Polisi Lakukan Pemeriksaan Terhadap Dokter Mata yang Pertamakali Tangani Siswi Gresik

- Redaksi

Saturday, 23 September 2023 - 10:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hasil pemeriksaan dokter yang menangani SAH (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Kasus SAH seorang siswi Gresik yang matanya dicolok menggunakan tusuk bakso kini masih menjadi pertanyaan banyak orang. Terlebih dokter RSUD Ibnu Sina menyebut bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan. Untuk memastikan keterangan tersebut, polusi memeriksa dokter spesialis mata RS Cahaya Giri. Dimana RS tersebut merupakan tempat pertama kali SAH memeriksakan diri.

Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan mengungkapkan bahwa pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi, salah satunya dokter spesialis mata RS Cahaya Giri yang pertama kali menangani korban.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dari setelah kejadian pada tanggal 7 Agustus anak ini langsung dibawa ke rumah sakit Cahaya Giri. Sekali lagi saya tekankan setelah mendapatkan laporan adanya kejadian itu, SAH ini dibawa untuk periksa di Cahaya Giri,” ungkap Aldhino kepada awak media pada hari Jum’at, (23/9).

Baca Juga :  Klarifikasi Mengenai Video Viral Mirip Nita Vior yang Menghebohkan Warganet

Lebih lanjut, Aldhino mengungkapkan bahwa dokter spesialis mata RS Cahaya Giri mengaku bahwa memang benar dirinya memeriksa korban untuk pertama kali. Pada saat memeriksa SAH, dokter spesialis mata RS Cahaya Giri tidak ada luka bekas tusukan benda tumpul maupun tajam.

“Berdasarkan keterangan yang kita dapat, dokter yang memeriksa ini memastikan tidak ada luka tusukan bakso atau tusuk bakso yang menancap di mata. Jadi kondisi matanya tidak berdarah, tidak ada luka tusuk, atau tidak ada darah yang keluar. Ini pemeriksaan pas tanggal 7 Agustus, dimana tanggal tersebut adalah tanggal peristiwa itu terjadi,” ungkap Aldhino.

Namun saat diperiksa dengan alat, memang anak tersebut mengalami perbedaan fungsi mata. Sebab ada pengurangan penglihatan pada mata bagian kanan. Secara kasat mata, memang mata SAH terlihat normal. Namun saat ini dokter masih mendalami penyebab penglihatan SAH berkurang.

Baca Juga :  Apakah Benar Jika Kita Memikirkan Seseorang Orang Itu Akan Memikirkan Kita?

Dari hasil keterangan para saksi, penyebab penurunan fungsi mata SAH bisa disebabkan oleh banyak hal. Namun, polisi masih belum bisa mengetahuinya secara jelas. Untuk mengetahui penyebab penurunan fungsi mata SAH, polisi menggandeng Dokter dan P2TP2A atau Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak kabupaten Gresik.

“Penyebab penurunan fungsi penglihatan ini kan ada banyak penyebab. Entah mungkin, sebelum kejadian anak ini pernah jatuh atau pernah kecelakaan atau hal lainnya. Dan ini yang masih kita selidiki. Untuk memperjelas itu, kita bekerjasama dengan dokter spesialis dan pendampingan psikologi dari P2TP2A,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Andhino mengungkapkan bahwa pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait laporan orang tua korban yang menyebutkan bahwa anaknya menjadi korban kekerasan fisik.

Berita Terkait

Program Unggulan DLH Waropen: Upaya Nyata Mewujudkan Lingkungan Bersih dan Berkelanjutan
Struktur Lengkap DLH Kabupaten Selayar: Akses Informasi Resmi di dlhselayar.org
Jadwal Lengkap dan Syarat PPPK Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat 2025
Innalillahi, Epy Kusnandar ‘Kang Mus’ Meninggal Dunia di Usia 61 Tahun
Ketua Sidang KIP Tolak Gugatan Ijazah Jokowi
Panduan Lengkap Daftar Mudik Gratis Nataru 2025 dengan Program Motis Kemenhub
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan Dibayarkan? Ini Jadwal dan Prosesnya
Kapan SEA Games 2025 Dimulai? Simak Jadwal Lengkapnya!

Berita Terkait

Saturday, 6 December 2025 - 14:11 WIB

Program Unggulan DLH Waropen: Upaya Nyata Mewujudkan Lingkungan Bersih dan Berkelanjutan

Friday, 5 December 2025 - 19:28 WIB

Struktur Lengkap DLH Kabupaten Selayar: Akses Informasi Resmi di dlhselayar.org

Friday, 5 December 2025 - 10:50 WIB

Jadwal Lengkap dan Syarat PPPK Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat 2025

Wednesday, 3 December 2025 - 16:24 WIB

Innalillahi, Epy Kusnandar ‘Kang Mus’ Meninggal Dunia di Usia 61 Tahun

Wednesday, 3 December 2025 - 16:14 WIB

Ketua Sidang KIP Tolak Gugatan Ijazah Jokowi

Berita Terbaru