Rahasia Keindahan Desa Seribu Rumah Gadang, Lokasi Syuting Film Terkenal, Terletak Cuma150 KM dari Kota Padang

Lokasinya terletak sekitar 150 km dari Kota Padang, dan meskipun jaraknya cukup jauh, perjalanan ke sana akan sebanding dengan pengalaman yang Anda dapatkan.

Pesona Desa Seribu Rumah Gadang

Desa Seribu Rumah Gadang terletak di Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan. 

Destinasi wisata budaya ini memiliki daya tarik tersendiri dan telah dinobatkan sebagai Kampung Adat Terpopuler di Indonesia. Bahkan, kawasan ini pernah menjadi lokasi syuting film terkenal.

Namanya sendiri mengacu pada banyaknya rumah gadang yang bisa Anda temui di sini. Rumah gadang adalah rumah tradisional Minangkabau yang memiliki berbagai ukuran dan bentuk. 

Terkenal berkat popularitasnya, film Indonesia terkenal “Di Bawah Lindungan Ka’bah,” yang dirilis pada tahun 2011, juga mengambil lokasi syuting di kawasan desa ini.

Ratusan Rumah Gadang yang Memesona

Ketika mengunjungi Desa Seribu Rumah Gadang, Anda akan menemukan ratusan rumah adat Minangkabau, yang dikenal sebagai rumah gadang, berjejer di sepanjang jalan desa. 

Kawasan permukiman ini mencakup area seluas 23,6 hektare. Jalan desa ini adalah bagian dari perkampungan masyarakat Minangkabau pada masa lalu.

Yang menarik, kondisi rumah gadang di kawasan ini tetap terjaga dengan baik. Ada setidaknya 174 rumah gadang dengan berbagai bentuk dan ukuran, meskipun belum dapat dipastikan model rumah gadang apa saja yang ada di sini.

Keberagaman Suku dan Toleransi

Sejumlah suku Minangkabau yang tinggal di kawasan ini antara lain Malayu, Bariang, Durian, Kampai, Panai, Tigo Lareh, Koto Kaciak, dan Sikumbang. 

Keberagaman suku yang hidup harmonis di Desa Seribu Rumah Gadang menunjukkan tingginya toleransi yang telah ada sejak zaman dahulu.

Lokasi yang artistik ini juga telah digunakan sebagai latar belakang syuting untuk beberapa film layar lebar dan acara televisi.

Cagar Budaya yang Dilestarikan

Dari semua rumah gadang yang ada di sini, sebanyak 125 rumah gadang telah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Pemerintah Kabupaten Solok Selatan. 

Dengan potensi besar yang dimilikinya, pemerintah setempat terus mendorong perkembangan Desa Seribu Rumah Gadang sebagai destinasi wisata budaya yang dapat menarik perhatian wisatawan.

Antara tahun 2013 dan 2014, pemerintah Kabupaten Solok Selatan memberikan bantuan kepada pemilik rumah gadang agar mereka dapat mengubahnya menjadi penginapan. 

Selain itu, para pemilik penginapan juga dilatih untuk memberikan pelayanan yang baik kepada tamu.

Pengalaman Seru untuk Wisatawan

Bagi para wisatawan yang tertarik berkunjung dan menginap di Desa Seribu Rumah Gadang, ada banyak aktivitas menarik yang dapat mereka ikuti. 

Misalnya, mereka dapat belajar memasak kuliner tradisional khas setempat bersama pemilik penginapan. 

Selain itu, mereka juga bisa mengikuti berbagai acara kebudayaan yang tengah berlangsung di sana.

Dengan keindahan budaya dan arsitektur yang dimilikinya, Desa Seribu Rumah Gadang adalah tempat yang wajib dikunjungi jika Anda ingin merasakan pesona warisan budaya Minangkabau yang memukau.