tahun 2025, Berikut Jadwalnya!

SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara mengecek PIP sudah cair atau belum di tahun 2025? Memasuki tahun…

4 hours ago

20 Contoh Soal Literasi ANBK Kelas 5 dan Beserta Jawabannya

SwaraWarta.co.id – Ada beberapa referensi contoh soal literasi ANBK kelas 5 yang bisa kalian pahami.…

4 hours ago

Bagaimana Cara Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis dalam Kehidupan Sehari-hari? Berikut Penjelasannya!

SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara mengembangkan keterampilan berpikir kritis dalam kehidupan sehari-hari? Apakah Anda merasa sering…

4 hours ago

Korban Keracunan MBG Cipongkor Capai 411 Siswa, Penyebab Diduga Makanan Dimasak Terlalu Pagi

SwaraWarta.co.id - Korban keracunan MBG Cipongkor terus bertambah. Hingga Rabu (24/9/2025), jumlah siswa yang terdampak insiden…

4 hours ago

Cara Download Netflix di Laptop: Nonton Offline di Mana Saja!

SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara download Netflix di laptop? Pernahkah kamu ingin menonton film atau serial…

1 day ago