Yenny Wahid Gabung TPN Ganjar-Mahfud, Ridwan Kamil Bidikan Berikutnya

Yenny Wahid sudah bergabung ke dalam struktur Tim Pemenangan Nasional atau TPN kubu Ganjar Pranowo – Mahfud MD. (Foto: Instagram/@yennywahid)

SwaraWarta.co.id – Persaingan panas menjelang Pemilu 2024 bergulir terus berlanjut, manuver-manuver politik terus dilakukan oleh tiga pasang calon yang mencari dukungan suara.

Di kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dukungan baru mulai bergabung yakni putra mantan Presiden RI ke-4, Gus Dur, Yenny Wahid.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk saat ini Yenny Wahid sudah bergabung ke dalam struktur Tim Pemenangan Nasional atau TPN kubu Ganjar Pranowo – Mahfud MD.

Selain sudah resmi menjadi bagian dari struktur TPN Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid juga didaulat untuk menjadi Dewan Penasihat.

Bukan hanya Yenny Wahid yang sebelumnya menjadi incaran kubu Ganjar-Mahfud MD, tetapi ada beberapa nama lainnya yang saat ini sedang coba dinego.

Dua nama yang sedang mencoba didekati oleh kubu Ganjar-Mahfud, di antaranya adalah Khofifah Indar Parawansa, yang merupakan Gubernur Jawa Timur untuk saat ini.

Satu nama lainnya adalah Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat yang sedang diupayakan untuk bisa bergabung ke TPN kubu Ganjar Pranowo – Mahfud.

Meski belum ada kejelasan bersedia tidaknya dua nama tersebut bergabung, kubu Ganjar-Mahfud mencoba melakukan pendekatan dengan upaya menyamakan visi dan misi serta persepsi untuk kedua nama tersebut.

Bila keduanya memiliki kelegaan hati untuk ikut bergabung, maka kubu Ganjar-Prabowo diperkirakan bisa mengatrol suara atas dua nama tersebut yang memiliki banyak pendukung.

Ada catatan menarik soal Khofifah yang sedang mencoba didekati oleh kubu Ganjar-Mahfud, yakni Gubernur Jawa Timur tersebut secara terang-terangan diperebutkan oleh tiga kubu sekaligus.

Baik Ganjar-Mahfud, Prabowo-Gibran, hingga Anies-Muhaimin, mencoba untuk bisa menarik hati untuk bisa gabung ke salah satu kubu mereka.

Meski diperebutkan oleh tiga kubu sekaligus, Khofifah masih belum berkomentar ke kubu mana ia cenderung condong akan berlabuh.

Khofifah masih belum memberikan sinyal pendaratan kubu mana hingga saat ini, artinya ketiga kubu masih berpeluang untuk mendapatkan dirinya.

Saat ini Khofifah sempat mengatakan bahwa dirinya untuk sementara hanya fokus memimpin Jawa Timur di ujung masa baktinya sebagai gubernur.

Masa jabatan Khofifah sebagai gubernur baru akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2023 mendatang, dan bisa jadi ia akan mencoba peruntungannya kembali dengan ikut maju di Pilkada 2024.

Lantas, yang kira-kira ikut bergabung ke PTN Ganjar Pranowo-Mahfud MD setelah Yenny Wahid siapa-siapanya, masih belum bisa diungkap dengan terang-benderang.

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

Denny Landzaat Menolak Ajax Amsterdam demi Ambisi Besar di Timnas Indonesia

SwaraWarta.co.id – Mantan gelandang timnas Belanda, Denny Landzaat, kembali menjadi sorotan setelah dilaporkan diminati oleh…

7 minutes ago

Persela Lamongan Resmi Gaet Beto, Targetkan Promosi ke Liga 1

SwaraWarta.co.id - Manajemen Persela Lamongan telah resmi merekrut Alberto Goncalves da Costa (Beto), mantan striker…

30 minutes ago

Apelicious, Camilan Sehat dari Buah dan Sayur yang Kini Siap Buka Toko di Malang

SwaraWarta.co.id - Merek camilan sehat Apelicious semakin dikenal luas di Indonesia berkat inovasinya menghadirkan camilan…

33 minutes ago

Pemprov DKI Beri Diskon Pajak untuk Hotel dan Kuliner, Capai 50 Persen

SwaraWarta.co.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan kabar baik bagi para pelaku usaha di…

37 minutes ago

Pemkot Bekasi Ubah Kalimalang Jadi Wisata Air dan Jalur Transportasi ke Jakarta

SwaraWarta.co.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi berencana mengubah Sungai Kalimalang yang berada di wilayah Bekasi…

40 minutes ago

Rahmad Darmawan Ingin Piala Indonesia Kembali Digelar untuk Bantu Pemain Muda

SwaraWarta.co.id - Pelatih senior Rahmad Darmawan berharap agar turnamen Piala Indonesia bisa kembali digelar. Menurutnya,…

43 minutes ago