Categories: Berita

Menu MPASI Bayi 10 Bulan Tanpa GTM yang Lezat dan Bergizi untuk Tumbuh Kembang Optimal

Menu MPASI Bayi 10 Bulan Tanpa GTM yang Lezat dan Bergizi (Dok. Pilin Petunya)

SwaraWarta.co.id – Menghadapi bayi yang sedang beranjak ke usia 10 bulan seringkali menjadi tantangan bagi para ibu, terutama jika bayi menunjukkan Gerakan Tutup Mulut (GTM) saat makan

Hal ini bisa disebabkan oleh ketidaksukaan bayi terhadap rasa, aroma, atau tekstur makanan tertentu.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, dengan sedikit kreativitas, Anda dapat mencoba beberapa menu baru yang mungkin dapat menggugah selera makan si kecil. 

Berikut adalah resep menu MPASI untuk bayi berusia 10 bulan:

1. Oatmeal Apel

Bahan-bahan:

– 20 gram oatmeal.

– 250 ml air.

– 1/2 buah apel, kupas dan buang bijinya.

– Kayu manis secukupnya.

Cara Membuat:

1. Parut apel hingga halus.

2. Dalam panci kecil, masukkan oatmeal, air, apel yang sudah diparut, dan kayu manis.

3. Masak dengan api kecil atau sedang sambil diaduk hingga matang atau oatmeal menjadi lunak.

4. Dinginkan sebelum diberikan pada bayi. Jika bayi kesulitan mengunyah, Anda bisa mencoba memblendernya.

2. Labu Madu dan Ubi Jalar

Bahan-bahan:

– 1 cangkir ubi jalar, potong dadu.

– 1 cangkir labu madu, potong dadu.

– 1 cangkir air.

Cara Membuat:

1. Isi setengah panci presto dengan air, masukkan ubi jalar dan labu madu. Rebus selama 20 menit di atas api besar.

2. Setelah peluit panci berbunyi, turunkan tekanan api setengahnya, dan teruskan merebus selama 9 menit lagi.

3. Tiriskan ubi dan labu, lalu bisa menggoreng atau membakarnya. Jika digoreng, gunakan 1/3 minyak nabati. Dinginkan dan sajikan.

3. Pisang Kurma

Bahan-bahan:

– 1 buah pisang ambon matang.

– 4 buah kurma, kupas kulitnya.

– 2 sendok makan air jeruk manis.

– 200 ml air matang.

Cara Membuat:

1. Potong-potong pisang ambon dan daging buah kurma. Campur dengan air jeruk manis dan air matang.

2. Proses dengan blender sampai halus.

3. Pisang Kurma siap disajikan.

4. Bubur Ayam Jagung

Bahan-bahan:

– 1 buah wortel kecil, parut.

– 15 gram ayam giling.

– 1/2 jagung manis, rebus, pipil, cincang, dan saring.

– 1 telur ayam, dikocok lepas.

– 2 bawang putih, parut.

– 100 ml kaldu ayam.

– Bubur nasi sesuai porsi.

Cara Membuat:

1. Tumis bawang putih dengan sedikit minyak.

2. Masukkan ayam, masak hingga berubah warna, lalu sisihkan dan saring.

3. Didihkan kaldu ayam, masukkan wortel dan jagung, dan masak hingga mendidih.

4. Bumbui dengan sedikit garam, lalu masukkan ayam yang telah disaring.

5. Tuangkan telur yang sudah dikocok lepas sambil diaduk dengan garpu.

6. Masak hingga mendidih, dan sajikan dengan bubur nasi.

5. Puding Pisang

Bahan-bahan:

– 200 ml susu formula atau UHT.

– 1/2 bungkus bubuk jeli/agar-agar plain.

– 3 sendok makan keju parut.

– 1 sendok makan gula (opsional).

– 1 buah pisang, dihaluskan.

Cara Membuat:

1. Masukkan semua bahan dalam panci.

2. Rebus dengan api kecil.

3. Tunggu hingga mendidih, lalu matikan api.

4. Tuangkan dalam loyang atau cetakan.

5. Tunggu hingga dingin dan membeku (bisa dimasukkan ke dalam kulkas untuk stok hingga 2 hari). Puding ini lebih nikmat saat disajikan dingin.

Semoga ide menu MPASI di atas bisa membantu memuaskan selera makan si kecil yang sedang berusia 10 bulan tanpa perlu GTM!

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

KPK Terima Uang Pengembalian dari Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

SwaraWarta.co.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi telah menerima pengembalian sejumlah uang dari Ustaz Khalid…

17 hours ago

Pemerintah Siap Matangkan Program Magang Bergaji UMP untuk Fresh Graduate

SwaraWarta.co.id – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koordinator Perekonomian sedang mematangkan Program Magang Nasional khusus bagi lulusan…

17 hours ago

Mengungkap Bahaya Menonton Film di Indoxxi dan LK21: Lebih dari Sekadar Ilegal?

SwaraWarta.co.id - Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, nama Indoxxi dan LK21 sudah tidak asing lagi.…

17 hours ago

Mengapa Pancasila Disebut Sebagai Ideologi Terbuka? Berikut ini Pembahasannya!

SwaraWarta.co.id – Mengapa Pancasila disebut sebagai ideologi terbuka? Pancasila sering disebut sebagai ideologi terbuka. Ini…

24 hours ago

4 Keuntungan Asuransi Kesehatan untuk Keluarga, Bikin Hidup Tenang!

SwaraWarta.co.id –  Siapa yang mau pusing soal biaya rumah sakit? Dengan asuransi kesehatan untuk keluarga Anda…

2 days ago

VIRAL! Kepala Sekolah di Prabumulih Dipecat Usai Menegur Anak Walikota Bawa Mobil ke Sekolah

SwaraWarta.co.id - Pemecatan Kepala SMP Negeri 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, yang diduga terkait dengan tegurannya…

2 days ago