Manfaat Buah Malaka |
SwaraWarta.co.id – Apakah Anda pernah mencicipi kelezatan buah malaka? Tumbuhan yang tumbuh subur di India dan Asia Tenggara ini tidak hanya menggoda lidah tetapi juga diklaim memiliki khasiat menyembuhkan maag dan mual.
Namun, apa sajakah manfaat lain yang terkandung dalam buah malaka atau indian gooseberry ini? Mari kita telusuri lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Buah malaka, dengan bentuk bulat seperti kelereng dan warna hijau atau merah kecokelatan, tidak hanya menarik perhatian secara visual, tetapi juga memberikan kejutan rasa sepat-asam yang berubah menjadi manis saat dikunyah.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyebutkan bahwa pohon malaka dihormati sebagai “earth mother” dalam mitologi Hindu karena kandungan gizinya yang luar biasa bagi manusia.
Berikut adalah rincian nutrisi dalam 100 gram buah malaka:
– Karbohidrat: 14,1 g
– Serat: 3,4 g
– Zat Besi: 1,2 mg
– Fosfor: 0,02 g
– Kalsium: 0,05 g
– Lemak: 0,1 g
– Protein: 0,5 g
– Nicotinic Acid: 0,2 mg
Selain itu, buah malaka juga mengandung sejumlah mineral yang memberikan kontribusi positif terhadap kebutuhan gizi harian kita.
Penelitian yang dipublikasikan di Journal of Integrative Medicine menunjukkan bahwa buah malaka efektif mengatasi gejala Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).
Konsumsi tablet buah malaka setiap hari dapat mengurangi tingkat keparahan mulas dan muntah akibat penyakit GERD.
Sebagai sumber vitamin C dan antioksidan, buah malaka dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Vitamin C mendukung sistem pertahanan tubuh, sedangkan antioksidan mengurangi peradangan dan kerusakan jaringan.
Buah malaka terkenal karena kandungan antioksidannya, yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Selain itu, kemampuannya mengurangi peradangan juga menjadi faktor penting dalam menjaga kesehatan kardiovaskular.
Kandungan antioksidan dalam buah malaka menjadikannya potensial dalam mencegah penyakit kanker.
Menurut Jurnal Oxidative Medicine and Cellular Longevity, buah malaka dapat membantu mencegah mutasi sel penyebab tumor dan perkembangan kanker.
Studi dalam Jurnal Pharmaceutical Biology menunjukkan bahwa buah malaka dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan pada kulit, rambut, dan penglihatan.
Kemampuannya mencegah kerusakan kolagen membuktikan manfaatnya dalam menjaga kekenyalan kulit.
Penelitian dalam International Journal of Food Sciences and Nutrition menunjukkan bahwa konsumsi bubuk buah malaka selama 21 hari dapat menurunkan kadar gula darah, menunjukkan potensi dalam mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Meskipun buah malaka umumnya aman dikonsumsi, beberapa hal perlu diperhatikan, terutama bagi mereka yang memiliki kelainan darah.
Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi buah malaka untuk mencegah potensi pengenceran darah yang dapat mempengaruhi pembekuan darah normal.
Jika Anda ingin menjaga kesehatan dan memasukkan keajaiban alam tropis ini ke dalam menu harian Anda, cobalah berbagai cara mengonsumsinya—baik secara langsung maupun dalam bentuk lain yang sesuai dengan selera Anda.
Dengan segala manfaat yang dimilikinya, buah malaka tidak hanya memikat lidah tetapi juga menjadi investasi kesehatan yang berharga.
Jangan lewatkan kebaikan alam tropis ini untuk mendukung gaya hidup sehat Anda.
Jaminan sosial merupakan pilar penting dalam membangun kesejahteraan masyarakat. Negara bertanggung jawab untuk memberikan perlindungan…
Gaya belajar merupakan pendekatan individu dalam menerima, memproses, dan mengingat informasi. Pemahaman tentang gaya belajar…
Bagaimana Anda selama ini menjadi guru? Apakah Anda sudah memahami Experiential Learning dan menerapkannya? Pertanyaan…
Pandemi Covid-19 telah memaksa perubahan besar dalam kehidupan manusia di seluruh dunia. Respons pemerintah dan…
Artikel ini membahas kunci jawaban cerita reflektif Modul 2 PPG 2025 tentang pengalaman mengajar dan…
Pandemi Covid-19 telah memaksa perubahan besar dalam kehidupan masyarakat global. Perubahan ini, sebagian besar direncanakan,…