Categories: BeritaHukumRegional

Polisi Tetapkan Tersangka, Atas Kasus Pembuangan Mayat Bayi di Sungai Ponorogo

Olah TKP penemuan jasad bayi di sungai Ponorogo (Dok.Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Satreskrim Polres Ponorogo telah menetapkan tersangka atas kasus pembuangan mayat bayi di sungai Keden, Dusun Poh Sawit, Desa Karangan, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tersangka sendiri merupakan ibu bayi. Penetapan status ini telah dilakukan oleh korps Bhayangkara pada hari Jum’at, (20/10).

Penetapan ibu bayi sebagai tersangka juga telah dikonfirmasi oleh Kanit Pidum Satreskrim Polres Ponorogo, Ipda Guling Sunaka pada hari Senin, (23/10).

“Penyidik telah menetapkan salah satu dari saksi-saksi yang diperiksa sebagai tersangka. Tersangka adalah ibu dari bayi,” ungkapnya.

Selain itu, pihak kepolisian juga mengungkapkan bahwa ibu bayi merupakan anak ABH lantaran usianya masih di bawah 17 tahun. 

“Untuk motif lebih pastinya kami dalami. Nanti akan kami kasih tahu saat pres rilis,” ungkap Ipfa Guling Sunaka.

Penetapan ibu bayi sebagai tersangka dapat dilakukan karena adanya 2 barang bukti yang bisa dijadikan sebagai dasar untuk menangkap tersangka.

Penyidik menemukan satu buah baju yang digunakan tersangka untuk membungkus bayi. Bukti ini ditemukan oleh pihak kepolisian di sekitar TKP. 

“Dua alat bukti keterangan saksi, bukti petunjuk satu buah baju yg diakui tersangka dibuat bungkus bayi. Bukti petunjuk ditemukan oleh penyidik di sekitar sungai,” tegasnya.

Sebelumnya sempat beredar sebuah video yang memperlihatkan bayi mengapung di sungai. Video ini beredar di berbagai akun salah satunya @ponorogo.update.

Dalam video yang beredar bayi tersebut diketahui berjenis kelamin perempuan. Selain itu, bayi tersebut terlihat baru lahir.

Sontak saja video tersebut membuat warganet heboh dan memberikan berbagai macam komentar.

Menindaklanjuti kejadian tersebut, Tim forensik Polda Jatim telah melakukan otopsi pada jasad bayi perempuan yang sengaja dibuang di sungai Ponorogo

Proses otopsi ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD dr Harjono selama 2 jam.

Hasil otopsi menunjukkan bahwa bayi tersebut berjenis kelamin perempuan dengan berat 1,6kg serta panjang 44cm dalam keadaan hidup. 

Selain itu, terdapat luka di bagian atas tubuh bayi akibat benda tumpul.

Menurut hasil otopsi, bayi tersebut belum cukup umur. Sebab dilahirkan sebelum umur 9 bulan. Ibu bayi meminum obat perangsang hingga menyebabkan bayi lahir. 

Sementara itu, pihak kepolisian juga akan mendalami kasus ini secara mendalam untuk mengetahui tersangka lain yang mungkin terlibat dalam kasus ini.

“Kami akan terus melakukan pengembangan apakah ada tersangka lain, yang terlibat didalam kasus ini,” ungkap Guling

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

Cara Cek Hasil Seleksi PT KAI: Panduan Lengkap dan Akurat

SwaraWarta.co.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI adalah salah satu BUMN yang…

6 hours ago

Pendaftaran PAPK TNI 2025: Jalur Menjadi Perwira bagi Lulusan Perguruan Tinggi

SwaraWarta.co.id - Bagi generasi muda Indonesia yang bercita-cita mengabdi kepada negara melalui karier militer, Pendaftaran PAPK…

6 hours ago

5 Cara Mengatasi Gusi Bengkak dan Penyebabnya

SwaraWarta.co.id - Gusi bengkak adalah masalah kesehatan mulut yang umum terjadi. Kondisi ini sering kali…

6 hours ago

Panduan Lengkap Cara Melakukan Observasi yang Efektif untuk Penelitian dan Kehidupan Sehari-hari

SwaraWarta.co.id - Observasi adalah gerbang pertama menuju pemahaman. Entah kamu seorang peneliti, mahasiswa, atau sekadar…

6 hours ago

5 Cara Menghilangkan Bau Kaki, Ikuti Langkah-langkah Berikut!

SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara menghilangkan bau kaki? Bau kaki seringkali menjadi masalah yang memalukan dan…

1 day ago

Pendaftaran SNBP 2026 Kapan Dibuka? Ini Jadwal Lengkapnya!

SwaraWarta.co.id - Bagi calon mahasiswa yang berencana masuk perguruan tinggi negeri (PTN) pada tahun 2026,…

1 day ago